A L V A R O

21. Mila kenapa?

"Akhhhh" teriak seorang cewek yang terdengar sampai kelompok merah

"Milaaa" teriak Riska yang langsung berlari diikuti oleh semua kelompok merah

"Semua cari Mila cepet, gue denger pasti itu Suara Mila" lanjut Riska penuh dengan kekhawatiran

"Stopp semua" Cegah kevin selaku ketua kelompok, dalam keadaan seperti ini, ia selaku ketua dari kelompok merah harus memikirkan. Jangan sampai gegabah karena jika ia salah yang ada malah anggota kelompok nya akan hilang lagi

"Apa apan sih, ini Mila hilang loh, ko Lo ketua kelompok malah nyetop" Sewot Riska

"Justru gue ketua kelompok nya jadi Lo semua harus patuhi kata kata gue"

"Untuk sekarang mending kita balik aja ke tenda, kita laporin kejadian ini, dan untuk pulang ketenda kita harus meninggalkan jejak, jadi kita bisa nemuin tempat dimana Mila hilang" jelas kevin

"Tapi mil-" ucap Riska yang sudah meneteskan air matanya

"Udah ris, mending kita ikutin kata kevin, dia ada benernya juga" ucap salah satu anggota yang menenangkan Riska

Setelah mereka menyetujui perkataan dari kevin, mereka pun bergegas keluar dari hutan untuk melaporkan kejadian, tak lupa mereka meninggalkan jejak untuk menandai jalan.

"Kakkkk Alvarooo" teriak Riska dengan air mata yang sudah berjatuhan, alvaro yang melihatnya pun langsung menghampiri Riska

"Ada apa?" Tanya Alvaro

"Mila kak hikss" 

"Mila kenapa? Bilang cepet!!" Ucap alvaro yang sudah mulai khawatir

"Mila hilang hiks hiks" ucap Riska

Mendengar perkataan dari Riska membuat semua kaget. bagaimana Mila bisa hilang? Itulah pertanyaan yang terbesit dibenak mereka semua, Rani yang mendengar kabar ini pun langsung berhambur pelukan dengan Riska.

"Oke semua tenang dulu, sekarang saya minta bantuan untuk semua peserta laki laki berkumpul didepan saya" perintah alvaro

"Semua dibagi menjadi 4 bagian saja, tim satu ikut dengan aldo, tim 2 ikut dengan rian, tim 3 dengan Bagas dan tim 4 dengan Dani, semua paham?" Ucap alvaro yang membagikan tim, walaupun disini Rian dan bagas tidak ikut dalam kepanitiaan tetapi ia sangat mempercayai teman mereka.

"Semua cari diseluruh tempat ini, untuk pembina lainnya kalian cukup disini untuk menjaga peserta perempuan. saya ingatkan sekali lagi jangan pernah meninggalkan atau terpencar dengan teman setim"

"Kalian paham!!"

"Paham" jawab mereka

"Oke sekarang pencarian dimulai"

Semua pun berpencar untuk mencari Mila, sama halnya dengan alvaro ia pun mencari tetapi hanya seorang diri, dengan membawakan senter satu dan air mineral untuk berjaga jaga ,ia berharap walaupun hanya membawa alat dan minum seadanya bisa menemukan Mila.

"Kakk" teriak Kevin memanggil Alvaro

"Iyaa ada apa" jawab alvaro yang tadinya sudah mulai masuk ke hutan

"Kakak lewat kesana aja, disana kita ninggalin jejak barang barang kita untuk nemuin tempat lokasi dimana Mila hilang" jelas kevin yang langsung diangguki oleh Alvaro

"Thanks" ucap alvaro sambil menepuk pundak Kevin, Alvaro pun langsung bergegas lari ketempat dimana Kevin menunjukkan jalannya

"Millll" teriak alvaro yang sudah menemukan jalan yang ditunjukkan Kevin

Jalan demi jalan alvaro lalui, jujur dalam hatinya ia sangat khawatir, khawatir dengan kondisi Mila sekarang, apakah ia ketakutan atau ahh alvaro tidak bisa membayangkan nya