Sebentar lagi mereka akan menghadapi ujian semester, biasanya Faza kerepotan mengajak Eca agar mau belajar meskipun Eca tetap asik menonton atau tertidur tapi kali ini Faza hanya fokus belajar sendiri atau sesekali ia akan belajar bersama teman-temannya.
Hari ini Faza dan Andre datang ke rumah Nadine untuk belajar bersama.
"Udah dulu napa sih belajarnya, pegel nih gue" ucap Andre
Tapi Faza tetap fokus belajar dan Nadine hanya membalas dengan senyuman.
"Iya bener istirahat dulu, Nih tante bawa cemilan buat kalian"
"Eh iya ayo ngemil dulu" ajak Nadine
"Nih tante Bawain cireng sama batagor dari bandung, cobain ya"
"Iya Tante makasih" jawab Faza dan Andre
"Eca kemana? Kok sekarang gak pernah ikut"
Mereka bertiga hanya saling menatap
"Itu tante Eca kan beda kelas jadi suka beda juga kegiatannya" jawab Faza
"Oh susah ya atur waktunya, yaudah dimakan ya istirahat dulu nanti pusing belajar terus"
"Iya tante"
Tak terasa hari sudah sore, Mereka berpamitan untuk pulang. Sebelum pulang Faza harus mengantar Andre terlebih dahulu ke rumahnya.
Saat mereka sampai ada sebuah mobil terparkir didepan rumah Andre, ternyata itu Kak Juno. Mereka kira Kak Juno datang untuk mengantar Eca atau mencari Eca nyatanya dia ingin bertemu dengan Faza.
"Di rumah aja Kak ngobrolnya, gak ada siapa-siapa kok"
Baru saja mereka masuk rumah Andre tiba-tiba Kak Juno menghantam Faza sangat keras sampai ia terpental.
"Apa apaan nih!" Faza langsung berdiri dan memukul balik Kak Juno
"WOI BERENTI!" Andre mencoba melerai mereka tapi tenaga nya tidak cukup kuat alhasil dia berlari keluar meminta bantuan orang-orang sekitar.
Faza di amankan ke dalam kamar sedangkan Kak Juno disuruh untuk pulang oleh warga sekitar
"Lu ada masalah apa Faz?" Tanya Andre panik
Faza menggelengkan kepalanya, ia juga bingung kenapa tiba-tiba Kak Juno menyerangnya padahal mereka tak saling kenal.
***
"Hoooaaaammm.. bosen banget deh seharian dirumah"
Eca baru saja bangun tidur siang, ia langsung beranjak pergi ke kamar mandi. Setelah dari kamar mandi Eca mencari hp nya untuk menelpon Mba Sasa karena bosan.
"Loh ada apa nih"
Ternyata ada 17 panggilan tak terjawab dari Nadine dan Andre, ada beberapa pesan juga untuknya.
Andre
| Ca lu dimana?
| Angkat!
| Faza ditonjokin Kak Juno
sekarang ada di rumah gue,
lukanya parahEca benar-benar syok badannya terasa lemas, tanpa berpikir panjang ia langsung bergegas menuju rumah Andre.
Sesampai di rumah Andre, Eca berlari mencari keberadaan Faza tapi dia dihadang oleh Andre
"Duduk lu"
Eca duduk diruang tamu lalu dihampiri oleh Nadine
"Ngomong apa lu sama pacar lu hah?"
"Dre tenang Dong jangan pake emosi" Nadine mencoba mendinginkan suasana
"Gue gak tau Dre gue gak pernah ngomong macem-macem" jawab Eca sambil menangis
"Gak mungkin cwo lu tiba-tiba nyerang kalo gak ada sebab"
"Gue beneran gak tau Dre sumpah! Gue udah putus sama dia 4 hari lalu, tapi gue gak pernah bilang apa-apa soal Faza"
"Udah udah Dre! Eca juga gak tau apa-apa" Nadine menenangkan Eca "aku anter ke Faza ya?"
Eca mengangguk sambil menghapus air matanya. Ia menghampiri Faza yang tertidur di kamar Andre.
"Maafin gue Faz, ini semua salah gue"
Eca benar-benar merasa bersalahFaza terbangun saat Eca duduk disebelahnya. Eca pun panik dan langsung berdiri
"Faz gue minta maaf ya, tapi gue ngerti kalo lu gak nerima permintaan maaf gue. Gue pamit" Eca membalikan badan lalu berjalan ke arah pintu
"Gue kangen lu Ca"
Eca menghentikan langkahnya tapi ia hanya diam tak menjawab
"Gue gak bisa gini terus, gue mau kita kaya dulu, gue..."
Tiba-tiba Eca berlari memeluk Faza sambil menangis. Mereka berdua meluapkan semua yang mereka rasakan lewat pelukan.
Setelah beberapa saat Ecaa sudah mulai tenang ia melepas pelukannya dan ia baru ingat kalo sahabatnya itu sedang sakit
"Eh sorry gimana luka lu? Kita ke RS ya"
"Gue gapapa cuman mimisan doang tadi"
"Bohong lu, kata Andre luka-luka lu parah semua"
"Parah apaan dah, paling ini ujung bibir gue agak bengkak tapi udah diobatin. Drama doang paling si Andre"
"Tapi gue minta maaf ya Faz"
"Gue gapapa Ca tapi kalian gak ada masalah kan? Lu gak di apa-apain kan sama cwo lu?"
"Gak kok Faz gue aman, tapi gue emang udah putus. Mungkin gara-gara itu juga dia jadi ngelupain ke lu"
Faza kaget mendengar Eca sudah putus dengan pacarnya tapi ia juga merasa sangat senang.
"Lu bener Faz, ternyata dia udah punya cwe tapi mereka LDRan jarang ketemu. Eh gue jadi di jadiin selingkuhannya"
"Baguslah"
"Bagus apaan? Gue jadi selingkuhan?"
"Bagus dia gak ngapa-ngapain lu maksudnya, biar gue aja yang di tonjokin"
"Dih apaan sih lu ya gak gitu juga lah"
Mereka mulai bercanda seperti dulu lagi. Tak lama Mereka keluar dari kamar Andre, menjelaskan yang terjadi dan pulang.
Eps 10
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND ZONE • Eca & Faza
Teen FictionCerita tentang persahabatan lelaki dan perempuan yang tidak pernah akur tapi tidak bisa saling melepas Kisah mereka mulai penuh konflik saat mereka mulai jatuh cinta "Woooooii bangun tukang tidur" "lu mana ngerti soal cinta cintaan, sikap lu dingin...