[TayNew 21]

1.2K 52 37
                                    

Sebelum baca vote dulu ya 🤍





*****

"papa udah" ucap sang anak kecil yang berdiri di pintu kamar mandi.

"Ini handuknya ya sayang, setelah selesai nanti bangunin ayah ya, papa mau nyiapin sarapan dulu" ujar New pada anaknya lalu pergi ke dapur.

Anak kecil itu langsung mengelap tubuhnya dengan handuk, lalu memakai pakaian ala-ala wisudanya.

Hari ini hari kelulusannya, dan bulan depan dia akan melanjutkan sekolahnya di SD yang ada di kota itu.

"Ayahh..."

"Ayah bangun" anak itu menggoyangkan tubuh ayahnya yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Ayahh..... Bangun"

"Eughh, pluem"

Purim Vihokratana, yang biasa dipanggil pluem. Gak biasa sih, sebenarnya New lah yang memanggilnya terlebih dahulu, lalu orang lain juga ikut memanggilnya dengan nama itu.

"Ayah bangun"

Tay mencoba membuka matanya, sinar matahari yang masuk melalui jendela menyilaukan penglihatannya.

Sebenarnya dia masih mengantuk dan ingin tidur kembali, tetapi anaknya membangunkannya.

Akhir akhir ini dirinya sering terlambat pulang dari yayasan, dan itu membuat dia telat untuk tidur malam.

"Ayahh..." Anak itu menggoyangkan tubuh ayahnya kembali.

"Iya sayang iya, ini ayah bangun. Papa mana?"

"Papa masak dibawah"

"Yaudah pluem turun buat temenin papa ya, ayah mandi dulu" ujar Tay pada anaknya yang dibalas anggukan, lalu dirinya pun bangun untuk mandi.

*****

"Pagi sayangg.." ucap Tay memeluk New dari belakang.

New yang sedang membuat susu untuk pluem pun tersentak kaget, karena dia tidak mendengar suara sedikit pun langkah kaki suaminya itu.

Sedangkan pluem yang melihat itu tertawa kecil dengan wajah menggemaskannya.

"Kauu... Sudah berapa kali ku bilang jangan seperti itu Tayy, untung tidak jatuh" ujar New melepaskan pelukan itu dengan bibirnya yang dimajukan kedepan.

Tay yang melihat itu tidak ingin menyia-nyiakannya, dia langsung menyambar untuk mencuri ciuman itu.

"Ciuman pagi" ucapnya lalu pergi duduk di kursi yang ada di meja makan.

Pluem yang melihat aksi tersebut terdiam. Shock dikit, selebihnya shock berat.

Baru kali ini dia melihat ayah dan papanya berciuman, meskipun hanya sekilas.

New yang mendapatkan perlakuan seperti itu tentu saja tidak akan diam, dia pun memukul lengan Tay dengan tatapan tajamnya mengisyaratkan jika ada pluem disini.

Orang yang dilihat hanya mengeluarkan cengirannya.

"Udah ini makan"

"Iya papa"

Lalu mereka mulai memakan sarapan paginya.

Mereka tidak lagi tinggal bersama orang tua mereka.

Setelah pluem lahir Tay langsung membelikan rumah untuk keluarga kecil mereka tinggal.

My Teacher is HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang