Chapter 9 ( Itachiyama? )

1.7K 219 11
                                    

WARNING!!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
TYPO BERSEBARAN!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PICTURE BY PINTEREST
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah 3 hari berlalu hari ini hari yg dinanti pria manis berambut orange

Dia bangun pagi sekali, pergi kesekolah kegedung voli untung dia memberitau suna agar tidak menjemputnya jadi dia bisa membersihkan ruang tempat latihan tanding nanti.

Hinata mendapat informasi bahwa salah satu pemain dari itachiyama mempunyai phobia pada kuman (germaphobia) yg sangat akut, maka dari itu agar pemain satu ini bisa merasa nyaman hinata membersihkan gedung sampai kinclong.






























??? POV

"hei kudengar inarizaki udah nerima manajer lo"ucap ???

"benarkah" ucap ??? membalikkan diri utk melihat temannya dibelakang

"iya kudengar dia manis cantik lagi"

"wah...jadi tidak sabar"

"menurutmu bagaimana hm......... Sakusa"

Orang itu hanya menatap malas temannya itu.

"aku tidak peduli" ucapnya.

"awas loh kecantolan".


















NO ONE POV

Para senpai sudah berkumpul didepan gedung menunggu kedatangan pemain dari itachiyama yg akan menjadi lawan mereka,begitu juga malaikat kecil kita dengan wajah yg gembira menunggu kemunculan mereka.

Beberapa menit kemudian bus berwarna hitam dipadukan putih dibagian bawah mendekat ke arah gedung mereka, bus berhenti segerombolan pemuda berjaket kuning atas hijau, dibagian bawah bernama itachiyama dibagian belakang.

Coach dari kedua belah pihak menyapa satu sama lain, begitu juga dengan para pemain.

Dimana hinata? Dia melupakan sesuatu jadi dia harus pergi padahal dia sudah bersemangat untuk menyambut pemain dari itachiyama.

"hey omi omi~ apa kabar" ucap atsumu.

"aku baik baik saja selagi kuman sepertimu menjauh"ucap ??? Menyemprotkan handsanitizer ke wajah atsumu.

"Aaaggggghhhh!!! Matakuuuuu!!!"

"Diamlah air liurmu nanti kemana mana" ucap ??? Dia sangat jijik dengan makhluk satu ini.

"hey hey sudahlah" ucap ??? Menengahi.

"jangan menghalangiku! Dia selalu menyemprotku kau pikir aku kuman! " seru atsumu.

"iya" ucap ??? Malas.

Perempatan imajiner terbentuk didahi atsumu baru saja dia mau mengamuk tapi ditahan oleh layangan tangan yang mendarat dikepalanya.

Our Lovely ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang