05

68 8 1
                                    

HAPPY READING

________

2 Tahun kemudian......

Di Bandara udara internasional Soekarno-Hatta seorang gadis cantik dengan celana jeans robek dibagian lutut, hodie hitam, rambut lurus coklat dengan topi hitam di atas kepala nya masker yang menutupi wajah cantiknya, tengah melangkah dengan kaki jenjangnya keluar dari bandara

Membuat mereka yang berlalu lalang menghentikan langkahnya bhakan nafasnya, eh canda menatapnya kagum karna auranya yg terpancar meskipun terhalang oleh masker sialan

"Let's play game" gumamnya pelan

Senyum miring tercetak jelas di balik maskernya

Memasuki mobil yang telah Dadynya siapkan, Rean tak bisa menjemputnya karna pekerjaannya yang numpuk minta di kerjain

Ksian banget ga salah apa' dikerjain

Mobil yg ditumpangi alsya kini telah sampai di depan mansion mewah milik rean

Berdecak kagum memandangi mansion mewah didepanya

Alsya berjalan memasuki mansion mewah itu, banyak tatpan aneh dari parah maid di mansion itu, banyak yg bertanya tanya siapa gadis di depan nya itu?

Sebelumnya Rean memberitahu para maid dan beberapa orng yg bekerja di rumahnya bahwa Putrinya Alsya akan pulang dari london Sontak membuat mereka bertanya-tanya siapa alsya? Beranggapan Apa Ank angkat bosnya? Selama beberapa tahun bekerja mereka tidak tahu menahu tentang kehidupan sang tuan, mereka hanya tahu tuanya pernah gagal dalam pernikahan yang menghasilkan 2 putra kembar yang sekarang tinggal bersama mantan nyonya nya

"ASSALAMUALAIKUM ALSYA YG CANTIK GA ADA TANDINGANNYA COMBEK" teriak gadis cantik cetar membahana, memasuki ruang kerja rean dan langsung mencium punggung tangan dadynya

"Astaghfirullah bisa bisa roboh nih mansion" cibir rean

"Waalaikumsalam" sindirnya

"Hm waalaikumsalam"

"Wih ada foto Als nih, Dady ngefans yah mangkanya naroh foto Als disini" PDnya saat melihat bingkai yg terdapat fotonya, membuat rean memutar bola matanya malas

"Ini foto Dua cowok siapa dad" lanjutnya penasaran dengan dua foto yg ada di samping fotonya

"Abang kamu"

"Lah kok katanya Abang dibawah pergi saat masih kecil lah ini foto dapet daru mana?!" Ucap Alsya sedikit terkejut

"Dady ga bodoh sampai ga tau mereka tinggal dimana" ujar rean sedikit ngegas

"Klo udah tau samperin lah cupu amat" santainya sambil mencomot odading mang oleh yg rasanya anjing bgt yg ada di atas meja kerja Rean dengan secangkir teh disampingnya

Santai namun berhasil membuat Rean darah tinggi "sembarangan! Gini' CEO mudah plus duda kaya raya" sombongnya

"Narsis!" Kesalnya, dengan mulut yg penuh odading "tinggal kasih penjelasan selesai" ia meneguk teh disampingnya sampai habis tak tersisa membuat Rean kesal setengah mati "emang kronologi nya gimana sih sampai serumit ini" lanjutnya

Wajah kesal rean kini digantikan tatpan datar, ia memilih diam tanpa membalas pertanyaan Alsya

"Huh oke ga dikasih tau gapapa als kita cari tau sendiri" batin alsya

"kamu sekolah di SMA cakrawala mulai besok" Alihnya dengan wajah datar

"Yah emang gaada libur yah dad?" lesu Alsya

"Gaada" ucap rean penuh penekanan membuat Alsya mendengus sebal

"Sana istirahat kamu pilih kamar yg ada di lantai 2 yg kamu suka"

"Siap! Laksanakan gembel!" Ejeknya sambil memberi hormat, dilanjut kecupan singkat di dipipi sang Dad lalu mengicir kabur meninggalkan Rean yg melotot tak terima

"ketua mafia kampret" gumamnya tak habis pikir

***

Alsya keluar kamar mandi dengan wajah yg lebih Fresh ia memilih kamar dengan cat bernuasa putih-hijau sage

Sore ini alsya berniat pergi jalan-jalan ke mall yg ada di Jakarta untuk membeli beberapa peralatan sekolah

Tak tak tak

Alsya menurunih anak tangga tatapannya beralih pada Rean yang tengah bermain ponsel dengan di miringkan, ia sangat yakin Dady nya yg sok cool di depan orang itu tengah bermain game masak masakan

Sekarang kalian tau kan sifat gilanya Alsya trurunan dari siapa?! Emang bener buah jatuh tak jauh dari pohonnya

Rean yg mendengar suara langkah kaki pun menolehkan pandangannya "mau kemana" tanya rean menatap putrinya sekilas lalu memfokuskan mengalihkan pada layar hp

"Mau open bo dad, kenapa mau ikut?!" Jawabnya ngawur

"Ga open bo pun kamu udah kaya Als" santai rean

"Iya juga yah" gumam Alsya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Udah ah bodoamat, oh ya Als mau ke mall" lanjutnya

"Ngapain?!"

"Berak"

"Yeuhh santai aja monyed" balas rean tanpa menatap Alsya

"Terserah bapak monyed, Assalamualaikum" ucapnya cepat lalu mengincir keluar membuat rean kesal setengah jengkel untung anak

***

Huuh huuh

"Untung kgk ditimpuk pakek hp" gumam Alsaya memasuki taxi dengan brutal membuat sang sopir mendengus sebal

"Mall deket sini pak" titahnya

Selama perjalanan hanya diisi keheningan dengan pak sopir yang fokus nyetir ya iyalh masak fokus masak, dengan Alsya yang menatap bangunan' yang menjulang tinggi dari jendela tak lupa polusi udara yang menjadi ciri khasnya

"Udah sampe neng" ucap sopir taxi itu ketika mobilnya telah berhenti di depan sebuah mall besar di Jakarta dengan Alsya yang langsung turun tak lupa memberi ongkos terlebih dahulu, kalo langsung kabur nanti Alsya di sangka orgil

Ia berjalan memasuki mall, hingga tanpa sadar sudah setengah jam ia habiskan untuk berkeliling dengan tatapan beragam sang pengunjung lain

"Gini banget jari orang cantik, banyak yang syirik" kejehknya pelan

Bruk

"Jalan pakek mata"

"Jalan pakek kaki" balas alsya ngegas menatap cowo itu tak kalah tajam membuat cowo itu memicingkan matanya "baru kali ini ada cewe brani bales tatapan gw" Batin cowo itu

Alsya mendengus pelan merasa tidak mendapatkan respon apapu ia bergegas vangsung pergi meninggalkan cowo itu tanpa sepatah kata pun

Menundukkan menatap layar hp mahal nya yang retak, senyum yang selama ini tam pernah ia tunjukan terbit walau hanya segaris

"Menarik"

***

"Ngeselin banget sih dia yg nabrak dia juga yg marah marah" gerutnya

Ia langsung keluar dari mall untuk mencari taxi Alsya tidak jadi mencari makan karna mood nya hancur karna cowo itu

"Udah sok cool banyak gaya lagi" cibir alsya ia mendumel tidak jelas di sepanjang perjalanan

Mengabaikan orang orang yang mungkin menganggap nya gila

-------

Coba tebak siapa cowo yg nabrak alsya?!?

Sampai jumpah di part selanjutnya 👋

Jangan lupa vote, komen🥰

Babay😘

Penulis: evna

Lone WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang