24. surprise(?)

1.3K 235 14
                                    


Langkah kaki jenjang Chaeyoung bergerak begitu cepat menuju toilet. Setelah ia sampai di sana, toilet tersebut kosong beserta bilik biliknya - menandakan jika Jennie tidak pergi ke toilet.

Chaeyoung keluar dari toilet lalu kembali mencari Jennie. Namun sudah 15 menit Chaeyoung mengelilingi sekolah masih tak menemui Jennie.

Chaeyoung menghentikan langkahnya dan menghela nafas pendek ketika dirinya sampai di lapangan vollyball indoor dan di sana masih tak ada keberadaan Jennie.

"Ck, sebenarnya kemana gadis itu pergi?" Celetuk Chaeyoung kesal.

Matanya mengedar kemana mana lalu tak sengaja melihat Jennie yang tengah berjalan sembari menjambak rambutnya frustasi.

"Jung Jennie!"

Jennie yang tengah berdumel tentang perasannya terlonjak kejut, matanya membulat besar ketika melihat Chaeyoung.

Chaeyoung kembali menghela nafas dan berjalan menuju Jennie.

"Kau ini-"

Boom!!

Chaeyoung tak sempat menyelesaikan perkataannya, gadis itu langsung terpental membentur tiang batu.

Jennie kembali terkejut segera mendekati Chaeyoung yang tengah memegang tangan Kirinya, "Chaeyoung, kau baik baik saja?"

"Ugh, tanganku..." Chaeyoung meringis dan memejamkan matanya.

Segerombolan murid murid bahkan guru bergerak datang terkejut ketika melihat lapangan vollyball indoor mereka kini tengah terbakar.

Semua murid langsung kelabakan mencari air untuk memadamkan api.

Jennie menatap khawatir Chaeyoung yang tak berhenti mengatakan jika tangannya begitu sakit dan sulit di gerakkan.

Matanya menangkap seorang pria yang berjarak jauh dengan dirinya dan segerombolan orang orang.

Pria itu tersenyum padanya dan segera pergi meninggalkan sekolah.

"Sial!" Umpat Jennie dalam hatinya. Ketika wanita itu ingin bergerak mengejar Chaeyoung segera menahan lengan tangan Jennie dengan tangan kanannya.

"J-jangan... Tinggalkan aku." Ucap Chaeyoung di sela sela ringisannya.

Jennie membasahi bibir bawahnya dan mendekati Chaeyoung lalu mengangguk. Mengurungkan niatnya untuk mengejar pria itu.

Tangannya bergerak mengeluarkan ponselnya dan segera menghubungi Lisa untuk segera ke sekolah karena terjadi ledakan di lapangan vollyball indoor.

"Chaeyoung!" Jisoo datang dengan panik, mendekati Chaeyoung yang hanya memejamkan matanya. Tangan kanannya tak bergerak untuk melepaskan genggaman tangannya pada tangan Jennie.

"Apa yang terjadi? Kenapa ini bisa terjadi?" Tanya Jisoo pada Jennie dan Jennie menggeleng tak tau.

"Ada yang memasang boom di ruang vollyball, aku rasa."

Jisoo menghela nafas panjang dan kembali melihat khawatir pada Chaeyoung.

Wendy menunduk diam diam tersenyum miring ketika surprisenya berjalan dengan baik. Walaupun sasarannya harusnya Jennie tapi Chaeyoung menurutnya tidak buruk.

Tap!

Wendy mendongak dan pada saat itu kedua matanya bertemu dengan kedua mata tajam Mina.

"Ikut aku!" Geram Mina berbisik lalu segera menarik Wendy menjauh dari sana.

Setelah hilangnya mereka berdua, pemadam kebakaran beserta polisi juga datang.

"Let-" Mulut Lucas lalu di bekam oleh Jeongyeon karena lelaki itu hampir memanggil Jennie dengan sebutan letnan.

Police Girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang