Vote dulu sebelum baca 🤍
~~~~~
"hhmmm" new bergumam sebagai jawabannya iya dan dia langsung menggigit bibir bawahnya menahan malu.
"Yeyyy, kamu jangan seperti itu. Itu membuat kamu tambah imut, nanti aku tidak bisa menahan diriku"
New yang mendengar perkataan itu langsung teringat sesuatu,
Ya, dia sudah mengingatnya
"Tay" panggil new dengan sedikit ragu karena ketika saat itu dia sangat lelah dan tidak menyadari jika Tay memakai pengaman atau tidak.
"Iya, kenapa?" Tanya Tay
"Kemarin ketika kita melakukan itu apakah kamu menggunakan pengaman?"
"Tidak, memangnya kenapa?" Jawab Tay dengan wajah tanpa dosanya.
"Apa?!!!! Taayyyyyy kamu!!!!!!" Geram new melempar semua bantal ke arah Tay
Tay menangkis semuanya "Aww!!,Memangnya kenapa?"
"Kenapa apanya, kenapa kamu tidak menggunakan pengaman ha?!"
"Aku tidak punya, lagian itu cuma plastik kecil saja"
"Cuma plastik kecil kamu bilang?!!"
"Iya, memangnya kenapa? Jika kamu hamil tenang saja aku akan bertanggung jawab" ujar Tay tersenyum manis.
Oh, dasar buaya.
"Tayyy!!!!, Aku ini laki-laki mana mungkin aku bisa hamil" jawab new dengan kesalnya.
"Bisa jadi, siapa tau bibit aku bagus atau istimewa" balas Tay dengan senyum yang membuat new semakin kesal dan marah
"Tayyyyyyy!!!!"
Ddrrrrrrttttt ddrrrtttt ddrrrtttttt
Suara ponsel Tay berdering bertanda ada yang menelpon
New diam menatap Tay tajam yang menurut dirinya itu sangatlah menyeramkan. Tapi tidak bagi Tay, oh ayoklah, itu sangatlah menggemaskan. Tay mengambil handphone di saku celananya lalu mengangkat panggilan itu
"Iya, ada apa Ma?"
"Tay, mama dan ayah kamu harus pergi ke luar negeri, teman ayah mu yang di Korea mengadakan pesta dan kami harus menginap di sana selama sebulan"
"Jadi bisakah kamu mengajak new kerumah kita setelah kami pulang saja?"
"Iya Ma tentu saja bisa, Mama dimana sekarang?"
"Mama dan ayah kamu sudah sampai di bandara, tadi kami lupa untuk memberi tau kamu sebelum berangkat"
"Oohh, yasudah. Hati hati Ma, yah"
"Iya, kamu juga ya. Jangan lupa jaga new atau dia akan di ambil sama orang lain" canda ibu tay
"Mana mungkin dia akan di ambil sama orang lain, dia kan milikku"
"Ya sudah, Mama dan ayah berangkat dulu ya, sampai jumpa"
"Iya Ma, ba bye"
Teeuuutt
Panggilan terputus
"Apakah itu ibu mu?" Tanya new
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is Husband
FanfictionNew, Si mahasiswa yang di cintai oleh dosennya, dan dosennya malah meninggalkan benih di dalam perut New. Apakah New akan bahagia? 🚫 NO PLAGIAT 🚫 Cerita ini hanya fiktif belaka, jadi tolong jangan disangkut pautkan dengan kenyataan dunia nyata.