28

34 4 0
                                    

Vote sebelum membaca yah.

Jangan lupa tandai typo

Selamat membaca
🤗🤗🤗🤗🤗🤗

**********


Satu bulan kemudian.

Sedetik pun, Radika tidak berhenti memikirkan keadaan istrinya. Apa istri dan anak-anaknya baik-baik saja? Bagaimana keadaan mereka? Apa Isla udah lahiran? Sekarang usia kandungan Isla sudah menginjak 9 bulan. Radika frustasi dan tidak berhenti menyalahkan dirinya mengenai kepergian Isla. Berbagai pencarian sudah di lakukan dan kerahkan, namun belum membuahkan hasil. Tidak hanya Radika, Bram, Dara dan keempat sahabat Radika berusaha menggunakan semua koneksi yang mereka punya untuk mencari Isla.

Kedua orang tua Isla masih belum di beritahu mengenai perginya Isla yang entah ke mana agar mereka tidak khawatir. Yang membuat semua orang lega, mereka tidak jadi pulang bulan ini karena kondisi paman Isla yang semakin drop hingga masuk rumah sakit beberapa hari lalu. Katanya kanker yang kembali tumbuh di otak paman Isla harus segera di angkat sebelum bertambah parah.

Bram juga tidak ingin memberitahu orang tuanya karena ia masih berusaha mencari Isla dan berharapan untuk membawa adik dan para keponakannya kembali.

Saat ini, Radika bersama keempat temannya sibuk mengumpulkan sebanyak mungkin bukti bahwa Dika di jebak oleh Anya dan mengumpulkan fakta kalau keduanya tidak melakukan apa-apa di malam itu.

"Kemarin orang gue akhirnya berhasil amanin 2 curut kepercayaan Anya dan mereka adalah orang yang bius loh buat bantu tuh bos dajjal nya. Jeremy dan Luna, mereka di suruh buat foto loh sama Anya dalam keadaan kayak gitu supaya bisa di kirim ke Isla. Terus tahu-tahu nya pas lagi ambil gambar, Isla malah datang ke kantor sampai Anya akhirnya jalanin rencana buat seolah-olah loh tidur sama dia" terang Joe menceritakan. Tidak hanya itu, ia juga punya rekaman pengakuan Jeremy dan Luna yang di ambil langsung oleh anak buahnya setelah setengah mati mencari para kacung Anya sebulan ini.

Flashback on...

Sehabis pertemuan, Radika segera masuk kembali ke ruangannya untuk mengerjakan berkas-berkas menumpuk yang ada hingga jam menunjukkan pukul 10 malam. Bima, sekretarisnya yang juga ikut lembur, meminta izin untuk pulang dan pergi lebih dulu dari Radika begitu menyelesaikan tugasnya.

Ketika beres-beres di mejanya, di belakang ada dua orang yang berpakaian serba hitam dan tertutup membungkam mulut Radika dengan sapu tangan yang sudah di beri obat bius. Begitu melihat laki-laki itu pingsan, ia menyeretnya ke dalam kamar istirahat pribadi yang ada di dalam ruangan itu.

Seorang perempuan berpakaian kurang bahan melangkah masuk dan tersenyum jahat dengan bibir merah menyala nya. Siapa dia? Anya Putri, perempuan yang berusaha keras untuk merebut Radika dari Isla.

"Bagus sekali, Jeremy dan Luna. Sekarang lepas pakaiannya dan aku akan bersiap-siap untuk menjalankan rencana kita selanjutnya" titahnya gembira karena sebentar lagi Isla pasti akan meminta cerai dari Radika karena melihat foto dirinya dan suami wanita itu tidur bersama.

Ketika ingin mulai memotret, Luna tidak sengaja melihat Isla turun dari mobil bersama asistennya di lobby dan segera memberitahukannya ke Anya sehingga rencana mereka berubah untuk berpura-pura seolah Anya tidur dengan Radika lalu memperlihatkannya ke Isla.

"Sekarang, kalian cepat pergi dari sini dan hapus semua rekaman CCTV yang merekam kita mulai dari masuk ke gedung ini. Ingat, jangan sampai ada yang bertemu atau berpapasan dengan kalian" titah Anya.

Radisla: The Arrange Married [COMPLETE] ✔✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang