BEAUTIFUL BABYSITTER | 40 END.

45.1K 3K 118
                                    

HAPPY READING GAYS! JANGAN LUPA VOTE YA, LOVE YOU!💗______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING GAYS! JANGAN LUPA VOTE YA, LOVE YOU!💗
______________________________________

“My! My! Cu! (Mommy! Mommy! Susu!)” Baby Naz sudah sangat haus sekarang, dia sedang menemani Cerysha menjemur baju di balkon belakang lantai atas khusus untuk menjemur baju.

“Iya sayang, sebentar ya, Mommy lagi jemur baju Dedek nih.” jawab Cerysha.

Bibir Baby Naz menekuk ke bawah, dia sudah sangat haus. Bayi kecil itu merangkak ke arah keran air yang dipasang selang. Dengan pintarnya, Baby Naz menyalakan keran air, lalu bermain dengan selang yang sudah nyala dengan air.

Bayi itu sesekali memasukkan air itu ke dalam mulutnya lalu dikeluarkan lagi. Lihatlah, sekarang semua badannya sudah basah. Tapi wajahnya terlihat sangat bahagia ketika sedang bermain air.

Cerysha melihat itu hanya tertawa senang, biarlah bayi kecil itu bermain air, lagian Baby Naz tadi pagi belum mandi, jadi biarkan saja siang ini dia puas-puas bermain air.

“My! My! My!” panggil Baby Naz kepada Cerysha, memberi tahu bahwa seluruh tubuhnya sudah basah.

“Iya, Mommy tau.” jawab Cerysha terkikik.

Baby Naz merangkak menghampiri Cerysha dengan membawa selang air. Dia kemudian mengarahkan selang itu kepada Cerysha.

“Eh!” Baju dan tubuh Cerysha kini basah terkena siraman air oleh Baby Naz.

“Eh udah dong.” Cerysha berusaha mengambil selang dari tangan Baby Naz, namun Baby Naz selalu menghindar dan terus menyiram Cerysha dengan selang berwarna biru itu.

“Hihihi!” Baby Naz tidak henti-hentinya tertawa melihat badan Cerysha yang kini sudah basah semua.

Baby Naz kini menyiram baju-baju yang tadi sudah Cerysha jemur di pagar. “Eh, no!”

Cerysha segera membawa Baby Naz ke gendongannya. Kan sudah dibilang, Baby Naz itu sangat hiperaktif di usianya yang segini.

“Bandel ya anak Mommy! Hm?!” Cerysha tidak berhenti menciumi seluruh wajah Baby Naz yang basah juga terkena oleh air. Dibalas senyuman riang oleh Baby Naz.

“Udah yuk, kita mandi.” Cerysha membawa Baby Naz ke dalam kamarnya, kemudian mandi bersama Baby Naz.

Cerysha turun ke bawah bersama Baby Naz yang sudah rapih dan wangi minyak telon. Tadi, mereka di kamar mandi hampir se-jam karena Baby Naz tidak mau berhenti main air di dalam bathtub.

Ibu dari keempat anak itu menghampiri Triplets yang sedang duduk di ruang tamu, sepertinya mereka sedang mengerjakan tugas sekolah, dilihat dari banyaknya buku di sekitar mereka.

Cerysha menurunkan Baby Naz di lantai. Baby Naz merangkak ke arah ketiga Kakaknya yang sibuk mengerjakan tugas sekolah.

Baby Nas menepuk-nepuk kepala Nathan. “Kenapa, Dedek? Hm?” tanya Nathan.

BEAUTIFUL BABYSITTER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang