"Perasaan ini bukan rumah gue" Beo Mila yang mampu didengar oleh Alvaro"Yuk masuk" Mau tidak mau mila harus masuk dengan fikiran bingung
Satu kata yang Mila fikirkan setelah masuk kedalam rumah adalah "Rapih" semua foto dipajang yang terlihat begitu menarik dan dihiasi dengan warna biru muda
"Lo tunggu disini yah" Yang diangguki oleh Mila
"Ehh ada tamu, pacarnya Alvaro yah" Kata sang bunda
"Ehh, emm bukan bun" Jawab Mila kaget
"Ohh kirain pacarnya, duduk dulu"
"Iya tante"
"Temen sekolahnya Alvaro?" Tanya sang bunda
"Iyah" Jawab Mila sambil tersenyum sopan
"Namanya siapa?" Kata sang bunda sambil menatap Mila
"Mila tante"
"Cantik, Alvaro ngga pernah bawa cewe kerumah" Jelas Ana sambil tersenyum
"Bunda jangan cerita macem-macem" Ucap Alvaro yang baru saja turun dari tangga dan sudah berganti pakaian sambil membawa Cila di gendongannya
"Emang bunda cerita apaan, orang ngga cerita yah sayang" Ucap Ana pada Mila sambil mengedipkan mata, Mila yang tau kode dari Ana pun hanya mengangguk
"Abang mana boneka cila"
"Ituh ada kakak itu" Jawab Alvaro menuju Mila yang sedang duduk
"Oh ini boneka punya kamu?" Tanya Mila pada Cila
Yang ditanya malah cuman melihat wajah Mila dengan bengong, Mila yang tau bahwa Cila bengong hanya tersenyum
"Ini ambil" Kata Mila menyerahkan boneka pada Cila sambil tersenyum
"Wah bagus banget bang" Senang Cila yang membuat Alvaro gemas
"Bilang apa dulu"
"Makasih bang Alo"
"Bukan sama abang, tapi sama kak mila kan yang milihin kak mila" Mila pun hanya menganga seperti yang didepannya ini bukan Alvaro yang seperti biasanya
"Emm makasih kak Mila" Ucap Mila sambil tersenyum
"Iya sama-sama" Jawab Mila sambil mencubit pipi Cila
"Al gue mau pulang udah cape banget"
"Loh ko cepet banget ini udah dibuatin minum main dulu juga ngga papa" Ucap Ana yang membawakan minuman
"Ngga tante, besok-besok aja deh" Balas Mila sopan
"Gue anterin"
"Ehh ngga usah gue bisa jalan sendiri"
"Anterin Alvaro aja masa anak cewe jalan sendirian bahaya"
"Ngga papa tan, yaudah mila pulang dulu assalamualaikum " Sambil menyalami tangan Ana
"Wa'alaikum salam hati-hati yah" Ucap Ana yang dibalas senyuman dari Mila
🍁🍁🍁
Setelah pulang dari rumah Alvaro, Mila langsung membersihkan diri dan langsung tidur karena ia merasa sangat lelah, lain halnya di kamar Alvaro, ia sedang memikirkan hal ia lewati bersama Mila rasanya seperti mimpi, bagaimana tidak beberapa hari kemarin ia baru kenal dengan Mila dan sekarang sudah ia sudah pergi dengannya
Tok tok
Alvaro yang mendengar suara ketukan pintu pun berdiri dan membukakan pintu
"Belum tidur hm" Tanya Alvaro pada Cila sambil mensejajarkan tingginya, Cila pun hanya menggeleng
"Kakak tadi namanya siapa ya bang?" Alvaro yang mendengarnya hanya menghembuskan nafas
"Namanya kak Mila sayang" Jawab Alvaro sambil membopong Cila ke kasur king size nya itu
"Emangnya kenapa"
"Kakak tadi cantik, nanti disuluh main kemali lagi ya bang"
"Iya, tapi kan kak mila sibuk, jadi mainnya ntar lagi" Cila pun hanya mengangguk
"Tidur yuk udah malem nanti cila sakit gimana?"
"Tapi abang yang temenin" Alvaro pun akhirnya membawa Cila kekamarnya karena Cila sudah punya kamar sendiri walaupun terkadang ia tidur bersama Ana
🍁🍁🍁
"Woy al itu si kunyuk besok mau ngajakin balap motor" Kata Rian
Disinilah Alvaro dan gengnya di warung belakang sekolah, mereka semua membolos pelajaran hanya untuk tongkrongan
"Yaudah paling juga ntar kalah, emang jam berapa?" Tanya Alvaro
"Dia sih nyuruhnya jam 9" Yang diangguki oleh Alvaro
"Tapi lo juga harus antisipasi soalnya tuh anak sering main curang" Kali ini Edgar yang berucap yang diangguki oleh semua para teman Alvaro
"Lo semua tenang aja gue bisa hendel semua otak liciknya tuh banci"
"Gue percaya sama lo al" Kata Aldo sambil menepuk punggung Alvaro
Mereka sudah tau seberapa jagonya Alvaro jika sudah memasuki arena balap, tetapi juga mereka selalu mengantisipasi dengan otak liciknya musuh bebuyutannya itu, mereka tidak ingin mengulangi kejadian dua tahun lalu
Tolong buat
Like and coment gays 🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
A L V A R O
Teen FictionFollow dulu penulisnya ✅ Jangan lupa buat vote dan coment ✅ Jangan jadi pembaca ghoib ❌ "Ngga usah becanda dengan kata cinta" Ujar seseorang yang tengah membelakangi tubuh lawan bicaranya "Gue memang sering becanda tapi ini udah nyangkut sama yang n...