HAPPY READING GAYS! JANGAN LUPA VOTE YA, LOVE YOU!💗
______________________________________Apakah kalian penasaran, apa Alvin masih memasukkan obat tidur ke dalam susu yang akan dia kasih ke Cerysha untuk tidur? Maka jawabannya adalah, tidak. Dia sudah tidak melakukan itu lagi.
Dia sadar, dirinya salah berbuat seperti itu. Dia tidak ingin membahayakan Cerysha dengan meminum susu yang dicampur dengan obat tidur. Alvin itu butuh penenang, dan dia bisa tenang jika memeluk Cerysha walaupun dengan keadaan wanita itu tidak sadarkan diri.
Alvin tidak tahu cara mengungkapkan cintanya. Maka dari itu, hanya itu yang bisa dia lakukan. Mungkin, sekitar sebulanan Alvin memberi Cerysha obat tidur yang dimasukkan ke dalam susu.
Sekarang dia tidak ingin melakukan hal gila lagi kepada wanita yang dicintainya. Alvin sangat ingin menjaga Cerysha, dia menyayangi wanita itu, sangat.
Tidak tahu apa yang terjadi jika Cerysha mengetahui perbuatan itu. Pergi dari sisinya? Menghilang dan tidak akan bertemu lagi dengannya? Cerysha akan melupakan dirinya?
Tidak, tidak. Alvin menggelengkan kepalanya. Dia tidak akan memberi tahu Cerysha tentang ini. Lagi pula, dirinya sudah menyesal dan tidak akan melakukan perbuatan itu lagi. Bukankah itu sudah cukup?
Dan yang mengetahui ini hanya dirinya, jadi orang lain tidak akan tahu.
🐼🐼🐼Nala tidak menyangka, jika siang ini, Asep tiba-tiba datang ke rumahnya dan mengajak dirinya bermain.
Rumah Asep masih berada di sekitar komplek ini, bahkan tidak jauh dari rumah Alvin. Bahkan dia kesini seorang diri tanpa ditemani siapapun. Neneknya masih sakit, dan lagi-lagi Neneknya menyuruh Alvin untuk bermain agar dirinya tidak bosan.
Umur Asep itu setara dengan Nala, Nathan dan Nevan. Empat tahun umurnya.
Saat ini Asep sedang berada di ruang tamu dengan Nala yang menggenggam tangan kirinya. Ada Nathan dan Nevan yang dari tadi melotot kepada Asep. Asep hanya mengacuhkan Nathan dan Nevan.
Buat apa dia ribut dengan Nathan dan Nevan, tidak ada gunanya juga.
“Asep, Asep. Asep kok tiba-tiba main kecini, Asep kangen ya, sama Nala.” cicit Nala malu-malu di samping Asep.
“Iya, kangen.” jawab Asep.
Nala memukul pelan pundak Asep. “Ih! Asep mah, Nala kan jadi malu.” Nala bersembunyi di balik punggung Asep.
“Jelek.”
Nevan tiba-tiba bersuara. Tunggu, siapa yang dia kata jelek.
“Ciapa yang jelek, Kak Epan?” tanya Nala bingung.
“Yang di camping kamu lah,” kata Nevan santai.
”Asep? Asep ndak jelek kok. Asep ganteng banget, banyak duit. Asep juga olang kaya.” bela Nala.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL BABYSITTER [END]
Humor[TAMAT DAN PART LENGKAP!] [FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA!] Jadi seorang Babysitter untuk tiga anak kembar? Apalagi mereka yang sangat hiperaktif, terkadang membuat Cerysha kewalahan. Pagi sampai malam harus selalu ada bersama Triplets. Kini Triplet...