side story 1

551 67 10
                                    


Seorang wanita melahirkan dua bayi   laki-laki.  Wanita yang baru saja melahirkan itu menutup telinganya.  Suara tangisan dua bayi itu membuatnya.  Sakit kepala, dia selalu berusaha membunuh kedua bayinya itu namun dia menahan diri. 

Saat melihat dua bayi itu tersenyum rasanya jiwa keibuannya muncul secara alami.  Namun di sisi lain wajah ke dua anaknya malah membuatnya marah karena mirip dengan lelaki bajingan yang membuatnya jadi seperti ini. 

"Kawata nahoya dan kawata souta nama kalian menggunakan nama keluarga ku.  Meski aku benci karena wajah kalian,  tetap tidak akan aku biarkan nama  bajingan itu yang menjadi nama kalian.  "

Kawata harui gadis yang kini sudah menjadi wanita. Dia juga hidup dengan kekurangan uang, dia sudah bekerja kesana kemari bahkan saat dia dulu hamil. Bahkan dia memalsukan pernikahan agar tidak menjadi bahan ce moohan orang.

Merawat dua anak sekaligus, adalah hal yang tidak pernah dia bayangkan. Harui frustasi dia tak bisa lagi berfikir rasional karena ke adaan yang seperti mencekik setiap inci tubuhnya. Dia hanya mau bahagia,  dia hanya mau hidup normal. 

Namun dia malah mendapatkan musibah yang dimana menjadi musibah paling di takuti oleh para perempuan di seluruh dunia. 










Harui yang baru saja di pecat karena memukul seorang pelanggan kini menangis di dekat tempat penitipan anak.  Hidupnya semakin melelahkan,  dia di pecat tak punya uang,  dan paling menyakitkan dia juga harus memberi makan ke dua anaknya. 

"Nona apa kau baik-baik saja? " sosok perempuan dengan pakaian tertutup bak seorang biarawati. 

"Ya aku baik - baik saja" jawab nya

"Apa kau butuh uang nona?  Aku bisa membantumu " seketika harui menatap wanita itu dengan wajah bingung.  Bagaimana bisa wanita di depannya dengan gampang menawarkan hal yang sangat sulit di percaya.

"Tidak usah khawatir,  aku seorang kepala panti asuhan di daerah roppongi,  aku sering melihat mu kesana kemari mencari uang dan bekerja tanpa lelah.  Apa kau memiliki tanggungan yang besar? " tanya nya lagi

"Ya ak aku memiliki bayi kembar "

"Pasti sulit untuk ibu muda seperti anda,  saya bisa membantu anda.  Bagaimana jika anda memberikan ke dua anak anda pada kami?.  " wajah harui berubah datar,  meski dia benci anaknya bukan berarti dia memberikan anaknya secara cuma-cuma apalagi pada orang yang tidak dia kenal sama sekali

"Tidak terimakasi atas tawarannya" harui berniat langsung pergi namun tangan nya d tahan. 

"Nnona tenang lah,  saya tahu anda berfikir buruk soal perkataan saya.  Namun saya hanya ingin membantu,  anda juga bisa tinggal di panti kami.  Banyak orang tua menitipkan anaknya karena ekonomi yang sulit,  sebagai ganti kami juga membantu finansial mereka seperti mereka ingin membuka usaha.  Kami akan pinjamkan dana, " ujarnya

"Pikirkan baik - baik nona,  dan lagi nama saya suzuki hiroi,  roi to yonde kudaisai " kata roi

Roi langsung pergi meninggalkan harui yang masih memikirkan kalimat yang di ucapkan roi. 







Skip


Harui menatap nahoya dan souta,  memikirkan terus perkataan roi.  Terutama soal membantu soal finasial dan meminjamkan uang untuk bisnis.  Dia memikirkan apakah ini bisa jadi jalan yang baik untuknya.  Dia juga mau berubah,  dan tempat yang di katakan roi adalah panti. 

"Apa jika nahoya dan souta di sana mereka akan hidup baik? " melihat ke dua anaknya harui tak mau anak ini tumbuh dengan nasib malang.  Dia memikirkan dengan baik-baik dia akan menaruh ke dua anaknya di panti itu. 

Seperti kata roi,  dia bisa meminjam uang untuk bisnis,  jika sudah berhasil dia bisa membawa ke dua anaknya ke tempat yang lebih baik.  Entah kenapa rasanya membayangkan hal sederhana seperti itu saja membuatnya senang. 











Akhirnya harui tiba di mana dia sudah berdiri di sebuah panti yang sangat luar biasa.  Dengan mendorong kereta bayi usang harui membawa masuk ke dua anaknya.  Terlihat banyak anak kecil yang berlarian kesana kemari.  ( yakuso no nerverland)  bayangin kayak gitu ya. 

"Harui-san " roi memeluk harui

"Maaf aku datang mendadak ke mari " ujar harui

"Ayo masuk,  kasihan anak mu nanti kepanasan " roi membantu harui membawa barangnya.  Beberapa anak kecil terlihat menyapa nya dengan ramah. Itu tandanya tempat ini sangat aman untuk dirinya dan anak nya. 







Skip



Setelah berbincang cukup lama akhirnya harui menyetujui ke dua anaknya tinggal di panti.  Roi sendiri selaku kepala panti di sini juga tersenyum.  Dan mengatakan jika ke dua anak harui akan baik - baik saja. 

Harui menginap selama 1 hari karena besok dia akan kembali mencari pekerjaan yang baru. 

"Jangan nakal selama tinggak di sini ya,  jadi lah anak yang baik okaa-san akan selalu mengunjungi kalian ke mari" 









Pagi menyongsong harui sudah siap dengan pakain nya.  Dia akan pamit pada roi , tak lupa roi memberikan uang sebesar 100 jt rupiah. 

"Tolong jaga mereka,  aku akan segera kembali " ujar harui,  roi memeluk harui dengan hangat mengatakan jika harui tak harus khawatir.  Dia mengatakan jika nahoya dan souta akan tumbuh dan di jaga dengan baik oleh semua yang ada di panti ini. 




Harui melambaikan tangan pada roi,  dia begitu bersemangat kali ini.  Dia akan bekerja dengan keras lalu kembali menjemput anaknya. 




"Roi-sama? " seorang pria berdiri du sebelah roi.

"Bunuh dia, buat seolah mati karena di rampok " roi langsung masuk ke dalam. Dia melihat dua bayi kembar,  dia sudah bisa membayangkan harga mahal yang akan dia terima karena menjadikan anak kembr sebagai seorang pelacur. 













Tbc

Yahooo

Come To  Me ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang