Chapter 13

177 9 0
                                    

Parisya membawa nampan makanan.
Ia sedikit terlambat karena diminta guru untuk membantu membawakan buku keperpustakaan.Untung saja emely sudah mendapatkan meja untuk mereka berdua.Langkahnya terhenti saat melihat kerumunan orang.Parisya melirik jam tangannya sekilas kemudian mengerutkan kening.

"Maaf permisi",ucap parisya yang berusaha menerobos kerumunan karena meja yang diduduki emely tadi disana.Dibalik kerumunan itu ia melihat sasha dkk sedang berbicara dengan emely.Dari suaranya saja parisya bisa menebak kalau sasha sedang mengganggu emely.Parisya mendekat,tinggal beberapa langkah saja kakinya tersandung membuatnya tertolak kedepan.Dan..

Pluk...prak...

Parisya berhasil mempertahankan tubuhnya juga nampan yang dia bawa.Namun makanan yang ada dinampan itu melayang dan mendarat dikepala seseorang kemudian jatuh.Bahkan minumannya juga ikut jatuh dan gelasnya pecah.

"Maafkan aku,aku tidak sengaja",ucap parisya yang melihat keadaan orang yang didepannya.

"Dasar brengsek!.Berani-beraninya kau!",bentak sasha sambil berbalik badan.Emosinya sudah memuncak,
bahkan mukanya sudah merah padam.Apalagi setelah melihat pelakunya,seakan akan kepalanya muncul asap.

"Maafkan aku,aku benar-benar-"

"Tutup mulutmu bangsat!.Aku akan membunuhmu!",ucap sasha sambil melayangkan tamparan kearah parisya.

Teng...

"Argh...sialan!",ucap sasha sambil memegangi tanganya yang kesakitan karena memukul nampan makanan yang terbuat dari stainlist.

"Maaf,aku refleks",ucap parisya sambil menurunkan nampan makanan yang ia gunankan untuk melindungi pipinya.Seketika suara gelak tawa memenuhi aula kantin itu.
Sasha yang mempunyai harga diri yang tinggi merasa terluka.Bahkan ia sadar bahwa dirinya sedang dibicarakan oleh orang-orang yang ada disana.Termasuk penampilannya yang berantakan itu.Tatapan tatapan mengejek mereka terlihat jelas.

"Apa kau baik-baik saja?",tanya parisya dengan tatapan polos sambil mendekat kearah sasha

"Diam kau bangsat!",ucap sasha semakin geram dan kesal.Ia mengambil nampan makanan dan mengayunkannya kewajah parisya.
Parisya diam membeku,ia melihat ujung nampan itu datang kearahnya.

"Parisya!",teriak emely yang terkejut dengan serangan tiba-tiba itu.Semua orang tak memperkirakannya,mereka yang tertawa tadi seketika terdiam menahan nafas.

Tek.....klontang..

Tangan sasha melemas dan dia menjatuhkan nampan itu.Ia merasa sakit dipergelangan tangannya.Rasa takut menyelimuti dirinya.Tatapan itimidasi itu menekannya.Banyak orang yang juga merasakan aura mencekam itu.Mereka juga terkejut saat melihat tristan menghentikan tangan sasha.Bahkan cengkeramanya terlihat sangat kuat.

Sasha dan antek-anteknya mendapat hukuman karena kejadian waktu itu.Bahkan dia dikeluarkan dari akademi dan menerima hukumannya.

*
"Dasar gadis bodoh!,padahal sudah kuberi kesempatan malah dia mengacaukan semuanya.Kenapa cecunguk-cecunguk sialan itu berbuat masalah diwaktu yang bersamaan,bangsat!",batin seseorang sambil menatap ponselnya yang berdering.

"Sialan,dia pasti juga mau berulah",gumamnya sambil mengangkat panggilan itu.

...... ..... .....

"Hey pak tua!,bukankah sudah kukatakan,kau hanya perlu mengikuti arahanku.Kenapa kau cerewet sekali",bentak orang itu.

...... ... ... .. .. .

*
"Kenapa?,apa yang kau pikirkan?.apa kau tidak suka makanannya?",tanya jane yang mengamati wajah james yang sedang lelah itu.Dia terlihat tidak nafsu makan.Padahal mereka sedang menikmati makan siang direstoran favoritnya.Dan jane sengaja memilih dioutdoor agar james bisa sedikit menikmati pemandangan taman.

MY LITTLE SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang