[taynew 1]

5.9K 277 15
                                    

Vote dulu sebelum baca ya 🤍


~~~~~~~

Kediaman vihokratana

Tay sudah bangun, sekarang adalah jam 07.00 pagi. Tay sudah berpakaian dengan rapi dan pergi turun kebawah untuk sarapan lalu pergi ke kampus.

"Pagi yah, pagi ma" sapa Tay kepada kedua orang tuanya.

"Pagi juga" balas ayah dan mama Tay.

Tay duduk dimeja makan sambil sarapan paginya sebelum pergi ke kampus. di sela sela makan, Ayah Tay bertanya " jadi kapan kamu menikah Tay?, Umurmu hampir 30 tahun dan kamu belum menikah".

"Kami tidak mempermasalahkan kamu menikah dengan perempuan ataupun laki-laki, itu sudah hal yang biasa di negara kita, yang penting kamu menikah" tambah ibu-nya.

"Aku sangat sibuk yah, ma. Aku belum memikirkan untuk menikah" saut Tay

"Tapi umurmu hampir 30 tahun, jangan salahkan kami jika nantik kamu tua berkeriput dan tidak ada yang mau menikah denganmu" ucap ayah Tay

"Ayaahhh.."

"Begini saja, jika dalam 1 bulan ini kamu belum mempunyai pasangan, ayah dan mama mu akan menjodohkan kamu" ujar tuan Vihokratana .

"Tapi.." belum menghabiskan perkataannya, ayah Tay langsung berkata lagi.

"Tidak ada tapi-tapian, cepat habiskan sarapanmu dan pergi ke kampus. Ingat, waktumu cuma satu bulan untuk mendapatkan kekasih, jika tidak kami akan menjodohkanmu" ujar ayah Tay lagi dengan sedikit nada tingginya.

Rumah new

"Aduh, hampir terlambat" gerutu New sambil turun kebawah dengan cepat.

"Pagi pa, pagi ma"

"Pagi juga putra papa yang cantik" ejek papa New.

"Au ma, liat papa selalu mengejekku. Aku ini laki laki dan papa selalu mengatakan aku cantik" adu New pada ibunya.

"Sudah sudah, ini makan sarapan mu dulu dan pergi ke kampus. dan papa, berhentilah mengejeknya" ujar ibu New yang jengah dengan sikap suaminya.

" HAHAHA, Aku hanya bercanda" balas papa New.

New sudah menghabiskan sarapannya lalu pamit pergi ke kampusnya.

Kampus

New sedang berjalan di lorong kampus sambil memainkan handphone nya, tidak melihat kedepan, dan tanpa sengaja dia menabrak seseorang.

Brruuuhhkkk!!

"Ma-maaf pak, saya tidak sengaja" ucap New sambil menunduk gemetar.

"Cantik" gumam Tay "tubuhnya juga bagus, montok" tambahnya didalam hatinya. Dan ide buruk pun keluar dari otaknya.

Tay kembali melirik New dari atas ke bawah dan ke atas lagi dengan senyuman nakalnya."Kamu menjatuhkan handphone saya dan sekarang handphone saya rusak"

"Siapa namamu dan lihat saya ketika saya bicara" titah Tay dengan suara dinginnya yang membuat bulu kuduk New merinding.

"Na-nama saya New pak, New Thitiphom. Dan soal handphone bapak saya akan menggantikan nya" ucap New sambil gugup.

"Apa kau sanggup membayar handphone saya? Saya membelinya seharga 200 juta" jelas Tay.

New yang awalnya berpikir jika dia bisa menggantikan handphone dosen itu bisa bebas tapi sekarang dia tersentak dengan harga handphonenya. Bagaimana tidak, harga handphonenya saja 4 juga, bagaimana dia sanggup dengan harga 200 juta?.

My Teacher is HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang