My Teacher is Husband

[taynew 4]

Vote dulu sebelum baca ya 🤍

~~~~~~~

"Dimana new?" Tanya ibu new yang sudah berada di meja makan

"Dia tidak bisa berjalan, jadi aku menyuruhnya untuk beristirahat lagi, dan lagian dia sudah terlambat untuk ke kampus"

"Apakah kakinya parah?"

"Bukan kakinya yang sakit"

Ibu New yang sedang menata makanan sontak menoleh ke arah suaminya "Terus kenapa dia tidak bisa berjalan?"

"Bagian belakangnya yang sakit"

"....."

Istrinya diam, mencoba memahaminya. Dan...

"Apa?!, Jadi dia tidak bisa berjalan kemaren karena Tay? Bukan karena kakinya yang sakit?"

"ya..., begitulah" jawab tuan Techa.

"Yasudah, kita makan saja dulu. Nanti kita akan menghubungi Tay untuk bertanya kepada dia dengan lebih jelas" ujar tuan Techa bertujuan untuk menenangkan istrinya lalu duduk memakan sarapan paginya.

~~~

Tay sekarang sudah berada di dalam kelasnya, dan sekarang jadwalnya di kelas new

Tay mengajar anak anak seperti biasa dengan sesekali melirik ke arah  dimana new duduk biasanya, apakah dia tidak datang? Dia cuma melihat gun yang duduk sendirian di meja paling belakang.

Kelas berjalan dengan lancar dan sekarang waktunya pulang

"Ok, cukup untuk hari ini. Kalian bisa pulang"

Semua murid berhamburan keluar dari kelas, sedangkan Tay memutuskan untuk pergi ke rumah New untuk bertanya kenapa dia tidak pergi ke kampus.

Bukan itu saja, tentunya untuk melihat kekasihnya juga karena dia belum melihat New hari ini.

Tay mengendarai mobilnya menuju ke rumah new, beberapa saat kemudian dia sampai di rumah new

Ayah New sudah berada di ruang tamu menunggu Tay masuk, dia tidak keluar karena sudah tau siapa pemilik mobil hitam itu. Sedangkan ibu New sedang berada di luar untuk membeli beberapa keperluan rumah.

Tay turun dari mobilnya, melihat pintu rumah itu terbuka lalu berjalan kearahnya.

Tay melepaskan sepatunya "Permisi" ucapnya berdiri di depan pintu.

"Masuklah"

Tay langsung masuk kedalam setelah di persilahkan untuk masuk, dia kenal siapa pemilik suara itu. Dan berniat ingin bertanya dimana New.

"Pa.., dimana new?" Tanya Tay

"Duduklah dulu"

Seketika kakinya gemetar. "Ba-baik pa"

Tay sudah duduk di tempatnya, dan lalu hening untuk beberapa saat.

"Apa yang kamu lakukan pada anak ku Tay?" Tanya ayah New dengan suara seraknya.

Tentu saja nada suara seperti itu membuat Tay takut. Dia bukan penakut, tapi ini adalah calon mertuanya, upss..

"A-aku tidak melakukan apa-apa kepada dia pa" jawab Tay dengan gugup karena dia melihat ayah New seperti ingin meledak sekarang.

"Apa kamu yakin Tay? Kamu tidak berbohong kepada papa?" Tanya tuan Techa memicingkan matanya.

"Jika kamu tidak melakukan apa apa kepada dia, terus kenapa dia tidak bisa berjalan hhmm?"