Tag: fluff, soft
Yang kangen atsukage cung☝🗿
Saya🖕.
.
.Kageyama tidak pernah pacaran sebelumnya. Diusianya yang sudah menginjak 21 tahun, dia belum pernah merasakan yang namanya menjalin hubungan seperti teman-temannya yang lain.
Jika bicara soal cinta. Kageyama pernah merasakan jatuh cinta. Ia menyadari cinta pertamanya bersemi di masa SMP dengan kakak kelasnya. Itu pun tak berujung baik karena selalu dipendam sampai jadi cinta yang tak kesampaian.
Di saat sahabatnya, Hinata, Yamaguchi, Tsukishima, Yachi, dengan mudah mendapat pasangan. Bahkan si kecil Hinata sudah punya deretan mantan, Kageyama masih nol besar.
Mundur ke jaman dimana ia masih duduk di bangku SMA. Pada kamp pelatnas dan bertemu salah satu ace terbaik se japan. Dia kagum tapi 'It's just a little crush' Kageyama berani bersumpah. Setelah kepulangan dari kamp pelatnas perasaan sukanya pada Sakusa juga memudar.
Dia merasa semua baik-baik saja. Cukup dia dan voli. Cukup dia dan mendali. Cukup dia dan kemenangan. Sampai dia menyadari betapa kesepiannya dia saat pulang dari kejuaraan dan tidak memiliki seseorang untuk berbagi cerita.
Kageyama juga manusia, dia bukan robot yang kebal pada kesendirian dan terus selamanya hanya voli, voli, voli, dan voli. Lama-lama dia juga penasaran rasanya memiliki kekasih. Rasanya bergandeng tangan. Rasanya dipeluk. Rasanya disambut. Rasanya telponan sampai jam dua pagi. Seperti yang teman-temannya selalu katakan saat mereka berkumpul. Bercerita bagaimana mereka menjalani hari-hari mereka dengan pasangan mereka. Kageyama juga ingin tahu rasanya.
Sekali lagi ia hanya berdiri, meladeni fans yang meminta tanda tangan seraya melihat teman timnya yang satu persatu pulang, dijemput kekasih mereka. Hais Tobio mendengus.
"Aku duluan Kageyama!" Korai menepuk punggung setter andalan Adlers seraya menghampiri seorang gadis.
"Yo" Tobio mengusap keringat di keningnya. Memulai pembicaran terlebih dahulu, melakukan pendekatan, bukan gayanya sama sekali. Dia tidak bisa, lebih tepatnya takut salah bicara, kikuk, canggung. Senyum saja kaku apalagi mengajak anak orang berkencan.
Sesaat pria tampan itu menatap ke langit, bisakah dia memiliki kekasih tanpa harus melakukan seperti yang Hoshiumi dan teman-temannya yang lain lakukan? Bisakah pacar turun dari langit secara instan?
"Tobio-kun!"
Panggilan nyaring itu membuat si raven menoleh. Setter dari tim seberang. Miya Atsumu.
"Arigatou Kageyama-san!" Gadis-gadis fans Tobio berjalan terbirit dengan senangnya setelah foto bersama dan mendapat tanda tangan. (Sangat iri dengkiಠ_ಠ)
Atsumu datang-datang berdiri di samping Tobio seraya berkacak pinggang. "Akhirnya MSBY mengalahkan Adlers!" Ujarnya terdengar sangat puas.
Bukan pertandingan yang buruk, Tobio sudah menunggu sangat lama untuk pertandingan ini, dan dia puas dengan hasilnya juga. Lelaki blueberry itu mengangguk. "Sou.."
Atsumu masih tersenyum, ia menepuk pundak pria yang sedikit lebih tinggi darinya itu. "Ayo makan yakiniku dan pergi minum!"
Kageyama melihat ke kiri dan kanan, memastikan Atsumu sedang mengajaknya atau yang lain. Pria blonde terang itu pun terkekeh. "Aku mengajakmu Tobio-kun.. Kau pulang sendiri kan?"
Yang lebih muda mengangguk.
"Nice! Let's go!"
.
.
.Flashback sebelum Adlers vs MSBY
"Berapa lama kau hanya akan melihatnya dari jauh?"
Atsumu yang kepergok memperhatikan Kageyama berteriak. "TIDAK KOK!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
079 (AtsuKage Short Stories)
Short Storykumpulan drabble, ficlet, oneshot, pair atsukage dengan berbagai macam rate, genre, dan storyline. Disclaimer: bahasa baku dan non baku, kinda ooc, headcanons, timeskip, rate:T-M, random sesuai mood. Charas and arts aren't mine, but storylines is...