18 . ngambek ?

6.5K 409 6
                                    

20.06

Mew baru sampai di rumah . Badan nya sangat lengket dan bau , cape juga . Siang tadi setelah makan siang , tiba tiba ada pasien kecelakaan yang mengharuskan untuk di operasi ,dan Mew salah satu dokter yang menangani jalan nya operasi itu . Sungguh melelahkan , seharian ini dirinya bahkan tidak membuka hp nya sama sekali .

Mew memasuki rumah . Saat berjalan melewati ruang keluarga , disana ada papa dan mama mertuanya

"Pa ... Ma ..." Sapa Mew

"Ehh Mew , baru pulang kamu . Sini dulu sayang"
Mew mendekat ke arah mama mertuanya itu

"Siang tadi , Gulf habis dari RS anterin makan siang buat kamu dia kaya marah marah gitu , bahkan bekal makan siang yang dibawanya tadi dibawa pulang lagi dalam keadaan masih utuh. Kamu tau ngga  Gulf kenapa??"

Mew mengernyit heran , 'ohhh astaga !! Aku lupa jika Gulf akan mengantar makan siang , pasti dia kesal karena menunggu ku lama sekali tadi ' batin Mew ,

"Aku akan bicara dengan Gulf ma , permisi"
Mew berjalan menaiki tangga menuju kamar . Mew masuk ke dalam kamar , terlihat disana Gulf sedang fokus dengan laptop nya di atas kasur

"Gulf .... Sayang" panggil Mew . Mew melepas sepatunya dan naik ke atas tempat tidur , duduk di samping Gulf

Gulf tidak melihat sedikitpun ke arah Mew . Ia bahkan menulikan pendengarannya saat dipanggil

"Sayang... Tadi kamu ke RS nganter makan siang??" Tanya Mew lembut

"Mas tadi lupa dek kalau kamu bakal ke RS buat anterin makan siang buat mas"
"Kamu tadi nunggu lama banget ya??"
"Maafin mas ya dek .... Maafin mas ya"

Mew masih merayu Gulf agar membuka suara , setidaknya Gulf melihat ke arah nya , namun ini tidak . Mew mengusap lembut pipi Gulf , namun di tepis dengan Gulf

"Heii ..... Jangan ngambek dong dek . Mas siap dijewer deh , atau di pukul , terserah adek mau apain mas . Yang penting jangan diem gini , mas jadi sedih loh"

Tidak ada respon . Mew berdiri menuju kamar mandi . Ia akan menyegarkan badan nya terlebih dahulu , lalu lanjut untuk merayu Gulf . Setelah beberapa menit mandi , dan berganti pakaian di walk in closet , Mew kembali ke atas ranjang . Gulf masih tetap diam , dan masih fokus dengan film yang di tonton nya di laptop

"Gulf .... Manis nya mass .... Sayang nya mas .... Maaffin mas dong ..... Ayo dong..... Kamu minta apa?? Mas turutin deh , asal jangan ngambek gini"

Gulf menoleh ke arah Mew , akhirnya . Mew tersenyum saat Gulf melihat ke dirinya .

"Mas minta maaf ya , mas tadi lupa kalau kamu bakal anterin bekal makan siang . Mas tadi diajak teman buat makan bareng di kantin" jelas Mew

"Tadi mas makan sama siapa di kantin hah!?" Tanya Gulf dengan nada sedikit sewot

"Kan udah mas jelasin . Sama teman , ehh tapi lebih tepatnya itu pasien mas , dia ajak mas buat makan siang bareng katanya sebagai tanda terimakasih karena mas udah ngerawat dia"

"Jangan bohong ! Itu pasti pacar kamu kan mas"

"Hehh gaboleh gitu dong sayang kalo bicara ...." Peringat Mew dengan tangan nya menutup mulut Gulf gemas

"Ishhhh" Gulf menepis tangan Mew dari mulutnya
"Tadi aku ke RS , aku ke ruangan kamu tapi kosong . Aku pergi ke kantin , eh nyiduk kamu lagi berduaan sama cewe , ketawa bareng pula . Aku kesel , aku ga.su.ka" jelas Gulf dengan menekan kan kaga gasuka

Mew tersenyum , membawa Gulf untuk di dekap nya "ohhh , kamu cemburu??"

"Hm."

"Jangan cemburu dong . Beneran , itu tadi cuman pasien mas yang ngajak makan siang biasah . Mas gaada hubungan apa apa sama dia , mas gaada niatn selingkuh sayang . Mas cuman sayang dan cinta sama kamu . Mas minta maaf ya"

Gulf menatap tidak suka ke arah Mew

"Mas minta maaf ya sayang...m di maafin dong ya .... Ya ...." Melas Mew

"Eemmmm...... Di maafin ga yaaaa" Gulf menggoda Mew

"Ayo lah , harus di maafin"

"Di maafin klo kamu ngajak aku beli martabak manis . Aku pengen martabak manis"

Mew berfikir sejenak "ambil jaket , terus ayo kita pergi beli martabak manis"

Gulf dengan segera menuju walk in closet untuk mengambil dua jaket . Setelah itu Mew dan Gulf meluncurrrr untuk mencari orang penjual martabak manis .

Sesampainya di tempat penjual martabak . Lumayan banyak yang antri untuk membeli  . Karena Gulf sudah langganan dengan pedagang nya , jadi pesanan Gulf dengan segera dipersiapkan .

"Totalnya berapa pak Sugeng??"

"Empat puluh ribu mas Gulf "
Gulf memberikan selembar uang berwarna biru "kembalian nya untuk bapak aja"

"Lohh ,ya jangan gitu dong mas . Sering banget kembalian nya dikasih ke bapak"

"Udah gapapa , rejeki gabole ditolak"

"Makasih loh mas Gulf . Mas Mew , makasih ya , yang langgeng ya , mas Gulf nya disayang terus ya" pak Sugeng sudah tau jika Gulf dan Mew menikah , bahkan pak Sugeng di undang saat pernikahan Gulf waktu itu .

"Akrab banget kamu sama pedagang nya"

"Udah langganan dari lama"

Setelah mendapat apa yang dimau Gulf . Mereka berdua kembali ke rumah untuk menikmati martabaknya .

"Mas .... Pa .... Ayo sama sama makan martabak , tadi aku sama mas Mew habis beli"

"Wihhh enak nih . Cuacanya dingin gini makan martabak manis , nikmat sekali" ucap sang papa

Mereka berempat menikmati dua bungkus martabak manis itu dengan di iringi obrolan

~~~~~~~~

Mew dan Gulf sudah berganti pakaian . Mereka memakai piyama tidur , bersiap untuk menikmati alam mimpi

"Dekkk......" Panggil Mew saat mereka berdua sudah terlentang di kasur

"Hmm"

"Mas besok libur loh . Masa masih sore gini mau tidur sih"

Gulf menghadap ke arah Mew
"Mau apa emang nya . Ngomong aja , jangan mbulet"

"Mau minta itu .... Boleh ngga?? Kalo ga nggeh gapapa"

Gulf nampak berfikir . Gulf sedikit takut jika mengingat waktu pertama kalia mereka melakukan itu rasanya sakit , namun lama kelamaan nikmat juga .

"Boleh deh" jawab Gulf

"Beneran??" Tanya Mew memastikan , matanya menyiratkan kesenangan

"Hmmm , malam ini cukup dua ronde aja ya"

"Gamau nyoba lima ronde??"

Buk ....
Gulf memukul lengan Mew

"Iya deh , dua aja udah seneng kok mas"

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Love You Mas Dokter🔞[MewGulf] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang