Lone Wolf

07

Part ini kita kenalan sama para moswanted SMA cakrawala ya guyss

HAPPY READING

----------

"Aksa aku padamu"

"Aksa nikahin gw cepet"

"Aren dinginnya mengalahkan Aksa"

"Arsha kembaranya juga Sabi tuh"

"Dirga mantan Lo nih"

"Raka juga sabih tuh"

Pekikan siswi yg ada di kantin membuat alsya mendelik kesal, kepalanya reflek menoleh ke penyebab sumber suara

"Mereka moswanted sekolah" terang nara seolah mengrti membuat Alsya mengangguk pelan

"Yang paling depan ganteng, cool itu Aksara dirgantara ketua geng motor ATLANTIS" jelas Anggi

"Sebelah kanan itu Arendra felix wakil ketua Aatlantis  dan  di sampingnya itu Arshaka felix kembaranya yg termasuk anggota inti Atlantis" lanjut nara

"Kalo dua orang samping kirinya Aksa itu Lyden Dirga arisgrar dan Raka aiden Brawijaya, pakboi cap tokek sekolah kalo dirga bulolnya si...." Potong anggi smbil melirik nara

Membuat Nara memelototinya lalu melempar tisu bekasnya ke wajah Anggi

"Anjg jorok bet loh" umpat Anggi

"Bodoamat"

Perdebatan mereka berhenti ketika suara bariton seseorng terdengar Indra pendengaran mereka

"Hay by, kenapa ga nungguin aku jemput tadi" suara lembut Dirga terdengar dilanjut bergelayut manja di lengan kekasihnya nara membuat mereka bergidik

"Najis alay" celetuk Arsha lalu duduk di sebelah Alsya yg tengah menunduk diikuti Aksa, aren dan Raka

"Sirik aja loh" sinis Dirga

"Eh, kita boleh ya gabung disini, gada tempat lain udah kosong" tanya Raka

"Dari tadi Lo udah duduk monyed" ngegas Anggi dengan Raka yg hanya menyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Eh, ini murid baru" tanya Raka menunjuk cewe didepanya yg dengan santai memakan pesanannya tanpa memedulikan mereka

"Gausa nunjuk-nunjuk juga kali" ngegas Anggi menghempas tangan Raka membuat pemilik tangan itu mendengus kesal

Mendengar ucapan Raka, Alsya pun mengangkat kepalanya dan seketika manik matanya langsung bertemu dengan mata elang seseorng

Alsya terdiam ingatannya beralih ke kejadian kemarin di mal

Cwo di depannya mirip dengan yang menabrak sekaligus membuat mut nya turun

Bukan, bukan mirip lagi, memang dia lah yang menabrak nya kemarin

Terbukti ketika cowo itu merogoh saku celana nya lalu mengeluarkan benda pipi yang layarnya pecah cukup parah

Alsya bingung bahkan bukan ia saja teman-teman nya pun terdiam tak mengerti

"Why?"

"Ganti rugi"

"Lo kenal sa?" Sela raka

"Diem"

"Gamau" dengan santai ia duduk menyilang kan kaki kananya

Brakk

"LO"

Alsya tersenyum jahil ia kemudian berdiri menyamakan tingginya walau hanya sebatas dada Aksa, tanganya terulur menarik dasi yang cwo itu kenakan, hingga membuatnya sedikit membungkuk, bahkan sedikit bergerak pipi mereka akan bersentuhan