20

203 16 0
                                    

Seminggu kemudian Haknyeon di rawat di rumah sakit dan hari ini ia di perbolehkan pulang

Clk

"Haknyeon... Hyung telah menemui dokter dan kau di perbolehkan pulang hari ini"

"Jinja hyung! Wah akhirnya aku bisa pergi dari sini di sini sangat membosankan"ucapnya seraya cemberut

"Hehe iya kau bosan? Baik lah hyung akan membereskan barang barangmu dahulu"

"Nee hyung gomawoo"

Di kampus Haechan sedang sibuk dengan tugas tugasnya,tiba tiba felix dan kedua temannya menghampiri

"Ya sialan"ucap felix seraya memukul kepala haechan

"Ahk! Ada apa?jangan mengaguku" seraya menoleh

"Heh! Kau berani sekali siapa kau sialan" ucapnya seraya tersenyum miring

"Ya echan,belikan aku makan sana?!"Felix

"Weee kenapa kau menyuruhku,kau tak lihat aku sedang sibuk?"

"Ya sialan kau beraninya kau membantah apa yang Felix katakan?!"Hyunjin

"Wah lix gimana klo kita kurung dia di gudang belakang"Han

"Emm baiklah bawa dia"

Han dan Hyunjin segera mencengkram ke dua tangan Haechan

"Ya, ya kau mau bawa aku kemana?!ya lepaskan aku!"

"Sutt diam saja kau"

Dengan bersamaan telfon Haechan bergetar

Drt..... Drt...

Di rumah sakit mingyu coba menelpon adik bungsunya ia ingin memberi tahu bahwa hyung nya akan pulang

"Huh~kenapa dia tak mengakat telponnya"gumamnya

"Hyung.... Kau menelpon siapa?"Haknyeon

"Hyung sedang menelpon adikmu,memberi tahu bahwa kau akan pulang hari ini"

"Hehe hyung kau jangan repot repot memberi tahunya,aku tak peduli aku sangat membencinya"

"Ya Haknyeon kau tak bol... "

"Sudah lah hyung,ayo pulang aku sudah muak sekali di sini"

"Hmm"

Haknyeon akhirnya bisa keluar dari ruangan itu di bantu oleh Mingyu mendorong kursi roda yang sedang di duduki

Sesampeinya di rumah Mingyu langsung mengantar adiknya ini ke kamarnya du lantai atas dengan mencoba mengendong tubuh Haknyeon,

"Hyung... Gwencana?"

"Hah, gwencana kau pegangan saja"

"Tapi aku berat hyung apa kau kuat?, aku takut pingangmu sakit"

"Ya! aku masih muda jangan sama kan aku dengan kakek kakek"

"Haha hyung kau tak ingat umur kau sudah cukup tua"

"Aish.... Kau ini sedang sakit tetap saja menyebalkan"

Seraya mengendong dengang hati hati

Di kampus Renjun dan Jeno sedang sibuk mencari Haechan

"Ya jeno benar kau tadi melihat haechan di kelasnya?"Renjun

"Hmm ya aku melihat nya mana mungkin aku salah lihat"Jeno

"Kalo kau tidak salah lihat lantas dia di mana, aku takut jika dia bertemu dengan Felix Han dan Hyunjin"

"Huh~semoga saja tidak,emm kita cari di lapang dekat gudang saja mungkin dia sedang merenung"Jeno

"Ya! Kau ini ucap renjun seraya memukul bahu jeno"

❇️❇️

Di gudang

"Hahahaha betah betahlah kau di dalam!hahaha"han

"Ya hiks buka pintunya hiks aku takut!"

"Echan! Tenang saja jangan takut kau di sana tidak sendiri hahaha,ada tikus yang menemanimu!"teriak Hyunjin

"Hiks hiks buka aku takut hiks,Felix ku mohon buka pintunya"

"Hah~bersenang senang lah kau di dalam sana Haechan hahaha"Felix

Tidak ada suara yang Haechan dengan di luar sana sepertinya Felix telah pergi dari tempat nya

Bugh!

Bugh!

"Tolong siapa pun buka pintunya! Aku takut... Hyung hiks tolong aku hiks"

Tak lama Jeno dan Renjun bertemu dengan Felix Han dan Hyunjin di lapang belakang

"Ya sedang apa kau di sini?"ucap Renjun

"Hehe bukan urusanmu, minggir aku ingin lewat"Felix seraya menerobos

"Aish... Kau bodoh sekali,kenapa kau menanyakan hal bodoh seperti itu"Jeno

"Kau kenapa tiba tiba kesal padaku hah! Aish... Aku kan cuma nanya!"

"Pertanyaan mu itu yang membuat ku kesal"

"Aish... Apa salahnya aku hanya bertanya!"

"Ahk sudahlah dari pada aku berdebat dengan mending aku mencari haechan"ucap Jeno seraya berjalan terlebih dahulu

"Ah iya aku lupa!aku jadi lupa gara gara mu"Renjun

Annyeong Yeoroobun ☺👋
🌼
Kembali lagi mian baru update😁🙏
🌼🌼
Jangan lupa vote and komen ya
🌼🌼🌼
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚










don't touch me || Lee Haechan,Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang