HAPPY READING GUYSS¡!
Pagi sekali, Gabby sudah terbangun. Ia beranjak dari tempat tidur itu. Ia melihat Ardan sekilas lalu ingatan semalam kembali lagi.
Lo bakal tahu akibatnya, Ardan. Batin Gabby sambil menyeringai.
Ia pun beranjak untuk bersih-bersih dan bersiap-siap. Ia akan menuju kerumah papa nya untuk menanyakan tentang Audy itu.
• • • • •
"Morning Mama!" Ucap Gabby sambil tersenyum manis pada Mama Vera.
"Loh Gabby? Udah bangun? Eh, tumben kamu pakai dress, mau kemana menantu mama?" Tanya Mama Vera.
"Mau kerumah bunda, Ma. Oh ya, Gabby nanti sarapan di sana aja ya Ma, takut Bunda udah berangkat ke kantor. Kalo Ardan nyariin, kasih tau aja, kalo Gabby lagi di rumah Bunda." Balas Gabby.
"Oh gitu, yaudah, jangan telat makan pokoknya, hati-hati sayang." Ingat Mama Vera.
"Iya Ma, yaudah, see you Ma!" Pamit Gabby lalu pergi dari rumah itu.
• • • • • •
"Pagi Ma." Ujar Ardan.
"Hm." Mama Vera hanya berdehem. Ia masih marah pada anaknya itu.
"Cuek banget ma, anak mama mau sekolah loh ini." Balas Ardan pura-pura melas.
"Terus? Mama harus apa? Jungkir balik?" Acuh Mama Vera lalu beranjak pergi. Namun, tangannya di cekal oleh Ardan.
"Ardan mau nanya, Gabby mana Ma? Kenapa dia gak kelihatan?" Tanya Ardan.
"Dia pergi kerumah bundanya. Kenapa nyariin? Kemarin aja bentak-bentak." Sinis sang Mama.
"Oh gitu, yaudah Ardan pamit sekolah dulu, assalamualaikum." Pamit Ardan lalu pergi keluar.
"Dasar anak Setan! Awas aja, kalo papa nya pulang, siap-siap aduin." Umpat Mama Vera.
• • • • • • •Setelah beberapa menit lamanya, Gabby pun telah sampai di kediaman keluarga Davidson.
Ia pun segera turun dari taxi dan menuju gerbang rumahnya.
"Loh, non Gabby, pulang ya non?" Tanya Bi Ratih, pembantu di rumah itu.
"Eh, iya Bi. Oh ya Bi, Bunda ada di rumah?" Tanya Gabby.
"Iya non, silahkan masuk non, saya belanja dulu, permisi non." Pamit Bi Ratih.
"Iya Bi." Balas Gabby sambil tersenyum lalu masuk ke rumah itu.
Sepi banget, gak biasanya. Batinnya.
"Assalamualaikum, Bunda!" Ucap Gabby dari luar lalu masuk ke dalam rumah itu.
Gak di kunci, jadi masuk aja deh. Batin Gabby.
"Wa'alaikumsalam, baru aja mau bunda buka, tumben kamu pulang kesini?" Tanya Sang Bunda.
"Hehe, iya Bun, papa ada nggak?" Balas Gabby.
"Kamu nggak kangen bunda gitu? Kangen papa aja?" Ucap Sang Bunda pura-pura merajuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kita? [HIATUS]
Teen FictionYANG MAU PLAGIAT, MINGGIR DULU! CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI! HARAP JADI PEMBACA YANG BIJAK! HARGAI PERASAAN AUTHOR DENGAN TIDAK MEMBAWA CERITA LAIN KE DALAM CERITA INI!. DIA DEVANDRA, cerita yang di angkat dari kisah seseorang yang...