10. Topi

1.1K 33 1
                                    

"Yuk Mil ke lapangan" Ajak Riska

"Bentar, duh topi gue mana sh" Kesal Mila yang sendari tadi mencari topinya ditas

"Duh gawat mil kalo lo ngga pake topi lo bisa masuk barisan ngga lengkap" Kata Rani

     Ya, memang hari ini adalah hari senin dimana hari yang paling dibenci oleh para siswa disamping itu juga kita harus panas - panasan untuk mengikuti upacara bendera
"Lo lupa kali"

"Perasaan semalem udah gue masukin ke tas ris"

"Heh kalian cepat kelapangan sekarang" Perintah Bu Wahyu garang

"Duh gimana nih gue ngga bawa topi" Ucap Mila resah

"Nih pake topi gue" Ucap seorang dari belakang yang memakaikan topi ke kepala Mila

"Ehh terus lo pake apa" Ucap Mila yang membalikan badan dan tau siapa seorang yang membirinya topi

"Udah tenang aja" Teriaknya sambil berlari pergi entah kemana

    Ada kelegaan dihati Mila karena sudah mendapatkan topi tapi ada rasa tidak enak juga terhadap Alvaro

Flashback off

"Woy al mau ikut upacara?" Tanya Bagas

"Ngga lah kata dokter gue ngga boleh kena panas" Jawab Alvaro santai, yang diiringi tawa mereka

"Dedek juga ngga mau panas-panasan nanti kulit dedek jadi item" Kata Rian

"Tai lo" Kata Aldo kepada Rian yang mendapatkan jitakan dari Aldo, Bagas dan tentunya Alvaro

    Namun mata Alvaro menemukan sosok cewek berambut sebahu yang terlihat seperti resah

"Bentar" Ucap Alvaro pada ketiga temannya

"Mau kemana lo"

"Ada urusan bentar" Ucapnya pergi menghampiri Mila

"Duh gimana nih gue ngga bawa topi" Ucap Mila yang mampu didengar oleh Alvaro

"Nih pake topi gue" Ucapnya yang tau jika Mila membutuhkan topi

"Ehh terus lo pake apa" Ucap Mila yang membalikan badan

"Udah tenang aja" Teriaknya sambil berlari pergi

🍁🍁🍁

"Woy semua hari ini pelajaran bahasa inggris kosong" Teriak Doni yang notabennya adalah sang ketua kelas Xl IPA 1

"Yeyyy" Teriak seisi seluruh penghuni kelas

"Tapi... " Ucap doni yang membuat semuanya menunggu kelanjutan kalimat

"Ada tugas halaman 52-54" Yang disambut muka lesu semuanya

"Mila lo yang ngerjain yah nanti gue nyalin" Ucap Rani dengan cengirannya

"Yeh elo mah bisanya nyalin aja, ehh tapi boleh juga sh nanti gue juga nyalin yah mil" Kata Riska dengan ketawa kecil

"Sama aja ijem"

"Biarin yang penting nyalin yah mil"

"Hm iyah" Kata Mila yang sedang berkutat pada tugasnya itu

"Ehh mil lo ngga mau trimakasih gitu sama Alvaro" Kata Rani

"Entar sekalian gue mau ngembaliin tuh topi sama uang"

"Emang uang apaan" Kepo Rani

"Kemarin gue belanja uang gue kurang terus yang bayarin alvaro" Jelas Mila

"Wah kayanya bau bau yang aneh" Kata Riska sambil menoel lengan Mila

"Apaan sh ris orang cuman gitu aja"

"Iya deh iya"

"Udah tuh salin"

    Memang diantara mereka Mila lah yang paling pintar, karena memang sejak SMP ia selalu ikut lomba cerdas cermat dan selalu mendapatkan peringkat pertama, tapi ia tidak mau mengikutinya lagi karena mila pikir ia akan cape walaupun sang bunda sering memaksanya

"Pinter banget lo mil, ngerjain segini banyak aja cepet" Ucap Rani sambil menyalin kejaan Mila

"Ngga gue biasa aja"

"Serah lo deh Mil"

Itulah Mila tidak mau jika dirinya dipuji pujikan

"Udah nih makasih ya cantik" Ucap Rani

"Iya sama sama"

Kringg

"Yuk cus kantin" Ajak Riska

"Lo duluan aja gue mau ngembaliin nih topi dulu"

"Mau kita temenin ngga?" Tanya Riska yang diangguki Rani

"Ngga deh lo duluan aja"

"Yaudah yuk ran"

   Setelah mereka pergi Mila pun juga pergi dengan tujuan yang berbeda

"Ehh tolong panggilin Alvaro dong" Ucap Mila pada seorang cowok yang keluar dari kelas

"Ohh alvaro dia tadi ngga masuk"

"Ngga masuk?" Tanya Mila yang diangguki lawan bicaranya

"Tapi biasanya kalo kaya gini tau ngga dimana alvaro"

"Emm biasanya sh kalo ngga ke rooftop ke warung belakang sekolah" Jelas cowok tersebut

"Oh gitu, makasih yah" Ucap Mila dan langsung pergi

"Gue cari kerooftop dulu aja deh"

    Setelah sampai di rooftop mata mila mencari keseluruh sudut ruangan namun hasilnya nihil

"Ngga ada lagi, brarti gue harus ke warung belakang sekolah"

   Mila pun menjutkan mencari Alvaro ke warung belakang sekolah dengan berlari, pasalnya ia takut jika bel masuk berbunyi

"Huh sampe juga" Sambil mengusap dahi yang berkeringat

"Ehh disini ada alvaro ngga" Tanya mila pada segerombol cowok entah sekolah dari mana

"Ada noh didalem"

"Bisa panggilin?" Karena Mila merasa risih jika masuk kedalam

"Tunggu" Ucalnya pergi

"Al noh ada cewek nyariin lo" Yang membuat Alvaro mengalihkan pandangan dari ponselnya

"Siapa?" Tanya Alvaro bingung

"Ngga tau gue baru liat"

    Dengan cepat ia pergi keluar namun ia sungguh terkejut dengan apa yang dilihatnya

"Mila" Beo Alvaro yang langsung merarik tangan Mila menjauh dari tempat itu

"Kenapa kesini?" Tanya Alvaro

"Gue cuman mau ngembaliin nih tapi sama uang yang soal kemarin"

"Oh tapi lain kali jangan kesini lagi yah, soalnya tempat ini ngga baik"

"Terus soal uang kemarin kan gue udah bilang ngga usah di ganti" Ucap Alvaro lagi yang hanya mengambil topi

"Tapi gue ngga enak, jadi lo harus terima"

"Yaudah biar enak gue ada syarat" jawab Alvaro dengan senyuman manisnya

Nggegantung ya gaes😂

Gue ingitetin lagi
Buat klik tombol kiri bawah
Vote and coment

A L V A R OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang