HAPPY READING GAYS! JANGAN LUPA VOTE YA, LOVE YOU!💗
______________________________________Hari Minggu, siang ini. Cerysha dan Triplets akan bermain ke taman yang masih berada di area komplek ini. Ini bukan keinginan Cerysha, Nala yang mengajak. Katanya, dia ingin bertemu seseorang dan memperkenalkan orang itu kepada Cerysha.
Nala yang mengajak bermain, namun saat ini pun, gadis kecil itu belum mandi dan masih bergelung dengan selimutnya. Sebenarnya Nala sudah bangun sejak pagi, tapi katanya sangat malas untuk bangun. Jadi dia meminjam ponsel Cerysha untuk menonton Barbie, selagi Cerysha membersihkan rumah.
Nathan dan Nevan, mereka sudah bersih dan wangi. Sekarang mereka sedang bermain bola di taman belakang rumah.
Cerysha masuk ke dalam kamar Triplets, terlihat Nala yang masih fokus menonton pada ponselnya dengan selimut yang membungkus tubuhnya. Cerysha hanya geleng-geleng kepala.
“Hey, ayo bangun terus mandi. Udah siang loh ini. Katanya mau ketemu seseorang.” kata Cerysha membuat Nala memperhatikannya.
Mata Nala melotot, dia lupa. Padahal baru beberapa jam yang lalu dia bilang akan bertemu seseorang. “Astaga! Pacti dia nungguin Nala!”
Nala bangkit dari kasurnya, membanting ponsel Cerysha ke kasur. Lalu berlari ke kamar mandi. Cerysha kaget, astaga, siapa yang ingin gadis kecil itu temui sih, sampai-sampai terlalu girang seperti itu.
Setelah selesai dengan mandi, Nala keluar dengan handuk di tubuh mungilnya. “Mommy, tolong caliin Nala baju yang bagus banget ya.” kata Nala meminta dicarikan baju oleh Cerysha.
Cerysha mengernyit, tapi dia juga menuruti permintaan Nala mencarikan baju yang bagus di lemari kamar ini. Cerysha melihat banyak baju dengan berbagai warna dan model. Sungguh, semua baju di lemari ini sangat bagus untuk ukuran seorang anak kecil.
“Nih,” Cerysha memberikan baju kepada Nala, tapi Nala menolaknya dengan menggeleng.
“Kenapa?”
“Halus yang bagus banget, Mom!” kekeh Nala.
“Coba Nala aja yang nyari sendiri.” suruh Cerysha kepada Nala.
Nala menghampiri lemari bajunya dan mencari baju yang menurut dia bagus. Setelah menemukan yang dia inginkan, segera saja dia memakai baju itu ke tubuhnya.
“Nah, kan gini cantik, jadi kaya pelinces.” ujar Nala senang.
Astaga, padahal hanya ingin bermain ke taman, bukan ke pesta. Tapi bajunya seakan dia ingin pergi ke pesta ulang tahun.
“Ayo, Mom.”
Cerysha menggandeng Nala keluar dari kamarnya, kemudian berjalan ke lantai bawah. Cerysha sudah mengganti bajunya sebelum masuk ke dalam kamar Triplets, jadi tinggal berangkat saja.
Cerysha melihat Alvin yang sedang duduk di ruang tamu dengan laptop di pangkuannya. Dia berinisiatif untuk mengajak Alvin ke taman, ikut bermain dengan anak-anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL BABYSITTER [END]
Humor[TAMAT DAN PART LENGKAP!] [FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA!] Jadi seorang Babysitter untuk tiga anak kembar? Apalagi mereka yang sangat hiperaktif, terkadang membuat Cerysha kewalahan. Pagi sampai malam harus selalu ada bersama Triplets. Kini Triplet...