11

49 7 0
                                    

Hy ketemu lagi bestie 👋

HAPPY READING

------

"Hai"

"Siapa kau?" Tanya orng itu tanpa rasa takut sedikitpun

Alsya tersenyum dibalik topengnya, kemudian ia melepaskan topeng yg ia kenakan sambil tersenyum penuh arti membuat pria di depannya mengerutkan alisnya

Alsya mendekatinya lalu membisikkan sesuatu tepat di telinga nya. membuat pria itu menegang seketika

"K-kamu"

"Alsya Felixia Ganenandra" potongan Alsya cepat sambil mengulurkan tangannya berniat kenalan mungkin

Sedetik kemudian Alsya menarik tangannya kembali "eh ia lupa tanyanya kan keiket, mana bisa kenalan" ucapnya kelewat polos membuat Ardi memutar bola matanya malas, bapak sama anak sama aja batin Ardi kesal

"Kenapa kamu nyulik saya?!" Tanya Ardi tudep

"Ga niat nyulik sih sebenernya"

"Trus kalo ga nyulik apa namanya, ini tangan pakek di iket segala lagi" bantah Ardi sambil berusaha melepas ikatan tangannya

Mendengar ucapan Ardi ia pun segera membantu melepaskan ikatan itu "Takaut kabur aja" balasnya

Ardi menghembuskan nafas panjang mendengar ucapan ank mantan boss nya itu "oke, atas dasar tujuan apa kamu membawah saya kemari?!"

Tanpa membalas pertanyaan Ardi alsya malah berjalan menuju jendela ruangan tersebut "masa lalu" singkatnya

Ardi yg mengerti pun merubah raut wajahnya "saya tidak bisa" lirihnya

Mendengar balasan Ardi yg tidak sesuai ekspektasinya alsya pun segera melangkah mendekati Ardi "saya mohon" ucapnya

"Kalo bukan saya yg membalaskan semuanya lalu siapa lagi!"

"Dimana Abangmu?!" Tanya Ardi mengubah topik pembicaraan

Alsya tersenyum kecut mendengar pertanyaan Ardi "pergi, ketempat yg tak bisa di gapai" ucapan lirih

"Dan mreka yg membuatnya pergi" lanjut Alsya tangannya terkepal kuat mengingat kejadian itu

Ardi menegang mendengar itu "mereka?!"

"Yah mereka sudah mengetahui keberadaan Alan 2 tahun lalu"

"Lalu kau?!"

"Belum, mereka mengirah sudah menyingkirkan ku dan mungkin sekarang giliran Abang pertama dan kedua ku"

Ardi melangkah mendekati alsya, menepuk pundak gadis itu seolah menyalurkan semangat "bagus"

"Bisakah kau menceritakanya?!" Tanya alsya sekali lagi

Raut wajah Ardi membuat Alsya tidak yakin pria itu mau memberitahu nya, tapi tak di sangka Ardi ternyata menceritakan semua yg terjadi di masa lalu sembelum ia hadir

Ardi menceritakannya dengan rincih dari awal sampai akhir

"Siapa dia?!"

Lone WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang