16. Kantin

1.5K 46 16
                                    

"Wah mimpi apa loh mil jam segini baru berangkat" Heboh Rani yang baru saja melihat Mila masuk kelas

"Mimpi kucing dihamilin sama anjing" Jawab Mila asal

"Yee ditanya juga"

"Biasa noh abang angkot datengnya lama banget"

"Gue kira lo ngga berangkat mil"

"Untung aja tadi tuh kumis tebel ngga liat gue, kalo ketahuan bisa bisa gue udah dijemur"

"Pagi anak anak"

"Pagi pak" Jawab semuanya yang mulai duduk di bangkunya masing masing

"Hari ini bapak selaku wali kelas kalian akan memberitahukan bahwa seminggu lagi akan diadakan kegiatan perkemahan yang wajib diikuti oleh kelas Xl"

"Oleh karena itu kalian harus jaga kesehatan dan mempersiapkan apa yang akan dibawa nanti" Sambung wali kelas yang dikenal namanya bapak Heru yang terkenal dengan ketegasannya

"Siap pak" Jawab Doni dengan lantang

"Siap apaan?"

"Ehh anu pak"

"Anu apa anumu mau bapak potong?" Tanya pak Heru yang membuat semuanya tertawa

"Sudah sudah sekarang kalian buka buku dihalaman 163"

"Mil sutt elo kepilih buat acara perkemahan itu yah?" Tanya Rani dengan bisik bisik

"Hmm" Jawab Mila dengan malas karena ia sedang mendengarkan apa yang di terangkan oleh pak Heru

"Wah enak banget terus lo mau nampilin apa" Kata Rani yang suaranya sedikit keras dan mampu didengar oleh pak heru

"Rani kalian tidak memperhatiin apa yang saya terangkan" Sewot pak heru dari depan

"Maaf pak" Jawab Rani dengan takut

"Semuanya perhatikan apa yang saya terangkan termasuk kamu rani, kalo tidak saya jemur kalian didepan bendera" Tegas pak heru yang membuat semuanya kincep dan memeperhatikan apa yang diterangkan oleh pak heru

"Gila tuh guru, hampir aja nih jantung gue jatuh" Heboh Rani yang sudah ada dikantin

"Lo juga udah tau tuh guru galaknya tingkat tinggi, masih aja lo main main" Ucap Riska yang sedang menyeruput jus jeruknya

"Iya juga sh"

"Heh lo yang namanya Mila kan" Gebrak Natasya dimeja Mila yang tiba tiba datang dengan gengnya membuat mereka kaget, tapi yang ditanya hanya meliriknya sekilas

"Jawab" Gebraknya lagi yang membuat seluruh kantin tertuju pada meja Mila dan berbisik bisik apa yang akan terjadi

Disisi lain tepatnya dimeja pojok kantin khusus milik Alvaro dan temannya hanya memperhatikan

"Al itu si Mila ada urusan apa sama tuh menor" Tanya Aldo pada Alvaro

"Ngga tau" Jawab Alvaro yang masih memperhatikan meja Mila

"Tolongin gih al kasian tuh mila" Kali ini bagas lah yang bicara

"Iya al kasian" Kata Rian namun semua perkataan mereka tak dihiraukan oleh Alvaro

"Iya gue mila" Jawab Mila pada Natasya

"Anak baru aja udah belagu mau nyaingin gue iya" Sinis Natasya

"Kenapa sih alvaro bisa ngeboncengin cewek udik kaya lo, lo tuh ngga pantes diboncengin sama Alvaro karena yang pantes itu cuman gue" Jelas Natasya pada Mila

"Emang Alvaronya mau ngeboncengin" Balas Mila tak kalah pedas yang sedang mengaduk jus alpukatnya

"Dasar cewek kurang ajar" Ucap Natasya yang langsung merampas jus milik Mila dan menyiramnya di pakaian milik Mila

"Gila ya lo" Sewot Riska karena tidak terima dengan perlakuan Natasya pada Mila

"Kenapa lo mau bantuin tuh cewek udik?" Jawab Natasya sinis

"Yang udik juga lo kali dandan menor gitu kaya mau mangkal aja"

"Hehh dasar cewek kampungan ngga tau make up" Ucapnya

"Bersihin tuh noda dibaju temen gue" Perintah Riska, Rani yang melihatnya hanya diam dan membersihkan noda dibaju Mila karena ia tidak berani

"Bersihin aja sendiri itu akibatnya kalo lo deket sama alvaro mana sampe diboncengin lagi" Kata Natasya yang diangguki oleh ketiga temannya

"Gue tanya sama lo emang Alvaro siapanya lo hah" Balas Riska yang semakin muak

"Dia pacarnya gue Natasya inget itu"

"Halah alvaronya aja ngga mau sama lo, mending lo kedokter jiwa aja deh barangkali tuh otak udah gesrek" Balas Riska dengan pedas yang membuat Natasya geram

"Kurang ajar" Sewot Natasya yang hampir menampar Riska namun tidak jadi karena ada pak Heru

"Heh berhenti kalian" Terian pak heru dari belakang mereka

"Mau saya panggilin orang tua kalian hah" Sewot pak heru yang membuat semuanya menjadi diam, lain halnya dengan Riska dan Natasya yang bertatapan sinis

"Sekolah buat belajar bukan malah buat berantem, kembali kekelas masing masing" Perintah pak Heru

"Awas kalo sampe lo deketin alvaro lagi" Bisik Natasya tepat ditelinga Mila

"Gila si riska emang kalo udah marah kaya macan euy" Heboh Aldo yang melihat bagaimana marahnya Riska dan kini mereka sudah berada didalam kelas

"Tapi kasian juga tuh si mila mana kena siram jusnya sendiri" Ucap Rian

"Harusnya tadi lo tuh nolongin mila al jadinya kan ngga kena siram" Kali ini bagas lah yang berucap

"Kalo gue nolongin mila yang ada tuh masalah tambah panjang" Jelas Alvaro

"Bener juga yah kadang otak lo jalan al" Ejek Aldo

"Ngeremehin gue lo pada, mangkanya tuh otak jangan buat mikir yang engga engga"

"Tau aja kan dedek jadi malu bang" Jawab aldo

"Jauh jauh jijik gue" Ucap Bagas pada Aldo

"Wah ini mah bukan sahabat gue" Kata Alvaro pada aldo yang membuat semuanya tertawa

Gue ingetin ya geys
Buat
Vote and coment 🙏🙏

A L V A R OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang