21. The Killer

1.5K 246 28
                                    


Kedua kakinya melangkah takut takut untuk masuk ke dalam rumah besar dan megah itu.

"Maaf, anda siapa?" Gadis itu terkejut ketika dirinya di tarik dari belakang.

"A-anu...mmm, aku..."

"Hei! Apa yang kau lakukan? Dia teman nona!"

"Oh, maaf. Aku tidak tahu, silahkan masuk." Gadis itu tersenyum Canggung dan masuk ke dalam rumah megah itu.

Auranya berbeda, begitu gelap dan mengerikan.

"Nona, ada teman nona yang ingin menemui anda." Gadis itu menelan salivanya susah payah ketika melihat 'temannya' tengah menyiksa seorang pria.

Yang di panggil 'nona' itu menoleh, dirinya tersenyum melihat kehadiran seseorang.

"Kali ini ku lepaskan kau tapi... Hanya tiga hari, jika kau tak mendapatkannya. Aku akan memberi tubuhmu ke hiuku!" Ancamnya dan meninggalkan pria yang setengah tak berdaya itu.

"Ternyata kau punya nyali ya, Kim Mina?"

Mina menelan salivanya susah payah sontak dirinya mundur begitu saja.

Perempuan di depannya tertawa melihat pergerakan Mina, ia meraih handuk kecil dan membersihkan wajahnya dari sisa sisa darah yang terciprat.

"Kau sudah mendapatkan gantinya?"

"K-kenapa kau melakukannya hingga sejauh ini?"

Perempuan itu menaikkan sebelah alisnya bingung, "apa? Watanabe itu?"

"Kita sepakat, tidak memiliki korban dalam rahasia ini. Aku akan menjaga rahasiamu asal kau-"

"Kita memang sepakat tapi kesepakatanku dengan Watanabe itu berbeda." Potong perempuan itu lalu mendekati Mina hingga terpojok di dinding.

"Bayangkan, jika aku tak membunuh Park Jihyo malam itu kau akan mati di tangannya."

Mina merinding, kedua kakinya bergetar hebat ketika mengingat kejadian malam itu.

Pada saat Jihyo mengajaknya untuk bertemu karena ingin mengucapkan permintaan maaf tapi malah dirinya di bohongi. Ia hampir mati di tangan gadis ambisius itu kalau saja 'perempuan' di depannya ini tak menyelamatkannya.

Mina tau arti dalam kata 'menyelamatkan' itu salah karena Perempuan ini menggunakan kekerasan hingga Park Jihyo tak bernyawa.

"Aku... seharusnya membunuh para saksi yang melihat aksiku tapi karena kau hanya melihat diriku membunuh Park Jihyo, aku akan memberimu kesempatan lagi." Ucap perempuan itu lalu menjauh dari Mina.

"Tunggu!" Mina menahan lengan tangan perempuan itu untuk pergi, "Kesepakatan apa... Yang kau buat dengan Haruto?" Tanyanya ragu ragu.

"So JungHwan, adiknya itu menipuku. Aku membuat kesepakatan jika dia tak ketahuan dengan orang yang kau sukai sebagai 'perantara' memberi hadiah, hutang adik adiknya akan lunas tapi... Dia ketahuan, kesepakatannya adalah nyawa." Jelas sang perempuan membuat tubuh Mina kaku.

Perempuan itu tersenyum tawa lalu meninggalkan sosok Mina yang masih berdiri diam.

"Son Seungwan..."

Perempuan itu berhenti melangkah dirinya berbalik menatap Mina dengan heran.

"Kau ini... Sebenarnya siapa?"

Perempuan itu tertawa kecil mendengar pertanyaan Mina, "Wendy Son, aku lebih akrab di panggil seperti itu."

Orang yang selama ini dekat dengan Kim Jisoo, Wendy son adalah sang pembunuh Watanabe Haruto dan Park Jihyo.

Police Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang