halo-halooo, mitaa back lagiii
Sorryy baru up guys, soalnya mitaa lagi sakit hehe
Tapi, kayaknya mitaa gak up lagii 3 Minggu
Mau operasiii.....
Minta doanya ya kawann semoga diperlancar😋🙏
Yaudah, happy reading!!
• • • •
Seiring berjalannya waktu, usia pernikahan Ardan dan Gabby sudah menginjak 5 bulan lamanya.
Ya, itu pun selalu ada gangguan sasya. Si mantan Ardan yang cabe itu.
Seperti hari ini, di sekolah, sasya selalu saja ngintilin Gabby dan Ardan kemana saja.
"Lo ngapain sih ngintilin kita hah?!" Protes Gabby.
"Sekali, Dua kali gue maklumin! Lah ini? Malah ngelunjak?!" Lanjutnya menatap sinis Sasya.
"Lah? Salah lo ngikutin gue sama Ardan!" Elak Sasya.
"Helloww, lo ga salah?? Ardan suami gue, dan dari tadi gue emang sama dia, kok Lo nyolot?!" Ketus Gabby.
"Apaan sih, gitu doang marah Lo!" Sinis Sasya.
"Yang kagak marah siapa?! Lo ngintilin suami orang udah kayak pelakor aja!" Balas Gabby sudah kehilangan kesabaran.
"Ardan tetep punya gue!" Ujar Sasya setelah itu mengapit lengan Ardan.
Yang di apit pun terlonjak kaget atas perlakuan Sasya.
"LO YA?!—" sebelum melanjutkan perkataannya, tiba-tiba Gabby merasa perutnya bergejolak.
Huekk... Huekk...
Ia pun segera menuju kamar mandi, tanpa mempedulikan sekitarnya.
"Gabby!" Pekik Ardan hendak menyusul Gabby, tapi lagi-lagi Sasya menariknya.
"LEPAS ANJING! PERGI LO DARI HIDUP GUE HAMA! ISTRI GUE BEGINI GARA-GARA LO!" Bentak Ardan lalu menghempaskan tangan Sasya dengan kasar sampai Sasya terjatuh ke lantai, lalu ia pun menyusul istrinya itu.
Disisi lain, Gabby pun masih fokus pada rasa mualnya.
Huekk... Huekk...
"I-ini kenapa?? Kenapa gue tiba-tiba mual??" Ujarnya sambil terisak.
Ia tak kuat, kepalanya terlalu pusing, tiba-tiba saja pandangannya menggelap.
Pingsan.
Untung saja Ardan datang tepat waktu, ia pun segera menggendong istrinya itu menuju UKS.
"Sayang... Bangun..." Ucap Ardan khawatir.
• • • •
Kini, teman-teman Ardan dan sahabat Gabby pun berkumpul ke UKS untuk melihat kondisi temannya itu.
Persetan dengan masalah Esya dan Ayra, mereka lebih mementingkan sahabat mereka dari pada ego masing-masing.
Setelah beberapa menit, pintu pun terbuka, menampilkan seorang dokter perempuan yang cantik dengan balutan hijab itu.
"Bagaimana dok? Bagaimana keadaan istri saya??" Ardan yang sudah terlanjur khawatir pun langsung memberi pertanyaan itu pada dokter tersebut.
Dokter tersebut pun hanya tersenyum menanggapi.
"Selamat, anda akan menjadi seorang ayah." Balas dokter perempuan itu dengan lembut.
Degg
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita? [HIATUS]
Teen FictionYANG MAU PLAGIAT, MINGGIR DULU! CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! HARAP JADI PEMBACA YANG BIJAK! HARGAI PERASAAN AUTHOR DENGAN TIDAK MEMBAWA CERITA LAIN KE DALAM CERITA INI!. DIA DEVANDRA, cerita yang di angkat dari kisah seseorang yang...