17

554 50 1
                                    

"Akhh, lepasin bangsat." Sudah 2 menit Jake memberontak saat tau jika tubuhnya dalam keadaan terikat di kursi.

Ia sesekali melirik seluruh penjuru ruangan dan dapat di tebak ia sama sekali tidak mengenali ruangan tersebut.

Tiba-tiba knop pintu ruangan bergerak seperti ada yang ingin membukanya. Saat dibuka terdapat sesosok pemuda yang akhir-akhir ini Jake hindari, Park Sunghoon.

Laki-laki kelahiran 8 Desember tersebut tengah memandangi Jake dengan seringai yang menurut Jake sangat menakutkan.

"Jake, Jake. Percuma lo berontak itu gak bakal buat lo bebas." Ucap Sunghoon licik.

"Mau lo apa psikopat?"

"Gemes deh, mau gak lo jadi uke gue?" Tanya Sunghoon.

"Dih najis, gue straight kalo lo lupa."

Sesaat ia mengingat kembali kenapa ia bisa terkurung di ruangan ini. Ah terakhir kali sebelum ia kesini, Jake tengah berdebat dengan Sunghoon di koridor kelas.

Srak.

Tes.

Tes.

Sensasi perih dirasakan oleh Jake, di tambah dengan darah yang menetes dari pipi sebelah kanannya.

"Shh, b-bajingan. Lepasin gue anjeng." Umpat Jake sekali lagi.

"Shut, diem aja ya Jake." Jawab Sunghoon sekenanya.

"Atau kalo lo berontak lagi maka itu berarti lo pingin ketemu sama Jiyoon secepatnya." Bisik Sunghoon tepat di telinga Jake.

Jake yang mengerti maksud dari Sunghoon, memilih diam walaupun sensasi perih ia rasakan.

"Gue pikir pikir lo emang cocok jadi uke deh. Mau jadi uke gue aja gak." Tawar Sunghoon sekali lagi.

"Sampai kapanpun gue gak sudih punya hubungan sama psikopat gila kayak lo." Sarkas Jake.

"Yakin?" Ucap Sunghoon menyakinkan Jake pada pilihan nya.

"Akh, Sunghoon bajingan. Lepasin gue bangsat." Pekik Jake karena Sunghoon menggores lehernya hingga luka.

"Jadi uke gue baru gue berhenti atau lo emang mau ketemu sama Jiyoon sekarang juga."

Gak ada pilihan lagi, Jake mau gak mau harus menuruti kemauan Sunghoon. Kalau engga mungkin detik ini juga nyawanya akan dicabut oleh pemuda gila ini.

"Okey gue mau."

"Pilihan yang bagus Jake, semoga lo gak nyesel." Ucapnya.

Seusai mengatakan hal demikian. Jake kehilangan kesadarannya. Entah karena ia kelelahan memberontak atau Sunghoon telah membius dirinya?

Tapi yang pasti hidup Jake tidak akan sedamai dulu. Selama Sunghoon masih ada disekitarnya maka Jake akan terjebak di dalam lingkaran yang pemuda park itu buat.

You & I

"Jake, bangun."

Perlahan namun pasti, Jake yang merasa seperti ada yang membangunkan nya mulai membuka kelopak mata nya.

Dan pemandangan pertama ia yang ia lihat adalah, Youngbin dan Nicholas tengah berada di dalam kamar nya.

Tunggu!! KAMAR? WHAT?

Seketika ia bangun dengan tergesa guna untuk melihat sekeliling, ia ingin memastikan bahwa dirinya memang sedang berada dikamarnya atau ini hanya sekedar mimpi semata.

You & I | SungJake  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang