24 . rawat inap🌻

6.2K 391 10
                                    

Meski ditatap aneh dengan orang yang ia temui sepanjang jalan menuju ruangan , tapi Mew tak menghiraukan nya . Ia tetap melangkah dengan menggendong Gulf tanpa rasa malu sedikitpun , kenapa juga harus malu ??

Sesampainya di ruangan nya , Mew membawa Gulf masuk ke dalam kamar yang tersedia di sana . Mendudukkan tubuh istrinya .

Gulf enggan menatap wajah suami , masih kesal .  Mew gemas dengan sikap Gulf , merasa bersalah juga . Tapi bagaimana lagi , itu juga untuk kebaikan Gulf kan , tes darah agar lebih jelas Gulf menderita apa , kenapa berhari hari demam tak kunjung mereda .

"Masih marah hmm??" Tanya Mew , tangan nya terulur mengelus pucuk kepala Gulf ,
"Mas minta maaf ya ??"

"Masih sakit kah??"
"Sini mas lihat"

Plak ....
"Aduh"

Gulf memukul tangan Mew yang hendak melihat bekas tusukan jarum tadi .

"Jangan gini dong sayang . Mas minta maaf yaa , ini juga buat diri kamu sendiri , biar tau lebih jelas apa yang terjadi kenapa kamu demam terus . Klo dibiarin tanpa ada tindakan apapun , itu malah  berbahaya banget"

Mew mengelus pipi chubby Gulf ,

Luluh
Gulf luluh akan perlakuan Mew . Dengan perlahan Gulf mulai menatap wajah Mew

Mew tersenyum saat Gulf mulai menatapnya

"Mas minta maaf ya??" Ucap Mew

"Hmm"

Setidaknya Gulf mau merespon dirinya , itu sudah membuat lega
"Masih sakit kah?" Tanya Mew lagi

Gulf menunjukkan lengan nya yang tadi ditusuk jarum ,
"Sakit" adu nya dengan mata sembam dan bibir mengerucut lucu  , sudah persis seperti anak kecil

Mew mencium bekas itu ,
Cup ...
"Dah , bentar lagi bakal sembuh" ucap Mew

Gulf memeluk leher Mew yang berada di bawahnya . Posisi keduanya saat ini , Gulf duduk di pinggiran kasur , sedangkan Mew , berjongkok di bawahnya

"Gulf pengen bobok , kepala Gulf Pusing"

"Yaudah , ayok tidur . Mas temenin"

Gulf mengangguk . Lalu mereka berdua merebahkan badan . Gulf menenggelamkan wajahnya di dada bidang Mew , sedangkan Mew , tangan nya mengelus lembut kepala Gulf agar segera tertidur .

~~~~~~~~~

"Mew , hasil tes Gulf sudah keluar . Kau akan kesini , atau aku yang akan ke ruangan mu" arm berbicara

"Aku akan kesana saja"

Setelah mengatakan itu , Mew mematikan sambungan teleponnya . Lalu keluar dengan perlahan menuju ruangan arm berada .

"Bagaimana hasil nya?? Apa yang diderita Gulf??" Tanya Mew setelah sampai di ruangan arm

"Ternyata benar dugaan mu , Gulf terkena tipes . Untung saja kau segera bawa dia ke RS Mew "

"Kalau begitu , cepat tangani Gulf  arm"

"Akan ku suruh suster untuk menyiapkan apa yang dibutuhkan . Dimana Gulf sekarang??"

"Dia ada di ruangan ku , sedang tidur"

"Apakah Gulf akan dirawat di kamarmu itu??"

"Tidak , nanti aku akan memindahkan Gulf ke ruang VVIP saja . Sebentar lagi dia akan bangun , dan akan ku bawa Gulf ke ruangan VVIP, kau langsung menyusul saja"

"Baiklah"

~~~~~~~~~~~
Gulf sudah berada di ruangan VVIP , ditemani oleh Mew . Di samping ranjang nya , ada arm dan satu suster yang sedang menyiapkan infus untuk dirinya . Gulf kembali dibuat takut

Love You Mas Dokter🔞[MewGulf] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang