MY LITTLE SECRET

Chapter 18 (2)

"Sebenarnya aku penasaran dengan tato yang ada dilehermu.Apa ada arti khusus?"

Mendengar pertanyaan james,parisya terdiam sejenak sebelum menoleh kearah james.Tatapan james jelas sekali menyiratkan sesuatu.Apalagi dia sengaja memasang wajah pura-pura benar bertanya.Dan mengisyaratkan parisya dengan menunjuk kehernya sendiri sambil tersenyum.Parisya masih tak megatakan apapun selain menatap james.

"Emm...sama sepertinya sama seperti yang tertulis disini",ucap james beralih ke kalung kucing.James memegangnya sambil mengusap permukaannya.Lucy mengerang dan mencakar tangan james sebelum dia kembali ke pangkuan parisya.James sedikit tersentak saat tiba-tiba lucy mencakarnya.

"Apa anda baik-baik saja detektif?",
tanya parisya dengan ekspresi khawatir yang di buat-buat.James menjawab dia baik-baik saja.Toh itu hanya cakaran kecil.Tapi kenapa james lagi-lagi merasa ada yang aneh.

"Maaf,,ini biasanya tidak pernah terjadi.",ucap parisay sambil menatap luci."Kecuali dia merasa terancam atau menganggap seseorang sebagai musuhnya",kini ia beralih menatap james."Akhir-akhir ini sepertinya dia juga tidak menyukai orang asing",tambahnya lagi sambil mengelus leher lucy.Dalam benak james itu lebih seperti peringatan tidak langsung untuknya.Peringatan kalau dia tidak akan bekerjasama jika tidak ada keuntungan.Dan juga peringatan agar tak mencampuri urusannya.

"Aku mengerti.Bukankah manusia juga seperti itu",ucap james menanggapi permainan kata parisya dan membuat parisya tersenyum.

"Dan ya,anda ingin tahu arti tato yang dileherku bukan?.Anda benar sekali,itu sama seperti yang tertulis disini",ucap parisya sambil memegang kalung kucing lucy.
Kemudian dia beralih menoleh kearah james.

"Saya yakin anda juga tahu artinya.
Dan,,,tidak ada arti khusus.Saya mendapatkannya ketika membeli kalung lucy.Karena kebetulan,penjual itu juga ada usaha dibidang tato yang cukup terkenal dan juga unik.Dia memberikan saya satu sebagai bonus.Saya tidak enak jika harus menolaknya.Karena orang itu ramah dan sangat pandai membujuk.
Saya jadi tidak ingin me- aaa maafkan saya.Karena saya detektif jadi mendengar hal yang tidak perlu",ucap parisya dengan sengaja menghentikan ceritanya.Dan menoleh kearah james.Ada raut ketidakpercayaan dalam ekspresi james.

Tapi disatu sisi,james sedari tadi mencoba mengamati perubahan air wajah parisya,gerak matanya,dan
segala sikapnya yang menunjukan kalau dia berkata jujur atau berbohong.Dan james menangkap adanya kebohongan dari perkataan parisya tadi.James memutar otaknya.

"Apa kau baru membuatnya akhir-akhir ini?",tanya james.Karena diantara sekian banyak pertemuan mereka,james yakin dia tidak melihat tato itu.Atau bisa jadi parisya dengan sengaja menyembunyikannya.

"Tidak.Sudah lama.Emmm...tidak.
Belum terlalu lama.Karena aku membuatnya disini.Awalnya aku ingin menghapusnya karena sepertinya tidak cocok dengan kepribadianku.Tapi aku terlalu takut dan hanya bisa menutupinya saat keluar rumah",jawab parisya mengingat kapan dia membuatnya beserta penjelasannya.Karena dia tahu apa yang sedang dipikirkan james.

"Tapi.....bagaimana detektif bisa tahu?. Apa anda diam-diam memasang kamera dirumah saya?",tanya parisya dengan ekspresi serius.Dia terkesan menyudutkan james.James tertegun,tentu saja dia tidak melakukan hal itu meski ingin mendapatkan sebuah informasi.Tapi bagaimana dia bisa mengatakan kalai dia tahu karena melihat foto yang ada dilaptop jesline yang ia temukan dicafe room kemarin.James merasa di tak harus mengatakannya pada parisya.Tapi tetap saja dia harus memberikan alasan yang tepat.

"Pfffttt hahaha...anda serius sekali.
Saya hanya bercanda.Maafkan saya.Jika benarpun anda pasti tidak akan kesulitan menemukan siapa yang masuk kerumah saya",ucap parisya masih mencoba menghentikan tawanya.Parisya merasa puas sekali melihat james kebingungan.

"Perawat yang waktu itu memiliki sebuah kamera dan langsung tersambung kelaptop jesline.Dan laptopnya dia tinggalkan dicafe
room.Aku melihatnya disana",ucap james sambil menatap kearah parisya yang sudah terdiam.Parisya berpikir kalau james sudah pasti melihat isi video itu.Tentu saja apa yang ia katakan waktu itu juga terekam disana.Jika james sudah tahu itu akan membuatnya makin mencurigai parisya.

Dia dengan terang-terangan mengatakan itu padaku.Apa dia berniat memberitahuku kalau dia tidak akan melepaskanku?.Apa ini yang ingin dia katakan tadi?,batin parisya sedikit kesal.

"Apa anda mendapatkan rekamannya?",tanya parisya langsung ke intinya.Tentu saja dia sangat penasaran.James tidak langsung menjawab dan terdiam beberapa detik.

"Tidak.Hanya sreenshoot yang menampilkan dirimu.Dan tato dilehermu terlihat meski tidak terlalu jelas.Sepertinya jesline menghapusnya dan menyisakan itu",jawab james masih dengan mengamati ekspresi parisya dengan berpura-pura berbicara dengan biasa.

"Apa anda bisa menunjukan fotonya?.
Karena saat itu jelas sekali kalau pakaian saya berantakan.Bisa jadi ada bagian tubuh saya yang ter-"

"Tidak ada",potong james yang sudah tahu arah pembicaraan parisya.
Parisaya langsung memberikan tatapan tidak percaya dan sedikit menjauhkan dirinya dari james.James langsung membuka ponselnya dan memperlihatkan gambar itu pada parisya.Dia tidak ingin disebut polisi mesum atau apalah itu.Tanpa sadar dia mengikuti apa yang parisya inginkan.

Parisya langsung merebut ponsel itu dan melihatnya.Memang yang dikatakan james benar.Tidak ada yang perlu dicemaskan difoto itu.
Parisya diam-diam juga membesarkan foto itu juga.James merebut ponselnya lagi.Dia khawatir parisya akan menghapus foto yang bisa dijadikan bukti itu.Dia sudah sadar kalau dia sempat terbawa suasana tadi.Untung saja dia tepat waktu.Parisya hanya terdiam sambil melirik james yang merebut ponsel dengan kasar.

"Anda tidak perlu khawatir seperti itu,saya tidak berniat menghapusnya.
Karena tidak ada yang perlu saya khawatirkan dari foto itu",ucap parisya sambil tersenyum.Entah kenapa saat bertemu james dia ingin selalu mempermainkannya dengan perkataan ambigu seperti itu.

Dan yang dikatakan parisya itu antara benar dan tidak.Karena dia yakin james tidak akan menemukan apapun difoto itu yang bisa dia gunakan untuk mencurigainya.Tapi berbeda lagi jika jesline yang tahu.

Karena mau bagaimanapun pola pemikiran penjahat dan polisi itu berbeda.Ada beberapa tempat yang tidak bisa dimasuki penjahat.Dan ada beberapa tempat juga yang tidak bisa dimasuki polisi.Dan sayangnya,apa yang dicari james ada ditempat seperti itu.

James ingin menimpali lagi,tapi kedatangan henry membuatnya mengurungkan niat.Akhirnya dia keluar dari mobil,karena parisya dan henry harus kembali kerumah sakit lagi.

Disisi lain,seorang wanita sedang menerima laporan dari bawahannya yang ia tugaskan untuk mencari informasi dirumah parisya.
Ternyata setelah mengobrak-abrik rumah parisya,jesline masih tidak menemukan hal yang ia inginkan.Jika saja tidak ada yang melapor,mereka berdua pasti sudah mendapatkan hal lain selain dokumen identitas yang ada ditangannya sekarang.Dia sudah mengecek dan memastikannya dan ternyata semua dokumen itu asli.
Karena itulah jesline ingin menggali informasi.

"Bagaimana?.Ikan besar?",tanya pria yang sedang duduk memainkan ponselnya.Melihat ekspresi jesline yang tidak senang,Fred tahu kalau itu hanya ikan kecil atau malah hanya sampah.

"Apa disana kau melihat kucing?"
,tanya jesline pada fred membuatnya terdiam sejenak sebelum tertawa geli.Tapi melihat tatapan dingin dan ekspresi serius jesline,fred menghentikan tawanya dan berdehem beberapa kali.

"Kucing?.Apa ini kode lain?",tanya fred memastikan.Karena mereka sering kali menggunakan kode-kode seperti itu.Jesline masih tidak menjawab dan hanya menatap serius fred.

"Ekhem...kurasa tidak.Jikapun ada bukannya dia akan langsung lari.Kita sudah jelas mengobrak-abrik rumah itu",ucap fred mencoba mengingat-ingat.

"Jalang itu bergegas pulang karena dapat informasi kalau rumahnya dimasuki penyusup.Dia membentak polisi dan mengancam mereka, bahkan bertingkah seperti orang tidak waras hanya untuk mencari kucingnya.Menurutmu,apa itu masuk akal?",tanya jesline pada fred.Namun dari tatapan dan ekspresi jesline dia sendiri sudah tahu jawabannya.