" kita harus pulang bareng gimanapun caranya" batin seseorangHAPPY READING
_______
Kring kring kring
Bel pulang sekolah berbunyi, Alsya gadis itu masih berada di dalam kelasnya, merapikan semua barang barang nya
"Al bareng ga?!" Tawar Anggi
"Gw bawah motor klo lo lupa"
"Eheheh iya ya" cengengesnya
"Gw ga ditawarin nihh" goda nara
"Lo bawah mobil bego" balas Anggi sebal, Nara hanya menyengir dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Udah ah bareng ke parkiran yu" potong Alsya saat melihat Nara akan angkat bicara, jika tidak perdebatan mereka tidak akan ada hentinya
Alsya melangkah keluar kelasya menuju parkiran diikuti Anggi dan Nara yg menyamai langkah
"Duh bakal ada drama nih" celetuk Alsya yg melihat Queen bulying SMA cakrawala berjalan dari arah berlawanan menujuh arah mereka
"Gapapa gw suka keributan" enteng Anggi
"Hai Lon*te" sapa Luna terkesan mengejek sembari melirik ke arah Alsya
"Ga salah loh" sinis Nara
"He denger yah Lo jangan deket-deket sama Aksa" ucap Luna sambil melangkah kan kakinya mendekati alsya
"Dia itu calon pacar gw" lanjutnya
"Aksa? calon pacar Lo?!" Ucap seseorang yg baru saja datang dengan ke empat temanya sukses membuat beberapa orang disana terpekik kaget
"Ngimpi" lanjutnya
"Ishhh Aksa Temen kamu tu" adu Luna mendekati Aksa dan bergelayut di lengan kekar cowo itu
"Jijik gw" sarkas Aksa sampil menghempas tangan Luna yg bergelayut di lengannya
"Kok kamu jadi kasar gini sih?!" Ucap Luna sok imut membuat beberapa murid yg menyaksikannya bergidik ngeri
"Jangan jangan ini semua gara-gara Lo" lanjutnya menunjuk tepat di wajah Alsya
Alsya memutar bolanya malas, ia pun menghempas telunjuk cewe di depannya itu lalu melangkah lebih dekat ke arahnya "Lo tadi nyapa gw apa?lon*te? Ga salah?"
"Daftarin jadi lon*te sekali pun ga bakal ada yg mau" lanjut Anggi melangkah mendekati alsya
"Bukan ga ada yg mau, tapi terlalu mahal sampai gaada yg mampu tsay!" Balas alsya penuh penekan lalu melangkah mundur
"Syaratnya apa Al sampe ga ada yg mampu" ujar Raka yg datang dengan Aksa
"Siape tau gw mampu yekan" lanjutnya sambil menaik turunkan alisnya
"Mahar" mereka terdiam mencoba mencerna ucapannya sedangkan sang kanjeng nyai sudah melangkah pergi
"LEMES PREN DIKATAIN LON*TE SAMA YG UDAH JEBOL" nah lo mulutnya sangat ramah patut di apresiasi
"BESOK KITA KAWIN AL FIKS NO DEBAT!" Teriak raka tanpa memedulikan tatapan maut dari cowo di sampingnya, doakan semoga Raka masih bisa melihat matahari terbenam
***
"Langsung kena mental si Mak Lampir" heboh Nara sambil memukul brutal bahu Alsya, membuat gadis itu mendengus
"Jebol Gatuh" celetuk Anggi kemudian mereka saling menatap kemudian tertawa terbahak-bahak membuat beberapa siswa/i yang berlalu lalang bergidik ngeri
KAMU SEDANG MEMBACA
Lone Wolf
RandomLone wolf Dua kata beribu makna, memiliki arti yg bener bener besar, dimana dalan ilmu sikolog memiliki arti sendiri mandiri dan peluklah diri sendiri, jadi kan itu sebagai pengingat, bahwasanya kamu udah berhasil melewati nya, bukan untuk kembali...