27.🌻

6.3K 342 18
                                    

Pagi ini Gulf dan mama nya ke rumah ibu Dian untuk membantu masak . Tuan Danang siang nanti akan pulang dari luar negeri , namun tidak dengan tuan Bram . Tuan Bram masih ada urusan yang harus dituntaskan , jadi tuan Danang pulang terlebih dahulu .
Nyonya Dian , nyoya Pipit , dan Gulf memasak lumayan banyak , karena bukan hanya ayah Danang yang pulang , tapi juga ada seseorang yang spesial nanti .

"Gulf , kamu tumis bumbu ini ya , ibu mau motong daging nya dulu" perintah nyonya Dian

Gulf yang membantu maid mengupas bawang , menoleh ke arah ibu dan mengangguk "baik Bu"
Gulf  membawa bumbu halus itu dan memasukkannya ke dalam wajan berisi minyak panas .

"Hmmmm ...... Bau nya harum banget Bu" puji Gulf  , nyonya Pipit hanya tersenyum

"Iya dong . Ibu yang racik" Gulf dan ibu tertawa bersama

"Aduhh , mertua sama mantu akrab banget , suka deh liatnya" ucap nyonya Dian . Gulf dan ibu pun tertawa

"Ini mau masak apa lagi Dian??" Tanya mama sambil menunjuk bumbu yang di tumis Gulf

"Mau masak daging bumbu Bali , nanti dikasih telur yang udah direbus tadi" jawab nya

"Pasti enak , Gulf jadi gasabar buat makan"

"Nanti kalau udah matang , Gulf mau makan dulu gapapa"
Gulf mengangguk antusias mendengar nya

~~~~~~~~~~~~~

Mew dalam perjalanan menuju bandara untuk menjemput sang ayah dan juga mild , kakaknya . Mew anak kedua , dan memiliki kakak laki laki bernama Mild . Semenjak SMA Mild memilih untuk melanjutkan sekolah di Jepang , disana ada nenek dan juga Tante yang bisa menjaga Mild .

Sekitar satu jam perjalanan , Mew akhirnya sampai di bandara . Namun pesawat yang ditumpangi ayah belum sampai , mungkin satu jam lagi landing . Setelah memarkirkan mobil nya , Mew berjalan menuju ke ruang tunggu . Mew berjalan dengan fokus melihat layar hp , sampai

Brak....

"Owh..."  /  "Owh"

Mew bertabrakan dengan seorang pria bertubuh langsing . Membawa koper , memakai celana jeans dan kaos branded .

"Maaf , aku berjalan tanpa melihat ke depan" ucap Mew

"Tidak papa , saya juga salah . Saya fokus dengan hp tadi"
Pria itu menatap wajah Mew ,
"Mew?? Kau Mew bukan??" Tanya pria itu

Mew mengangguk
"Iya , namaku Mew . Kau kenal aku??" Mew bertanya balik

"Ohhh , ahahaha . Pacar pertama mu saat SMA . Apakah kau lupa dengan aku??"

Mew mencoba mengingat
"Siapa ?? Aku lupa maaf"

"Ck . Art , aku art Mew . Kenapa kau bisa lupa dengan ku?? Menyebalkan sekali"

"Art?? Ohh , iya aku ingat . Kau yang dulu berselingkuh dariku bukan??" Mew memastikan

Art , pria yang bertabrakan dengan Mew tadi . Mantan kekasih Mew saat SMA dulu .
Art tertawa mendengar perkataan Mew barusan

"Iya , itu masa lalu . Maaf kan aku Mew , waktu itu perasaan ku masih labil . Jadi mudah terbuai dengan seseorang meskipun aku sudah mempunyai kekasih"

"Tak apa . Itu memang masa lalu , lupakan saja . Lama kita tak bertemu , ku dengar setelah lulus kau pindah ke Jerman???"

"Hmm . Benar , aku pindah ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan . Dan sekarang aku kembali disini , entah sampai kapan . Mungkin akan menetap disini"

"Ohh , baiklah kalau begitu . Aku sedang menjemput ayah ku , aku harus pergi dulu"

"Oh benarkah?? Emmm , sebelumnya apakah aku boleh meminta nomor mu Mew ??"

Love You Mas Dokter🔞[MewGulf] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang