41

3.5K 290 13
                                    


Tak terima dengan apa yang diucapkan ayah thara . Mew berjalan mendekati pria tua itu . Ingin sekali meninju orang itu

"Mew.... Tahan Mew..... Tolong , diamlah sebentar" tahan mama , dada Mew ditahan agar tidak melangkah lagi ke arah ayah thara

Mew menatap mertuanya dengan pandangan sulit di artikan
"Kenapa ma....???Mew tidak terima dengan perkataan orang itu....Mew akan menghajar orang itu" jelas Mew dengan suara lirih , suaranya tercekat karena menahan tangis

"Mereka akan membantu kita nak ..... Tolong , mama mohon.... Sabar dulu , ya??" Mama menyakinkan .
Mew menunduk lemah , dilihatnya kembali istrinya yang menangis . Istrinya tidak bisa apa apa , rahang istrinya memerah karena cengkraman bajingan tadi , pasti sangat menyakitkan .  Sakit hati Mew melihat istrinya terluka seperti itu , apalagi thara masih memeluk leher Gulf dengan cukup kuat .
"Sabar sebentar ya sayang" ucap Mew pada Gulf . Meskipun menangis , Gulf sedikit tersenyum mendengar perkataan Mew barusan . Gulf yakin , suaminya akan menyelamatkan dirinya dari orang ideot seperti Thara
"Uhuk....uhuk.....uhukk" Gulf terbatuk karena lehernya yang di peluk kuat oleh lengan thara

Ayah dan ibu thara berjalan mendekati sang anak . Mereka memberikan senyuman untuk sang anak . Melihat orang tuanya tersenyum , thara juga ikut menyunggingkan senyum .

"Thara...." Panggil ibu nya dengan lembut Saat sampai di samping sang anak

"Iya ibu... Ada apa??"

"Kau mau menikah dengan Gulf nak??" Tanya nya lagi , langsung dijawab anggukan mantab oleh Thara

"Thara sangat ingin menjadikan Gulf istriku ayah....ibu...." Ucap thara

"Ayah.... Langsung saja thara di tembak . Aku kasian melihat Gulf seperti itu" mild . Sedari tadi mild juga ikut menyaksikan kejadian ini .

Ayah menatap mild dengan sendu
"Tidak bisa mild . Jika kita langsung menembak thara , kita yang kena masalah . Thara punya gangguan jiwa" nasehat ayah ,

"Paa.... Apakah Thara tidak bisa langsung di sekap?? Ini banyak bodyguard dan juga polisi" tanya ibu tak habis pikir

"Tolong Bu .... Mengertilah , lihatlah Gulf . Mew menu satu langkah saja anak gila itu mengancam akan melompat dari jendela bersama Gulf" tekan ayah . Ia juga tak tega melihat menantu nya seperti itu

Mew ... Dia mendengar percakapan ayah ibu dan kakak nya . Yang dikatakan ayah sepenuhnya benar . Kondisinya saat ini benar benar belum meyakinkan jika thara langsung di tangkap . Apalagi Mew melihat pisau yang tersimpan di belakang punggung thara , Mew was was melihat benda itu . Takut thara nekat menyelakai Gulf jika ia gegabah .

"Percayakan dulu pada orang tua Thara Mew . Sepertinya mereka bisa meyakinkan Thara" Tay mengusap bahu sehabatnya itu .

"Lihatlah Gulf thar.... Gulf kesakitan" ayah nya berbicara sambil melihat ke arah Gulf

Thara menatap Gulf .
"Tidak !!! Gulf tidak kesakitan . Iya kan Gulf?? IYA KAN!!"
Gulf menggeleng kuat dengan menangis . Lehernya sakit sekali , rahang nya juga . Tangan nya yang di ikat juga sakit . Thara benar benar gila !!! GILAAA

"AKU KESAKITAN BODOHHH!!!' Teriak Gulf

Thara menggeleng
"Kau berbohong . Aku tidak menyakitimu sayang" thara membelai pipi Gulf . Jelas Gulf memberontak , menggerak gerakkan kepalanya agar tangan najis thara lepas . Mendapat pemberontakan dari Gulf , thara kembali kesal . Kembali mencengkram rahang Gulf , tak peduli rahang Gulf yang sudah amat memerah

Semua keluarga amat marah dengan perlakuan thara . Kesal juga dengan orang tua thara yang kurang cepat . Urat urat tangan Mew sangat menonjol z tak terima istrinya disentuh oleh Thara . OHHHH MEW TAK TAHAN MELIHAT ISTRINYA DIPERLAKUKAN SEPERTI ITI OLEH ORANG IDEOT!!!

Love You Mas Dokter🔞[MewGulf] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang