19. Kejahilan Alvaro

245 9 8
                                    

Tak terasa hari sudah berlalu cukup cepat, dan kini tinggal menghitung jam untuk acara perkemahan yang diadakan disekolah karena besok adalah acara perkemahannya, semua sibuk dengan perlengkapan yang akan dibawa besok, namun cewek yang duduk sendiri diarea lapangan belakang tidak memikirnya. Yang ia pikirkan adalah lagu apa yang nanti akan dimainkan nya besok

Ya, sampai sekarang Mila belum juga menemukan lagu yang pas untuk dimainkan besok, yang membuat fikirannya pusing.

"Nih minum dulu mil,gue cariin kemana- mana tau nya dibawah pohon loh" Ucap Rani yang datang membawakan air mineral bersama Riska

"Ngadem gue, panas banget dikelas"

"Nglamunin apa Lo?, Dari tadi gue liatin kayaknya serius banget" tanya Riska yang kini sudah duduk disamping Mila

"Ngga papa, gue cuman bingung aja mau nampilin lagu apa besok"

"Jangan bilang Lo belum latihan buat besok" Tebak Rani heboh, yang dibalas anggukan oleh Mila

"Mil mil, Lo tuh ya dimana- mana orang latihan jauh jauh hari, lah ini lagu aja belum Nemu" Oceh Rani

"Mangkanya kalian kasih saran dong biar Nemu lagu yang enak" jawab Mila

"Gimana kalo lagu dangdut aja mil, seru tuh kayaknya" Celetuk Riska dengan polosnya

"Emang bego nih cewe, mana ada dangdut diiringi gitar akustik Riska" geram Rani

"Ya diada adain dong, gitu aja susah" jawab Rani tak mau kalah

"Udah mil jangan dengerin dia, kadang otaknya ngga singkron" Sindir Rani pada Riska

"Kalo menurut gue sih, lagu yang paling Lo sukai aja mil pasti bagus atau ngga yang bikin Lo inget seseorang gitu, jadi pas Lo nyanyi pasti menghayati banget" jelas Rani dengan penuh keyakinan

Tingg

Alvaro

Pulang sekolah bareng gue

Mila yang menyadari ponsel nya bergetar pun langsung membukanya, hanya membuka tidak lebih karena ia malas jika berhubungan dengan Alvaro

Alvaro

Ngga ada penolakan.

"Udah ah gue mau ke perpus dulu, eh iya makasih yah sarannya" ucap Mila pergi

"Bentar lagi bel masuk woyy" teriak Riska

"Bolos"

Bel sekolah berbunyi sangat keras membuat semua siswa yang mendengar tersenyum bahagia, semua siswa yang berada didalam kelas pun berhamburan keluar untuk datang ketempat yang sudah tunggu yaitu rumah.

" Mila mana?" Tanya Alvaro yang sudah berada didepan Rani dan riska

"Hah?" Tanya Riska memastikan pasalnya ia sangat kaget melihat seorang Alvaro berada didepannya secara tiba - tiba

"Ehh, itu emm Mila ada diperpus" Jawab Riska gugup

"Oke" satu kata yang diucapkan Alvaro, lalu pergi membawa tas milik Mila

"Ehh beneran tadi itu Alvaro?" Tanya Riska pada Rani tak percaya

"Coba cubit atau tampar gue ran, cepett"

Prakk, satu tamparan keras berhasil mendarat di pipi Riska

"Aduh gila Lo ya, gue ini bukan musuh Lo kali" sewot Riska tak terima

"Tadi yang suruh cubit atau tampar siapa emangnya?" Tanya Rani yang membuat Riska kesal

"Tapi ngga gitu juga kali"

A L V A R OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang