14. Tsundere

254 57 0
                                    

Kim Taehyung, pria itu baru pulang ke hotel tepat saat jam menunjukkan jam 2 malam. Bukan hanya dirinya, beberapa temannya pun pulang di jam seperti itu.

Menikmati acara mereka dengan meminum Beer, didampingi wanita-wanita muda di sana juga. Hanya untuk mereka yang masih lajang, tidak untuk yang sudah berkeluarga.

Beberapa teman Taehyung sudah mabuk, bahkan sampai ada yang pingsan hingga ada yang menggendongnya sampai di kamar.

Tapi tidak dengan Taehyung, walaupun dia sudah meminum 3 botol, dia masih sadar walaupun dia sudah merasakan rasa pusing dan mual.

Ada banyak hal yang dipikirkan oleh Taehyung saat ini hingga dia meminum 3 botol Beer, dia biasanya hanya kuat sampai 1 setengah botol, tapi kali ini, lebih banyak dari sebelumnya.

Memang ada banyak hal yang dia pikir, namun cuman satu yang membuatnya stress sekarang. Yaitu, cara menjatuhkan seorang Park Jimin. Apa pun itu, yang terpenting membuat Jimin jatuh, Taehyung akan senang. Entah itu dari perusahaan, atau keluarga. Tapi jika keluarga, Jimin sudah jatuh dari dulu. Baiklah, perusahaan, kemudian kepercayaan orang lain pada Jimin, dan yang terakhir tentang percintaan pria itu.

Taehyung tidak tau apa kelemahan Jimin sekarang, namun yang pasti dia akan mencarinya.

Taehyung selalu merasa muak jika Jimin selalu mendapatkan pujian dari orang-orang sekitar, itu dulu, namun sekarang Jimin lebih banyak mendapatkan pujian lagi.

Apalagi Jimin dan dirinya juga merupakan orang-orang termuda yang bisa memegang perusahaan besar. Di kalangan pertemanan antara berbagai perusahaan, yang menjadi seorang CEO merupakan pria dan wanita yang sudah berkeluarga atau bisa dibilang sudah tua. Namun Jimin dan Taehyung, merupakan CEO termuda di kalangan perusahaan itu. Jadi bagaimana pun, Taehyung selalu merasa bersaing dengan saudara tirinya.

Dia bingung, apa yang Jimin lakukan sehingga perusahaan nya merupakan perusahaan tersukses? Dia bahkan bisa mengalahkan perusahaan yang mendapatkan gelar perusahaan tersukses selama empat tahun berturut-turut.

Setiap tahun pasti ada yang mendapatkan nya, namun selama 3 tahun ini, belum ada perusahaan yang dapat menggantikan posisi perusahaan Jimin. Gila memang.

Dan Taehyung, selama 3 tahun ini juga selalu berpikir agar bisa mengalahkan Jimin. Hei, bukan hanya Taehyung saya yang selalu berpikir untuk menjatuhkan perusahaan seorang Park Jimin, namun semua orang yang mendapatkan posisi sebagai CEO, selalu berpikir apa yang dipikirkan oleh Taehyung juga.

Taehyung pun masuk ke dalam lift, bersama teman-temannya yang juga sedang mabuk. Dia memandang remeh para teman-teman nya itu. Minum Beer saja sudah lemah dan kalah darinya, pantas saja mereka juga kalah untuk mendapatkan posisi perusahaan tersukses. Terkadang yang gila bekerja juga, sangat kuat untuk meminum Beer agar rasa stress itu hilang.

Setelah keluar dari lift, dia tidak berpamitan dengan teman-teman nya dan langsung saja masuk ke dalam kamar. Dia sudah sangat lelah, badannya semua sudah terasa sangat lemas. Dia ingin tidur sekarang.

Dia kembali berpikir, apa Jimin dan Sohyun tidur bersama? Dia juga sangat yakin jika mereka itu berkencan. Tidak mungkin Jimin akan membawa seorang gadis ke hotel, apalagi Jimin mengatakan jika gadis tersebut merupakan anak dari temannya.

Jika memang mereka berkencan, bukan kah Jimin itu sangat beruntung? Taehyung jadi iri sekali. Dia jadi menginginkan Sohyun juga. Apa perlu dia merebut Sohyun untuk kali ini?

Jimin Ahjussi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang