13

474 44 1
                                    

안녕하세요 여러분ᥫ᭡

***

Tempat yang sangat cocok untuk melepas penat setelah ujian dadakan adalah K.A.N.T.I.N.

Yap benar kantin, dimana itu adalah surga nya para siswa maupun siswi. Dikarenakan disana kita bisa melepas penat dengan membeli makanan setelah sesi KBM dilaksanakan.

Sama kayak anggota perfect boy, mereka sekarang lagi menikmati waktu istirahat dengan senang hati.

"Eh, bentar gue mau ngundang satu orang lagi gpp kan?" Tanya Jake memecah keheningan.

"Oh? Ow oke gpp kok, tapi btw siapa?" Tanya Heeseung balik.

"Sabar, lagi otw. Nah itu orang nya. Kak sini." Ajak Jake kepada seseorang.

Semua pun reflek menoleh kearah dimana Jake berbicara tadi. Lee Geonu.

"Loh, unu? Ngapain lo kesini?" Tanya Heeseung terheran-heran dan yang lain juga, kecuali Youngbin sama Nicholas sih. Soalnya tadi pagi Youngbin yang minta Jake buat ngajak Geonu istirahat bareng. Sekalian biar bisa ngelurusin kesalah pahaman.

"Berak, ya makan lah pake nanya lagi." Jawab Geonu sewot. Kemudian ia duduk di samping Youngbin.

"Hai bin, apa kabar? Maaf ya kalo Heeseung suka nyari masalah sama lo."

"Lah kok gue?" Tau lah siapa.

"Diem deh, Oke dari pada kelamaan mending langsung aja ke inti. Soalnya ntar OSIS ada rapat ya gak?" Tanya Geonu ke Youngbin.

Youngbin pun menyetujui perkataan Geonu dengan menganggukkan kepalanya.

Kemudian Geonu menjelaskan bahwa ia dan Heeseung hanya sepupu. Dan reaksi dari semua orang -kecuali Jake, Youngbin sama Nicholas adalah terkejoed. Bahkan, Kai sampai menggebrak meja kantin yang membuat banyak siswa menengok kearah mereka,tapi gak mereka hiraukan sama sekali.

-Untung gak rusak tuh meja Kai-

"Hah, serius? Oh, Seung bisa dong lo jadian sama Youngbin. Ya gak le?" Ucap Beomgyu girang.

"Hooh, kapal gue harus berlayar gak boleh sampai karam." Imbuh Chenle.

Oke ini maksudnya mereka berdua itu masih ngeship HeeBin gitu? Keknya iya sih, orang sampe Heeseung, Youngbin sama Geonu udah pergi dari kantin aja mereka gak sadar.

Sampe Taehyun gemes sama tingkah kakel dia itu dan berakhir Beomgyu sama Chenle di geplak terus disuruh nyusul ke ruang OSIS.

Balik ke 02L.

"Eh btw mapel selanjutnya apa nih?" Tanya Jisung.

"Lo gak liat jadwal apa gimana sih sung? Mapel selanjutnya itu mapelnya pak Donghae." Jelas Kai.

"Pak Donghae?" Ulang Sunghoon.

"Oh iya lupa, pak Donghae itu guru kimia kita hoon." Kata  Ej.

Sunghoon cuma manggut-manggut paham.

"Udah ah, lebih baik kita ke lab aja. Bentar lagi bel soalnya." Ajak Taehyun setelah melihat jam arloji yang ia pakai, hadiah ulang tahun dari Beomgyu. -Eak-

"Yok, eh bentar. Dari tadi kok gue gak ngeliat para bocil ya? Jake lo tau gak mereka dimana?" Tanya Nicholas setelah tersadar bahwa Sunoo dkk dari tadi gak ikut nongki.

"Lo gak tau? Kelas 10 kan ada study tour ke museum, jadi ya mereka gak disekolah lah." Jelas Jake.

"Pantes sepi." Celetuk Jay.

"Udah buru, malah ghibah. Nih gue sama Jisung udah nungguin loh." Kata Kai yang sedari tadi sudah mau keluar dari kantin namun, tidak jadi karena yang lain masih ghibah-ghibah manja.

Kemudian 02L pun berjalan meninggalkan kantin dan berjalan menyusuri koridor lantai satu untuk ke ruang lab.

Dari kejauhan mereka melihat bahwa di depan lab banyak anak kelas mereka yang hanya berdiri di depan pintu seperti enggan masuk. Bahkan ada yang terlihat pucat.

Karena penasaran akhirnya mereka mempercepat langkahnya untuk melihat apa yang terjadi, ternyata di dalam terdapat mayat Geun yang tergantung di kipas angin yang sedang berputar, otomatis banyak darah yang berceceran di lantai dan mengotori jendela lab.

Mereka diam tak berkutik didepan pintu karena masih tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Meskipun ia bukan yang pertama, akan tetapi ini sungguh diluar dugaan.

Tak lama datang pak Seokjin dengan pak Sihyuk -kepsek Be:lift highschool yang membubarkan kerumunan siswa. Tak lupa pak Seokjin menyuruh mereka untuk pulang ke rumah masing-masing untuk alasan penyelidikan tkp.

Mereka akhirnya pergi dari ruang lab, berjalan menuju kelas untuk membereskan barang-barang. Kemudian berjalan menuju parkiran.

•Apartemen Youngbin•

"Kakak denger kita dipulangkan gara-gara Geun ditemukan dalam keadaan sudah terbunuh ya?" Tanya Youngbin sambil meletakkan gelas minum di meja.

"Iya kak, gue rasa itu karma deh, soalnya kemarin dia bilang mau ketemu sama pembunuh yang udah ngebunuh Hayeon."

"Gilak, semakin lama semakin gak masuk akal dah." Kata Nicholas tak percaya.

Ya mereka sudah pulang dari sekolah dan mereka sekarang sedang duduk disofa. Angkatan Youngbin juga di pulangkan karena para polisi sama detektif bakal ngelakuin penyelidikan.

Sementara di sisi lain.

"Mau sampe kapan pun kalian nyari bukti pembunuhan Geun, gak bakal ketemu. Gue gak sebodoh itu ninggalin bukti sekecil apapun." Ucapnya sembari meminum alkoholnya.

"Gue minta lo gak usah ngelakuin hal kek gini lagi. Lo udah bikin keresahan di sekolah." Peringat Jay karena sekarang ia sedang berada di apartemen yang sama dengan pembunuh itu. Tapi bukan berarti Jay juga terlibat.

"Dendam gue belum terbalaskan jadi sebelum gue balas dendam gue harus menguasai hal hal dasar bukan?"

"Dengan cara lo bunuh mereka yang gak ada hubungannya dengan dendam lo? Pikiran lo sempit banget heran."

"Gak usah munafik Jay, kalau misal lo pingin gabung lagi ke organisasi silakan gak usah sungkan. Jangan pikirin Jungwon, dia bukan siapa-siapa lo inget itu. Hikk."

Karena orang itu udah terlalu mabuk, akhirnya Jay membawa orang itu ke dalam kamar nya dan keluar dari apartemen itu.

"Gue harap lo bisa kembali jadi diri lo yang dulu." Batin Jay sebelum meninggalkan apartemen tersebut.





Tbc!!!!!!!

Udah kehabisan ide buat teka-teki so, besok gue bakal ngungkapin siapa pelakunya. Stay here okey, babay.

Voment Chingu❤

White Puppy🐶 [END]

You & I | SungJake  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang