Aku menyesal tidak menyatakannya padamu lebih awal - Levi Ackerman
.
.
.
All Characters always belong to : Hajime Isayama.
Anime or manga : Shingeki no Kyojin (Attack on Titan)
Levi x Hange
Waktu terus berlalu dan keadaan semakin memburuk kian harinya. Eren dan Zeke bekerjasama untuk menghancurkan dunia setidaknya itulah yang di ketahui oleh Hange dan yang lain. Entah apa tujuan sebenarnya dari Eren namun keputusan untuk membinasakan umat manusia sangatlah salah.
Saat ini Hange sedang di kepung oleh beberapa pasukan pengintai yang mendukung keputusan Eren. Mereka berjalan ke titik dimana terjadinya keributan antara Zeke dan pasukan Levi yang ternyata berubah menjadi Titan. Hange membulatkan matanya saat menyadari tubuh Levi terbaring di sana dengan luka yang cukup serius. Beberapa jarinya putus dan luka robek di wajahnya mengenai matanya.
" Biarku tembak kepalanya sekali "
" Dia sudah mati " sahut Hange.
" Dia terkena tembakan tombak petir dari dekat. Kondisinya sangat parah sampai organ dalam hancur dan mati seketika. " Jelas Hange.
" Perlihatkan padaku! " ucap Floch curiga
Hange tetap tidak bergeming dan semakin erat memegang Levi. Melindunginya.
" Biarku periksa denyut nadinya. Perlihatkan padaku! " ucap Floch sekali lagi.
Namun perhatian mereka teralih ke Tika salah satu Titan berubah dan Zeke muncul di antara mereka. Saat perhatian mereka teralih, Hange memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur dan membawa Levi masuk dalam sungai.
" Dia kabur! " pekik Floch diikuti dengan suara tembakan menghujani sungai.
--
" Uhuk.. uhukk.. "
Hange berusaha untuk mengeluarkan air yang banyak terminum olehnya selama menyusuri sungai. Lalu dirinya mengecek keadaan Levi dan memberikannya napas buatan. Memastikan Levi kembali bernapas, Hange kemudian membopong Levi sekuat yang ia bisa untuk bersembunyi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Levi, kau bisa aku tahu itu, sedikit lagi kumohon gerakan tubuhmu " ucap Hange. Levi yang setengah sadar akhirnya mencoba menggerakkan tubuhnya walaupun rasa sakit menyerang sekujur tubuhnya.
Mereka berjalan pelan memasuki hutan sampai sebuah tembakan membuat mereka menundukkan kepala. Hange yang kebetulan juga membawa senjata laras panjang membidik orang itu dan menembak tepat di kepalanya. Beruntung hanya satu orang, mereka harus bergegas. Hange menghampiri Levi dan membalut luka di wajahnya dengan kain putih agar darah tidak semakin banyak yang merembes keluar.
" Levi.. jangan tinggalkan aku "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
