Sebelum baca vote dulu ya 🤍
~~~~~
Sekarang adalah hari Kamis, yang dimana hari Sabtu adalah hari pernikahan Tay dan New.
New sedang membereskan buku-bukunya, karna sekarang sudah jam pulang.
New melihat Gun yang sedang membereskan bukunya juga.
"Gun.."
Gun yang merasa di panggil pun menoleh "iya, kenapa new?"
Tanya gun sambil terus memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.
"Ee.., aku hari Sabtu nikah. Kamu datang ya" ucap new dengan suara yang kecil, mungkin cuma orang yang berada di sampingnya saja yang dapat mendengarnya.
"Ohh...."
"...."
"HAA??"
Gun yang tadinya masih membereskan buku-bukunya sekarang menatap New dengan wajah kagetnya.
"Jangan gitu juga"
"Kamu tadi bilang apa? Gak jelas, coba ulang" titah Gunm
"Aku hari sabtu ini nikah"
"WHATT??"
Heboh Gun lagi, dia masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
"Biasa aja gun.." ujar New melihat sekelilingnya dengan panik, untung saja kelas mereka sekarang sudah sepi.
"Tapi, kamu baru juga pacaran masak mau nikah aja. Dan kamu New, kamu baru kuliah, memangnya kamu sanggup urusin semuanya? Apa lagi kalau kalian tinggal berdua, kamu harus urus Tay, kuliah, rumah"
"Gak bisa di batalin? Setidaknya sampai kamu lulus kuliah gitu" ujar Gun penuh perhatian.
"Gak bisa di batalin lagi, karena aku udah terlanjur hamil" batin new
New memberikan senyumannya.
"Enggak bisa di batalin lagi, aku yakin aku bisa mengurus semuanya"
"Yaudahlah, yok pulang" ajak New yang sudah selesai dengan bukunya.
Gun menatap New tidak percaya, bukan kecawa atau tidak suka, hanya saja New kan baru kuliah, masa langsung nikah setelah hampir 2 bulan pacaran.
"Yaudah, ayok" Gun merangkul New lalu mereka pulang bersama.
Rumah new dan Gun tidak terlalu jauh, tapi duluan sampai di rumah Gun dari pada rumah New.
Rumah new
15:00 wib
Tittt titt
Tay membunyikan klakson mobilnya, memberi tanda bahwa dia sudah sampai di depan rumah New
Mereka akan membeli baju pernikahan hari ini, hanya pergi berdua saja, tidak ada orang lain.
"Ma, aku pergi dulu ya. Tay udah nunggu di luar"
Pamit new kepada ibunya yang sedang berada di dapur menyiapkan makan malam untuk mereka nanti.
Sedangkan tuan Techa sedang bekerja di tokonya.
"Iya, hati hati ya"
New langsung berlari ke depan "Iya Maa..." teriak New yang sudah sampai di depan rumah sambil memakai sepatunya.
Setelah memakai sepatunya New langsung berlari kecil ke mobil Tay, membuka pintu depan lalu masuk.
"Ini kemana dulu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is Husband
FanfictionNew, Si mahasiswa yang di cintai oleh dosennya, dan dosennya malah meninggalkan benih di dalam perut New. Apakah New akan bahagia? 🚫 NO PLAGIAT 🚫 Cerita ini hanya fiktif belaka, jadi tolong jangan disangkut pautkan dengan kenyataan dunia nyata.