5. Lelah

1.4K 39 0
                                    

     Disinilah mereka sekarang tepatnya berada pada tempat yang semua murid sukai dimana lagi kalo bukan kantin, memang kantin adalah surganya sekolah

"kali ini gue yang pesen deh, lo semua mau pesen apa" Ucap Riska

"Gue jus alpukat aja ris" Ucap Mila

"Emm kalo gue biasa aja bakso sama es jeruk ya cantik" Ucap Rani sambil menoel pipi Riska

"Iss ngga usah pegang pegang bukan muhrim" Kata Riska sambil melangkah pergi

"Najis lo" Teriak Rani sebal

"Udah yuk cari tempat duduk" Kata Mila

     Setelah menunggu akhirnya Riska muncul membawa pesanan mereka, dan mereka langsung makan karena perut mereka sudah memangil minta diisi, lain halnya dengan Mila yang hanya minum jus

"Wah Alvaro datang" Teriak seorang cewek yang melihat Alvaro bak dewa yunani

"Iya nih duh gantengnya Aldo" Ucap teman disampingnya

"Ihh tapi Rian sama Bagas juga ngga kalah ganteng sih, duh jadi bingung nih pilih yang mana" Lanjut cewek tadi dengan pede

     Begitulah teriak cewek SMA Tunas Bangsa yang melihat geng Alvaro yang membuat pasang mata mengalihkan pandangan dari makanannya termasuk Riska dan Rani, Tetapi tidak berlaku bagi Mila yang memilih bermain hpnya

     Lain halnya di bangku paling pojok yaitu bangku yang sudah diklaim milik Alvaro dan temannya diisi dengan celotehan mereka namun lebih didominasi oleh Rian dan Bagas

"Eh al itu murid baru ya kok gue kaya baru liat" Tanya Bagas pada Alvaro yang mengarah pada Mila

"Iya" Jawab alvaro yang terus menatap Mila yang kadang tertawa bersama kedua temannya

"Manis juga yah" Celetuk Rian yang membuat Alvaro menoleh

"Wetss santai dong bro jangan gitu natapnya, hayati takut" Kata rian dengan cengirannya

"Lebay lo" Ejek Bagas

"Namanya siapa bro" Kali ini Aldo yang bertanya

"Mila, Xl IPA 1" Balas Alvaro yang diangguki semuanya

"Grecep gih al keburu ada yang ngambil, nanti lo malah mewek lagi" Kata Bagas kembali yang tau kalau sendari tadi melihat Alvaro menatap Mila dengan tatapan yang tidak biasa, tapi Alvaro tidak menghiraukanya

🍁🍁🍁

Kring

     Bel pulang telah berbunyi yang mempertandakan bahwa semua murid dibolehkan untuk pulang kerumah

"Gila tuh pak budi nerangin materi bikin gue ngantuk mana tadi dikasih pr lagi" Gerutu Rani yang menguluhkan pelajaran tadi

"Mana kumisnya tebel banget lagi" Lanjutnya yang membuat Mila dan Riska tertawa kecil melihat temannya berceloteh sendiri

"Udah sih ran ngomelnya, oh iya mil lo mau langsung pulang?" Kata Riska

"Gue mau keruang musik dulu mau daftar eskul musik " Jelas Mila pada temannya

"Mau kita temenin ngga" Ucap Rani

"Ngga usah gue bisa sendiri lo semua pulang aja dulu lagian udah pada dijemput kan" Ucap Mila

"Iya juga sih, yaudah kita pulang dulu ya" Ucap Rani yang diangguki Mila

     Mila pun melangkahkan kakinya menuju ruang musik dengan langkah terburu buru karena ia tidak mau tertinggal oleh angkot yang membawanya pulang

Tok tok

     Mila pun memasuki ruangan tersebut yang disambut pelatih eksul tersebut yang bernama bu Diah

"Permisi bu saya mau mendaftar dieskul musik" Jelas Mila yang membuat sang pelatih mengangguk paham

"Yaudah kamu isi dulu formulirnya" Ucap sang pelatih sambil menyodorkan kertas formulir

"Ini bu" Kata Mila yang sudah mengisi formulirnya dan menyerahkan pada bu Diah

"Ohh iya kalo eskul musik berangkat setiap hari senin pulang sekolah langsung" Jelas bu diah yang diangguki Mila

"Baik bu, kalo gitu saya permisi dulu" Ucap Mila sambil bersalim pada bu diah

🍁🍁🍁

"Huhh untung masih ada tuh angkot" Gumamnya sendiri

     Setelah keluar dari ruangan musik Mila langsung berlari menuju gerbang dan sesampainya digerbang Mila langsung disambut dengan angkot yang biasa mengantarkan kerumah nya

     Mila pun langsung masuk dengan berdesakan untuk mendapatkan kursi, namun ia melihat seorang nenek tidak kebagian tempat duduk yang mengharuskan berdiri

"Duduk disini aja nek" Kata Mila yang tidak tega melihat sang nenek berdiri dan melihat orang sekitarnya yang acuh pada sang nenek,  ya walaupun ia sedang lelah

"Ehh iya makasih neng" Balas sang nenek

"Iya sama sama" Ucap mila sambil menuntun sang nenek untuk duduk, yang mengharuskan Mila untuk berdiri

     Hari ini entah mengapa dirinya merasa sangat lelah ditambah lagi tadi sempat berlari untuk mengejar angkot, Rasanya ia ingin cepat cepat pulang, mandi dan tidur pada kasur empuknya itu.


Saya ingatkan
Jangan lupa
Vote and coment gasy👏👏

A L V A R OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang