13

45 7 0
                                    

HAPPY READING

-------

Suara rintik hujan yg tenang, udara yg dingin kini menerpa kulit mulus seorang gadis yg tengah duduk di dekat jendela kelasnya

Suara bariton seseorang membuatnya terpaksa mengalihkan pandangannya

"ASSALAMUALAIKUM BRO"

Plak

"Anjg"

"Malu maluin Lo" ketus Nara

"Emang Lo punya malu?"

"Engga sih hehehe" balas Nara sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Ta--"

"Berisik, kuy kantin gw traktir" potong Alsya lalu pergi melangkah keluar kelasnya diikuti dua curut diblakangnya

"GASS"

Ketika berada di koridor sekolah mereka bisa melihat dari arah berlawanan terdapat anggota Atlantis yg tengah berjalan ke arah mereka

"Eh, ada yayang Nara" ujar Raka dengan senyum manisnya tak memedulikan tatpan tajam dari pawangnya, yg disapa pun hanya memutar bola matanya

"Ck, masih pagi jiwa buayanya udah keluar aja" sindir Arsha

"Sirik Lo"

"Dih merasa Lo" balas Arsha tak mau kalah

"Kalo merasah si ya bagus lah sekalian" lanjutnya acuh

"Kur-- uhuk uhuk" ucapan Raka terpotong kalah selembar tisu masuk kedalam mulutnya

"Hahahhahahaha" tindakan itu mengundang gelak tawa mereka yang ada disana kecuali Aren dan Aksa yg hanya tersenyum tipis hingga tak ada yg melihatnya

"Anjg Lo Al uhuk uhuk"

"Lagian masih pagi kuping gue udha Lo sambut pakek suara Lo yg melebihi sangkakala!!" Ketusnya lalu melanjutkan langkahnya yg sempat terhenti diikuti Nara dan Anggi yg sudah jengah dengan perdebatan Raka

"OY MAU KEMANA AL?" Terika Arsha tak tahu malunya

"KANTIN" balas Alsya tak kalah keras

"IKUT" kompak tom and Jerry lalu berlari menyamai langkah mereka, membuat 3 org yg sedari tadi diam menggelengkan gelengkan kepalanya tak urung mengikuti mreka dari belakang

Ketika sampai di kantin hanya Tampak bebrapa murid saja mengingat ini masih pagi, akhirnya mereka duduk satu meja yg berada du pojok kantin

"Raka yg pesen samain semua" ucap Arsha cepat membuat yg namanya dibawah bawah mendengus sebal

"Lo suka banget sih nistain gw"

"Emang" acuhnya

"Udalah Rak terima nasib aja, dari pada Lo di tendang abangnya" goda Alsya sambil menaik turunkan alisnya membuat Raka kesal setengah mati "ngeselin juga si Aldebaran"batinya

Lone WolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang