Kring ... kring ... kring ...
Mata masih tertutup serta tangan yang menelusuri meja di samping tempat tidur merupakan hal yang biasa bagi seorang Lee Jihoon, namun kali ini ia tidak ada keinginan untuk bangun.
Jihoon pun kembali memejamkan matanya. Tak sampai 1 menit, Jihoon terpaksa membuka matanya karena teriakan Sejeong.
"JIHOON BANGUN! LO LUPA KALAU HARI INI KITA MASUK? PERCUMA TUH ALARM!" omel Sejeong di depan pintu kamar Jihoon.
Perlahan-lahan, Jihoon membuka matanya.
"Punya kembaran gini banget sih," gerutu Jihoon.
"JI, UDAH BANGUN BELUM?" teriak Sejeong kembali.
"Udah!" balas Jihoon sedikit berteriak.
Sejeong hanya mengangguk seraya meninggalkan tempatnya.
Selagi Jihoon bersiap-siap, Sejeong sudah memasuki ruang makan.
"Pagi keluargaku tercinta," sapa Sejeong ceria.
"Pagi sayang," balas bu Jihyun.
"Iya iya pagi ..." balas Chan yang siap menyantap roti bakar.
"Duh anak bungsu Papa udah SMA aja," sambung pak Minho yang baru datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Family 2
Fanfiction[On Going] "Soonyoung bisa diem ngga sih?" -Jihoon "Hahaha ... gue bilang juga apa!" -Sejeong "Iya deh aku mah nurut kalau Sejeong yang ngomong." -Soonyoung "Idih bucin." -Chan "Idih ngga ngaca!" -Seokmin "Permisi ... Jihoonnya ada?" -Unknow Kembali...