🌞⭐️Jika kalian suka dengan ceritanya, jangan lupa VOTE ya frenn..
🌞💬Tinggalkan jejak di COMMENT kalau ada masukan, kritik maupun saran.
Sebisa dan sesegera mungkin akan diperbaiki kedepannya.
Terimakasih mau membaca dan mendukung cerita ini. Semoga harimu menyenangkan ^_^
———I Lockey U🗝
✨✨✨✨✨✨✨
Persetan dengan yang ia lihat itu benar EXO Kai atau bukan. Perempuan tadi artis atau bukan. Deeta tak lagi peduli.
Saat ini lebih penting terlebih dahulu meredakan kebingungan yang berputar di kepalanya.
Tetap berpikir positif untuk menyelaraskan hati dan pikirannya.
Akal sehat Deeta menyambut baik ide agar menghubungi keluarganya dirumah. Memberi kabar bahwa ia sudah sampai tujuan dengan selamat, sekaligus mengungkapkan perihal dompetnya yang lenyap.
Deeta sempat merasa cemas. Ia berasumsi bahwa dompetnya hilang dan dicuri.
Namun nasib baik ternyata masih berpihak pada gadis itu.
Diujung sana, Kirana memarahi Deeta karena telah ceroboh meninggalkan dompetnya di Restoran. Beruntung pelayan disana baik hati menyimpan dompet gadis itu dengan aman.
Walau mendapat beberapa celotehan dari kakaknya, kini kadar kekhawatirannya sedikit berkurang.
Tidak panik dan terburu-buru. Ia selalu menanamkan pemikiran itu.
Ketenangan dan intuisi positif selalu melekat pada dirinya. Mengiringi setiap langkah, kemanapun dia pergi.
Deeta bersyukur karena sekelebat hal buruk yang melintas dipikirannya tidak benar-benar terjadi.
Setelah telepon ditutup, gadis berponi itu memutuskan untuk mendatangi hotel yang telah direservasinya saat di Indonesia.
Begitu lelah ia menghadapi banyak keterkejutan hari ini. Cuaca juga semakin dingin walau matahari menaik. Ia butuh istirahat sekarang.
Dompet Deeta akan kembali padanya kurang lebih mungkin selama 14 hari pengiriman. Ia masih memiliki paspor sebagai identitas.
Setidaknya, dia bisa tidur nyenyak untuk satu minggu kedepan.
✨✨✨✨✨✨✨
—Deeta's POV
Lima hari berlalu bak mengedipkan mata.
Tak terasa aku pun belum melakukan hal atau kegiatan sama sekali di Korea.
Sudah 5 jam kuhabiskan waktuku berselancar dalam sistem jaringan komputer global.
Aku sedaritadi hanya menggeser-geser kursor laptop dan bergulir ke halaman lain. Memilih kotak pencarian, mengetikkan sesuatu disana, dan mengunjungi tiap website.
Selepas jenuh mencari-cari tak jelas. Akhirnya aku memutar lagu dan tarian Kpop di Youtube.
Tidak pernah disangka. Lelah bahagianya diriku menari mengikuti iringan musik dan koreografi tari yang luar hiasa.
Aku tertarik mengunjungi lebih dalam channel itu dan mencari tahu lebih banyak.
Sekarang, disinilah aku. Berada di depan studio tari yang disebut sebagai '1 Million Dance Studio'.
KAMU SEDANG MEMBACA
URL : UnReaLity Never End
Fiksi Penggemar'Hidup adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan.' Begitulah gadis bernama Deeta menyerukan motto hidupnya. Berbagai warna kenyataan berhasil menghiasi catatan perjalanan kehidupan. Mimpi terkuburnya telah menjadi fakta hidup baru yang terulas. Jatuh-B...
