32 | Future Illutions

307 61 8
                                    

Jangan lupa VOTE ya frenn kalau kalian suka dengan ceritanya. 🌜🌛
Tinggalkan COMMENT kalau ada masukan, kritik maupun saran. 🌚

Terima kasih sudah mau mengapresiasi cerita ini
🤜🏻🤛🏻

Hosh..hoshh..hoshh...

Napas seorang perempuan terengah-engah ketika dirinya baru saja terbangun.

Kondisinya perlahan mulai membaik setelah dua minggu dirawat di Rumah Sakit. Namun, alih-alih pulang ke rumah dia justru kembali tertidur selama hampir tiga hari.

"Eo, Hyena! Kau sudah bangun."

Ya, perempuan yang dimaksud adalah Hyena.

Napas masih ngos-ngosan, tapi kepala menoleh kanan-kiri linglung. Mata Hyena menangkap tiga orang dalam ruangan itu tengah memandangnya kaget dan khawatir.

"SEDANG APA KALIAN DISINI!!"

Hyena berteriak panik.

"DIMANA BYUNGKYU? KULIHAT DIA PERGI MEMBAWA DEETA!"

Salah seorang disana tersentak kebingungan. 'Ha, Siapa? Deeta?'

"IYA, DEETA. AKU HARUS MEMBANTUNYA PERGI MENJAUHI SOHEE."

"EOH! TAPI, KENAPA BYUNGKYU JUGA IKUT? APA DIA MULAI MENYUKAI DEETA, SEPERTI JAE??"

"TIDAK. TIDAK MUNGKIN. BYUNGKYU PASTI HANYA MEMBANTUKU MELINDUNGI DEETA."

Racauan keras Hyena berhenti sejenak.

Tampak serangan panik yang baru saja melanda imajinasinya perlahan mulai mereda. Dibuktikan dari kepalanya yang sekarang sudah menunduk.

"Hyena? Kau... Tidak apa-apa?" tanya seorang perempuan berambut biru hati-hati. Ia begitu menatap cemas keadaan Hyena saat ini.

"Ya, Aku baik-baik saja." tutur Hyena pelan.

Merasa pernyataannya salah, Hyena duduk menegakkan badan. Secepat kilat perubahan sikapnya kembali muncul.

"TIDAK! AKU TIDAK BAIK-BAIK SAJA."

Kini ia telah mengangkat kepalanya.
Dan berseru mengencangkan suara lagi.

"SEONJIN OPPA! DIA MASIH SELALU MENCAMPURI KEHIDUPANKU!"

Hyena menoleh kepada pria tua di sebelahnya, lalu berangsur memelankan suara. "Apa dia menyukaiku, pak? Tapi... sayangnya aku tidak. Hatiku sudah kuberikan untuk Byungkyu. Bisakah kau memberitahunya agar berhenti? Aku sudah lelah dengan semua perilakunya yang menjatuhkan Byungkyu."

Bicara sangat ngawur, permintaan Hyena pun begitu konyol.

"Maaf, tapi—"

"Oh!"

Ucapan pria tua itu terhenti ketika Hyena kembali bicara.

"Pasti kau tidak bisa melakukannya, ya? Apakah Jin Oppa juga memiliki gangguan mental seperti aku??"

Hyena menghela napasnya kemudian mengeluh, "Jika benar, aku turut sedih. Tapi... Aku lebih sedih hubunganku dengan Byungkyu yang merenggang. Aku takut dia pergi meninggalkanku. Itu pasti akan sangat menyakitkan."

Tiga orang disana mendengar keluhan Hyena dengan raut prihatin. Badan yang sedari tadi Hyena tegakkan kini sudah menghempas kembali bersandar.

"Sekarang, Byungkyu malah pergi duluan. Kenapa tidak aku saja..., hiks." Hyena mulai terisak sambil menunduk. "Sebagai teman, harusnya aku yang melindungi Deeta. Bukan Byungkyu."

URL : UnReaLity Never EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang