11. Worried

1.6K 285 29
                                    


Jennie dan Mina banyak bercerita sembari bergandengan tangan layaknya seperti anak sekolah pada umumnya.

Ada beberapa orang termasuk Chaeyoung berjalan di belakangnya dengan bertujuan untuk pulang.

"Aku akan belok ke gang ini, apa kau ingin mampir ke rumahku Jennie?" Tanya Mina dan Jennie segera menggeleng, ia teringat janji jika ingin bertemu Lisa dan yang lainnya.

"Chaeyoung!" Chaeyoung menghentikan langkahnya ketika Mina menahan lengannya.

"Maaf. . mengganggumu tapi bisa kau antarkan Jennie pulang?" Minta Mina dengan takut takut.

Spontan saja Jennie langsung menggeleng dengan keras, "tidak tidak, aku akan pulang sendiri saja!" Sergahnya tapi reaksi dari Chaeyoung malah membuat mulutnya terbuka lebar.

"Ya, ayo pulang."

[Police Girl]

Situasi canggung ini harus terjadi karena Mina yang meminta dan Chaeyoung yang menerima.

Jennie masih enggan ingin berbicara dengan Chaeyoung, dia merasa dia tak bersalah. Sama sekali tidak, dia hanya menjalankan kewajibannya sebagai seorang polisi.

"Akh!" Karena melamun Jennie terinjak tali sepatunya sendiri yang terlepas hingga membentur punggung tegas Chaeyoung.

Chaeyoung berbalik melihat Jennie yang menunduk sembari mengelus kepalanya. Sebenarnya itu tak sakit karena Chaeyoung memakai jaket yang tebal tapi ia merasa malu karena kelalaiannya.

Jennie mengerjap ketika Chaeyoung berjongkok dan mengikat tali sepatunya.

"Dari tadi kau berjalan menunduk, apa kau tak menyadari tali sepatumu lepas?" Ujar Chaeyoung berdiri lagi setelah selesai mengikat tali sepatu Jennie.

Jennie hanya mengelus tengkuknya, tak berniat menjawab.

"Ya, Kim Chaeyoung!" Suara nyaring itu berasal dari belakang Chaeyoung, Chaeyoung berbalik melihat Kim Sejeong berdiri di ujung sana.

Mata Jennie membulat besar, bagaimana bisa gadis itu keluar dari penjara. Ia menatap Chaeyoung yang di depannya hanya menatap dingin Kim Sejeong.

Jennie membuka tasnya perlahan, menggenggam Taser Gun di dalam sana begitu erat.

Saat sudah sampai di hadapan Chaeyoung, Jennie baru saja ingin mengeluarkan Taser Gun itu tapi tertahan saat melihat Kim Sejeong memberikan sebuah tempat bekal.

"Ambil ini!" Ucap Sejeong tak ramah bahkan gadis itu memberikannya dengan sebelah tangan dan tak menghadap Chaeyoung.

Chaeyoung masih berdiri diam menatap Sejeong dan tempat bekal itu bergantian.

"Ck, ini dari ibuku!" Sentaknya mendorong tempat bekal itu mengenai perut Chaeyoung.

Chaeyoung segera memegangnya karena Sejeong melepaskan tempat bekal itu begitu saja.

"Ucapan terima kasih."

"Iya sama sama." Jawab Chaeyoung membuat Sejeong menoleh padanya dengan tajam.

"Dengar, Chaeyoung. ." Sejeong mendekati Chaeyoung, "Walaupun kau sudah mencabut tuntutan itu bukan berarti urusan kita selesai, kau tetaplah seorang pembunuh Kau.yang.membunuh.Park.Jihyo!" Ujar Sejeong menekan setiap kata di akhirnya seraya mendorong Chaeyoung perlahan hingga menabrak Jennie.

Police Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang