Khawatir(Flashback)

231 16 0
                                    

Setelah sekian Lama perjalanan di Kereta, akhirnya kami pun Sampai ke tempat tujuan liburan Musim Panas kami..

Semuanya berjalan dengan lancar ,walaupun ada di selangi dengan rasa cemburu sedikit, dia selalu mencoba menghiburku dan seakan tahu jika aku sedang mengkhawatirkan seseorang,ya!,Seseorang yang aku khawatirkan itu adalah seorang adik yang sangat ku sayangi walaupun aku tahu dia bukanlah adik kandung ku,aku duduk tersenyum bila melamunkan Momen saat berdua sebelum ia pergi menyusul ibunya ke Amerika...

Flashback:

"aku tidak percaya apakah ini mimpi? "Ran bergumam dan tersenyum sambil melihat Punggung Shinichi dari kejauhan..

Tapi Conan ke mana ya..
Dia pasti senang kalau melihat ada Shinichi di sini...

Seketika Mukanya memperlihatkan Kekhawatiran yang mendalam.

"Shinichi!, aku pulang dulu ya "Ran menghampiri Shinichi yang dari tadi sedang menumpuk Buku untuk di baca.

"Eh?,Katanya mau dengar cerita Holmes lagi(Lah Ran di pikir anak kecil) "Tanggap Shinichi dengan Santai,Namun...

Kenapa dengan Ran ... Wajah itu,Wajah itu menunjukkan kekhawatiran yang mendalam...Apakah karna...

"Maaf ya, Shinichi Soalnya aku mau Mencari Conan karna tidak biasanya dia tidak mengabariku sampai Selarut ini" Ucap Ran sambil melihat ke arah Jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 09:18

Sudah ku duga itu karena Conan.....maafkan aku Ran.

Shinichi menatap Punggung Ran yang kini sudah menghilang di telan pintu.

...

"Tadaima! "Ran membuka Pintu rumahnya yang tidak terkunci, ia melihat seisi rumahnya bagaikan di terjang angin topan yang entah dari mana datangnya, semuanya berantakan.

"Ayah ini kemana sih? "Ran berucap kesal sambil mengutip Botol² minuman.

"Huh"Ran menghembuskan nafasnya gusar.

Kini Ruangan itu sudah bersih dan semua barang pun sudah tersusun rapi.

Tit tit tit

"Maaf, Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif saat ini, silahkan hubungi nanti saja"

Ran tidak tinggal diam lalu ia bergegas pergi kamar Ayahnya(Conan sekamar dengan Kogoro) ,karena ia tahu pasti biasanya kalau Conan terlambat pulang pasti ia akan mengabari Ran kalau bukan dengan telephon ia akan meninggalkan Pesan di Meja Belajarnya.

"Eh surat ini.. "Ran melihat Amplop yang tergeletak di atas Meja Belajar Conan.

To:Mouri Ran

Ran Neechan,Aku Minta maaf ya soalnya tadi Ibuku menjemputku tiba-tiba..

Ini begitu mendesak! sebenarnya aku ingin bersama kak Ran lebih Lama lagi,Tapi aku terpaksa harus kembali ke Amerika.

Waktu kita begitu singkat, tapi kenangan ini begitu padat...

Aku ucapkan beribu² Terima kasih atas apa yang telah kak Ran berikan kepadaku...

Terima kasih telah Mengkhawatirkanku, melindungiku, memarahiku, dan menyayangiku seperti adik Kak Ran sendiri.

Terima kasih kak Ran...

Sampaikan salamku kepada Paman dan semuanya.

Salam hangat Edogawa Conan.



Ran membaca Surat itu dengan senyum tipis, matanya mengembun, hidungnya memerah...

Tap tap

Bulir bening itu sesekali membasahi surat yang sedang di peganginya itu dan sedikit demi sedikit semakin deras.

Ran mendekap memeluk erat Surat yang ia pegangi itu,dalam ingatannya saat ini hanyalah tentang kenangannya saat bersama adik kecil yang sangat di sayanginya itu.

Kini ia telah pergi..
Ketika aku menemukan kembali seseorang yang kucintai, disisi lain aku juga kehilangan orang yang juga sangat ku sayangi...

Conan...

Hening

Ran....

Seorang pria mengintip dari jendela,menatap sedih gadis yang sedang bersimbah air mata itu.

Maafkan aku Ran...............Neechan!

Bersambung dulu...udah lama gak Update nih, ada yang kangen gak? Hehe udah dulu ya ,Cus kita lanjut besok(Kapan²)

Detective Conan | SHINRAN :Jangan menjadi orang ketigaa!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang