Haie
Happy reading
"Hidup itu pilihan
Bertahan maka harus tahan banting
Menyerah? Ayo gw bantu"-----
Plak
Plak
Plak
Tiga tamparan mendarat di pipi mulus seorang gadis dengan surai coklat dan mata hanzel nya yang memerah menahan sakit
Bukan sekali dua kali ia di perlakukan seperti ini melainkan setiap hari, tamparan, cambukan, hinaan itu makanan sehari-hari nya
"Adik sialan, Mau kemana ha?" Alsya terdiam sudah biasa mendengar cacian dari kakaknya it
"Kak, al mau pergi kerja kelompok"
"ALASAN! Cepet beresin rumah!"
"Kak please Al udah di tunggu in temen temen buat rapat" ia mengembuskan napasnya pelan
"Plis kak al itu bendahara osis, gaenak klo sampe telat dateng apalagi ga dateng" lanjutnya sedikit kesal
Ia sudah lelah, fisiknya mungkin kuat dengan segala pukulan tapi siapa yang tau Dengan kondisi mentalnya?
"Ga peduli! Pagi pagi kelayapan mau jadi apa lo?
"Al mau kerja kelompok bukan kelayapan kak!" Hilang sudah kesabaran Alsya
"Lagain kakak sendiri yang buat Al sekolah siang, sekarang? Al kerja kelompok nya pagi kakak sendiri yang emosi"
"Ga peduli! Jangan pergi sebelum semua beres!"
***
"Kamu itu anak gatau diuntung"
"Bunda sekolah kamu buat jadi anak baik bukan kelayapan jam 5 sore gini baru pulang kemana aja ha? Mau jadi apa? Lonte? Pelacur?"
Alsya terdiam sudah dibilang ia tahan banting, kata kata itu sudah biasa baginya
"Bun? Al sekolah siang wajar pulangnya sore, bunda sama kakak sendiri kan yang atur hidup al. kenapa baru sekarang kesel nya?
***
Pukul 09.00 siang matahari pagi menjelang siang mendadak cerah padahal pagi tadi mendung
Alsya tengah duduk santai dengan bendah pipih ditangannya, ia baru saja menyelesaikan pekerjaan nya seperti hari hari biasanya
Tak banyak yang ia lakukan pada benda pipih di tangannya, hanya membuka grup WhatsApp, story ig dan membalas chat teman virtual nya yang tentu saja berada di aplikasi berlogo pesawat kertas it
"ALL" teriak sang bunda
Lagi lagi Alasya mengembuskan nafas lelah
"Kena..."
"Anak bajingan, gatau diri, malah enak enakan santai"
Oke jangan dilanjutkan cukup Alsya dan tuhan yang tau sakitnya
Flashback end
---------
Jangan lupa
VoteKomen
Share
Penulis: evna
KAMU SEDANG MEMBACA
Lone Wolf
DiversosLone wolf Dua kata beribu makna, memiliki arti yg bener bener besar, dimana dalan ilmu sikolog memiliki arti sendiri mandiri dan peluklah diri sendiri, jadi kan itu sebagai pengingat, bahwasanya kamu udah berhasil melewati nya, bukan untuk kembali...