02. Happy?

37 5 6
                                    

You got me feeling like a psycho

Like a psycho psycho

Uril bogo malhae jakku jakku

Dasi an bol deut ssaudagado

Buteo danini marya

Duri jal mannassdae

Hey now we'll be ok.


||Red Velvet-Psycho.||


~oOOo~

Suara ketukan high heels menggema tat kala sepasang kaki memasuki mansion yang membuat suasana yang begitu dingin berubah menjadi semakin mecekam, seluruh maid mulai membentuk barisan dan membungkukkan badannya pertanda memberi hormat.

Suara ketukan high heels menggema tat kala sepasang kaki memasuki mansion yang membuat suasana yang begitu dingin berubah menjadi semakin mecekam, seluruh maid mulai membentuk barisan dan membungkukkan badannya pertanda memberi hormat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Antarkan minum ke ruang kerjaku," ucap Aleena kepada kepala maid sebelum melanjutkan jalannya memasuki lift menuju lantai atas dimana ruang kerjanya berada.

"Baik, Mrs," sahut kepala maid sembari membungkukkan badannya mengiyakan.

Hidup di kota besar seorang diri memang tidaklah gampang, memenuhi kebutuhan untuk diri sendiri dan memastikan diri tidak akan menyusahkan orang banyak. Aleena bukanlah wanita yang kejam atau orang yang semena-mena terhadap orang lain. Namun, Aleena akan selalu bersikap tegas kepada orang yang ia sayangi tujuannya hanya satu, agar orang-orang disekitarnya tidak menjadi sosok yang manja dan menyebabkan kerap kali bergantung kepada orang lain.

Prinsip hidupnya adalah menyayangi tanpa ada yang bisa menyadari. Sedari kecil Aleena selalu didik dengan cara yang sangat keras, bahkan ayahnya pun tidak peduli bagaimana perasaannya. Di saat anak-anak yang seharusnya bermain dengan teman sebayanya tapi Aleena berbeda, dia harus mengalami banyak kejadian tragis. Kehilangan ibu karena sebuah pembunuhan, perubahan sikap ayahnya, kehilangan sosok kakak yang ia cintai dan lebih parahnya dia harus menerima kenyataan pahit kalau ayahnya menikah kembali disaat kuburan ibunya belum kering. Bahkan di umurnya yang bisa dibilang masih remaja pun dia sudah harus belajar tentang bisnis, bela diri bahkan membunuh jika perlu. Menyedihkan bukan?

Saat sudah di ruang kerjanya Aleena melangkahkan kakinya perlahan menuju jendela yang memperlihatkan suasana hutan yang gelap gulita, hanya ada sinar bulan yang menyinari dipadukan oleh taburan ribuan bintang. Sunggung indah 'batin Aleena.

ALEENA {PROSES PENERBITAN}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang