2. Awal pertemuan

2.9K 49 2
                                    

 

Seseorang yang tengah tidur dengan  pulas bersama dengan guling yang selalu menemaninya tiap malam, yang membuat malas untuk beranjar dari yang namanya tempat tidur

"Adek bangun udah siang" Ucap maya yang dari tadi membangunkan Mila

Ya, Almila Adiba A adalah  anak kedua dari maya dan aldi, mereka memiliki dua anak dan anak yang pertama adalah Andrean Azka A yang biasa dipanggil Azka mereka berdua terpaut umur satu tahun

Yang disuruh bangun justru menggeliat dan membenamkan kepalanya pada selimut, memang sejak tadi maya sudah sabar untuk membangunkan Mila tapi memang anak itu susah untuk dibangunkan

"Ini hari pertama kamu masuk sekolah baru, ayo bangun nanti terlat loh" Kata Maya yang sabar membangunkan

Mila memang dulu tinggal dengan neneknya namun setelah neneknya meninggal Mila memilih untuk tinggal bersama kedua orang tuanya

"Enggh, iya bun ini bangun lagian masih pagi udah dibangunin" Kata Mila yang baru saja mengerjapkan matanya

"Masih pagi? Liat itu jam udah mau jam 7 masih tidur aja, anak cewe bangunnya siang" Omel sang bunda

"Iya bunda ini mau mandi terus berangkat" Katanya sambil mengecup pipi sang bunda

"Dasar anak cewe satu ini kebiasaan" Gerutunya sambil senyum

Setelah bundanya keluar dari kamar,  Mila pun langsung mandi dan setelahnya berpakaian rapi serta mengoleskan bedak tipis dan langsung keluar dari kamar menuju ruang makan

"pagi semua" Sapa Azka dan mencium pipi kedua orang tuanya

"pagi" Jawab mereka semua

"Dek abang anter kesekolah ya" Kata Azka

Walaupun mereka adik kakak namun sekolah mereka berbeda karena Mila lah yang menginginkannya, padahal maya dan aldi sudah memaksa untuk satu sekolah

"Ngga usah bang biar Mila berangkat sendiri aja" Mila yang sudah selesai dengan sarapannya

"Ini kan hari pertama lo sekolah biar abang yang anterin, sekalian tebar pesona kali aja ada yang nyantol sama abang" Jawabnya

"Iss pede lo bang tampang pas pasan mana ada yang mau sama lo" Balasnya Mila

"Udah abang adek jangan berantem terus, abang lanjutin makannya terus baerangkat" Omel sang bunda, Aldi yang melihatnya hanya tersenyum

"Yaudah bun Mila berangkat dulu, Assalamualaikum" Sambil menyalami kedua orang tuanya dan kakaknya

"Wa'alaikum salam" Jawab mereka

🍁🍁🍁

Sesampainya Mila di jalan raya, ia menunggu angkot untuk mengantarnya menuju sekolah barunya, Mila lebih suka berangkat sendiri dengan memilih angkot dari pada diantar kakaknya

Setelah menunggu sekitar 10 menit akhirnya angkot yang ditunggu mila datang dan berharap ia tidak terlambat karena waktunya hampir menunjukan pukul 7

"Mampus terlambat deh, gara gara tuh angkot lama banget datangnya lagi" Gerutunya sambil melangkah mendekati gerbang tepatnya SMA Tunas Bangsa yang kini sudah tertutup

"Pak tolong bukain gerbangnya dong!!" Teriaknya memanggil satpam

"Aduh, murid baru ya neng, kenapa malah terlambat" Ucap sang satpam sambil membukakan gerbang

"Iya pak tadi nungguin angkot lama jadi terlambat deh" Balas Mila

"Yaudah masuk neng lain kali jangan terlambat lagi yah" kata satpam memperingati

" Iya pak, kalo gitu saya duluan makasih pak!" Teriaknya sambil berlari

"Aduh itu si eneng gelis teriak mulu" Ucapnya sambil geleng geleng kepala

🍁🍁🍁

Bruk

"Aduh, kalo jalan tuh liat liat dong!!" Gerutunya sambil memegangi pinggang

"Ehh iya maaf aduh" Ucapanya sambil membantu Mila berdiri

"Maaf maaf, lo kira kata maaf bisa ngembaliin pantat gue yang sakit" Balasnya tak terima

"Iya udah gue kan udah minta maaf, ehh tapi lo murid baru ya, soalnya gue ngga pernah liat wajah secantik ini" katanya sambil menyisir rambut menggunakan tangan

"Alvaro!!!" Teriak seorang guru dari belakang

Ya, dia adalah Alvaro fernandez cowo Bad Boy pentolan dari SMA Tunas Bangsa siapa yang tidak tau Alvaro cowo dengan tingkah tengil yang memiliki wajah tampan dan suka berkelahi, namun semua itu tak luput dari perebutan para siswi di SMA

"Ehh udah ya soalnya ada raksaksa yang lagi ngejar" Takutnya sambil melihat kebelakang dan berlari

"Aneh" Ucap Mila dalam hati dan tak memperdulikannya

Setelah berlari Mila mencari ruang kepsek untuk mengetahui dimana kelas Mila, namun apa yang terjadi membuatnya merasa kesal.

Terimakasih buat yang udah baca👏👏
Dan jangan lupa buat
Vote and coment👌

A L V A R OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang