Dunia sekarang dalam bahaya!
Para pengembara kini harus mencari ke tujuh putera dari berbagai kingdom untuk menyelamatkan dunia.
"Selamatkan dunia dengan korang? Tch! Tak kuasa aku"
Di sisi lain, ada banyak misteri yang pelu mereka bongkar. Salah sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kat DarkNess Kingdom.
"Buat ape kau panggil kitaorang?" Tanya Lunar kepada orang dengan jubah dan hodie hitam didepannya.
"Ehh, tak boleh ke aku panggil anak anak aku sendiri?" Ucap Orang yang didepan nya itu, yang ternyata adalah ayah dari Lunar dan Dark.
"Jangan buang masa!" Ucap Dark ketus.
"Hoho ... bawa bertenang, ayah nak tanya, macam mana dengan sandera korang tu?" Tanya sang Ayah.
Lunar mengernyitkan alis "Kan kau yang suruh kitaorang buat tangkap mereka"
"Ayah suruh tangkap Blaze je, tapi kau bawa yang lain tu dengan dia"
"Ouh ... aku nak bersenang senang dulu dengan diaorang" Ucap Lunar enteng.
Merasa terabaikan Dark pun membuka langkahnya menuju ke pintu.
Sang ayah yang perasan akan hal tersebut pun segera menghentikan sang anak "Nak kemana tu, Dark?"
Dark berhenti "Mencari udara segar" Ia pun melanjutkan langkahnya ke luar ruangan.
Lunar berdiri dari kursinya "Baiklah, tu je kan?"
"Tunggu kejap!" Ucap sang ayah.
Tangannya bergerak merogoh dan mengambil sesuatu dari kantongnya.
"Lunar, mari sini kejap!" Perintah sang ayah.
Lunar hanya menurut dan mendekati ayahnya dan
Fuuhhhh...
Sebuah serbuk hitam terbang ke wajah Lunar yang berasal dari sang ayah sendiri.
"Dah, kau boleh pergi!"
"Baiklah" Ucap Lunar dingin dan melangkahkan kakinya keluar ruangan itu.
Melihat sang anak menghilang dari ruangan itu,sang ayah pun duduk kembali ke singgasananya.
"Lunar ... Lunar ... nasib baik aku secepatnya meniup serbuk kejahatan itu padamu. Kalau tak, mesti kau akan kembali baik semula!" Ucapnya.
Ia lalu mengambil buku sihir nya lalu membukanya dan kemudian muncul bola ajaib yang biasa ia pakai untuk melihat sampai sejauh mana para pengembara dan Para Putera itu.
"Hmm ... Aku tak boleh lacak keberadaan diaorang, rasanye ada sihir yang menutupi tempat diaorang sekarang ni" Ucapnya seorang diri.
"Harap harap dia melaksanakan tugasnya dengan baik"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
