14

447 44 1
                                    


Setelah diliburkan selama 1 hari, akhirnya sekolah kembali beraktivitas seperti biasa. Sekarang masih jam 8 tapi banyak banget siswa siswi berlalu lalang di koridor. Bahkan kantin sekarang udah penuh pengunjung. Tapi berterimakasih lah kepada Kai dan Nicholas yang punya kemampuan menyerobot antrean.

Kai dengan suara khas dolphin yang mampu memekak kan telinga sedangkan Nicholas dengan wajah chill yang bisa mengintimidasi orang dihadapannya.

Pemandangan yang biasa biasa aja sih, tapi ada yang berbeda sedikit dari hari kemarin. Kenapa? Soalnya dari tadi Jisung bucin mulu sama Chenle dan pas di tanya, ternyata oh ternyata mereka berdua udah ofc guys.

"Akhirnya lo gak korban prenjon lagi kak wkwk. Si Jisung juga gitu, pura-pura gak kenal tapi ada rasa" Goda Jay ke Chenle.

"Ya namanya kan gue gak tau kalo kak Chenle itu ternyata suka gue balik." Jisung

"Mangkanya peka bego, terus lo juga Jay, dari pada lo ngurusin hubungan orang mending hubungan lo sama Jungwon lo urusin dah. Biar cepet taken habis itu kita makan makan."  Kata Kai

Plak

Nah lo kasihan pala nya di geplak Taehyun wkwkwk

"Gosah ngadi-ngadi dikira bangun hubungan gampang kali. " Sambar Taehyun.

"Udah, bakal gue usahain cepet kok. Ya gak dek?" Kata Jay ke Jungwon.

"Dih." Jungwon julid.

"Gausah julid dek, kalau kamu siap kakak bisa confess sekarang kok. " Jay

Jungwon masih mode julid, tapi mukanya kek kepiting rebus guys. Malu kalau di godain kek gitu.

"Em di circle kita semuanya pada punya pawang, kecuali Jake sama Sunghoon. Kapan nieh kalian jadian?" Beomgyu.

"Gue straight." Jake singkat

"Gue gak minat." Sunghoon

"Lagian gue juga punya gebetan." Lanjut Jake.

Semua orang yang di sana udah tau kalau Jake itu lagi nge crush in Jiyoon. Ya kecuali Sunghoon sih.

"Oh... Masih sama Jiyoon Jake?" Jisung.

"Jiyoon itu yang mana?"  Tanya Sunghoon. Entah kenapa dia ngerasa gak suka aja kalau Jake suka sama yang lain.

Hayo ada yang suka tapi gengsi nieh🤭

"Beb Jiyoon." Panggil Jake pas gak sengaja ngeliat Jiyoon.

"Yoon di panggil tuh." Kata Monday.

"Yok lah kesana." Kata Jihan sambil narik tangan Jiyoon.

Mereka ber tiga -Jiyoon, Jihan, sama Monday mulai berjalan ke meja Jake dkk

Sesampainya di sana, Jake langsung ngenalin Jiyoon ke Sunghoon. Ekspresi Jake pas ngenalin Jiyoon antusias banget tapi beda sama Sunghoon, dia malah masang muka tembok, datar. Semua yang duduk sih gak ada yang meratiin ekspresi datar Sunghoon. Dan Jay cuma satu-satunya orang yang paham di balik muka datar nya, Sunghoon nyimpen sebuah rencana.

"Yoon, ikut gue yuk. Mumpung jamkos." Ajak Jake.

Jiyoon mah cuma ikut aja, males debat. Yakin, gak cinta sama Jake kan wkwk

Segera Jake membawa Jiyoon ke arah parkiran dan menjalankan mobilnya keluar sekolah. Kenapa kok bisa keluar? Guru-guru bodoamat sama siswanya keluar apa gak. Mau ngelarang tapi muridnya pada bandel so, dibiarkan aja.

Di dalam mobil, suasana hening gak ada yang buka obrolan.

Tapi Jake yang orang nya gak kuat diem dieman, akhirnya memutuskan buat ngajak ngomong Jiyoon.

"Em, Yoon mau kemana nih?" Tanya Jake.

"Ya mana gue tau bangsul, lo yang ngajak gue." Jawab Jiyoon gemas. Orang yang ngajak keluar bukan dia malah Jake tanya mau kemana.

"Oh yaudah ke timezone aja, mau gak?" Jake bertanya sekali lagi.

"Hem" Jawab Jiyoon singkat.

Jake sabar aja, udah biasa di gitu in. Kasihan, sama gue mau gak Jake?

"Jake lo curiga sama Sunghoon gak sih?" Tanya Jiyoon setelah 2 menit diem.

"Hah? Ngapain curiga dah?" Jake

"Ya bayangin aja, setelah dia pindah ke sekolah kita banyak kejadian yang gak enak. Gue sih ngerasa kalau Sunghoon ada hubungannya sama kejadian yang udah terjadi dan berhubung gue gak punya bukti, gue gak mau nuduh dia tapi, firasat gue bilang kalo dia itu pelakunya." Jiyoon.

Setelah mendengar pendapat Jiyoon, Jake diam sebentar, mencerna apa yang di kata oleh cewek bermarga Shin ini.

"Ah, mungkin kebetulan aja. Pembunuh itu ngelakuin hal yang kayak gitu pas ada murid baru, ya biar gak di curigai lah intinya, jadi biar Sunghoon aja yang di curigain." kata Jake positif thinking.

"Smoga"

"Btw, tentang confess lo pas dulu, maaf gue masih belum bisa jawab." Jiyoon.

"Sans, gue gak bakal minta lo jawab cepet. Lo pikir dengan benar aja biar lo gak nyesel. " Jake

"Tapi... Gue harap lo bisa nyakinin gue Jake."

"Pasti."

Dan perbincangan random mereka di tutup oleh tawa bahagia. Tak terasa mereka sudah sampai di timezone, dan mereka berdua menghabiskan waktu bersama sampai sore.

Tapi mereka gak ada yang sadar kalau sedari tadi ada seseorang yang mendengar percakapan mereka berdua selama di mobil melalui alat penyadap suara yang di pasang di tempat tersembunyi di dalam mobil milik Jake.

Semoga tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi besok. Semoga saja.

Tbc!!

Nah loh lupa kalau harus ngetik chap baru.

Udahlah lain kali mending gak usah bikin janji ya, kelupaan mulu.

Btw semoga suka sama cerita abal-abal gue ini.

See you
Voment Chingu❤

You & I | SungJake  [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang