AR 23 - Koma?

11K 664 20
                                    


yuk lanjut yuk...

Sebelum lanjut boleh kali ya Vote dulu, terus 'spam Next?' biar bisa update setiap hari lagi, karna aku pikir pikir update setiap hari itu kalian Rajin Vote tpi kesini sininya jaranggggg!😭😭 jadi aku ya jarang jarang aja huhuhu

mau tanya dong, dapet cerita ini dari mana ni?

mandiri atau gimana?

oghey

lanjut ya?

siap?

Bagi kalian Readers pendatang baru yuk bantu semangatin aku plus rajin rajin Vote karna gampang guys tinggal pencet bintang udah selesai.

Follow Instagram aku yaaaa, wattpad juga bolehh Hihihi

@vellovelatte_

🚫

Selamat Membaca!!!

.oOo.

SUASANA disini begitu hening sudah hampir 2 jam lama nya menunggu 2 orang yang berada didalam sana, mereka sangat sibuk dengan pikiran masing masing dan benar-benar sangat khawatir dan kalut jika terjadi sesuatu didalam sana.

Raja menangis dalam diam sejak tadi, ia tidak mengeluarkan suara sedikitpun, ia hanya menunduk kepala nya merapalkan doa untuk adik kesayangannya, sesekali ia mendongak untuk melihat pintu di depan nya.

Ia adalah orang pertama yang menangis saat Ratu di nyatakan harus operasi , ia juga orang yang benar benar terpukul saat ini entah bagaimana perasaan Ratu jika mengetahui bayinya prematur.

Ia benar-benar hancur saat ini, merasa gagal menjaga Ratu jika bisa ia ingin berada diposisi adiknya.

"Please don't leave me Queen"

Begitupun Arthur yang tampak begitu sangat kacau dan mata nya masih berwarna merah gelap, ia sedang mengendalikan emosi nya saat ini. ia sudah berjanji pada Ratu agar tidak membunuh orang lagi.

"Siapa dalang dibalik ini semua?"

"saya bakal bikin dia merasakan sakit dan menyesal karena mencari masalah dengan Saya."

"Plis gue takut Ratu-"

"Bacot! sekali lagi mikir yang aneh aneh, ngga bakal gue biarin lo keluar."

"Please hold on for me and the others baby"guram nya, ia masih pusing dengan suara suara yang sedang beradu Argument di kepala.

Faleo dan Fadela pun masih benar-benar shock saat ini, Fadela sempat pingsan saat melihat putrinya dilumuri dengan darah.

"Maaf sayang, maafin mama.. Mama ngga mau kamu ninggalin Mama, tolong jangan hukum Mama kaya gini nak" lirihnya, apa Ratu sangat dendam pada nya? apa Ratu ingin membalas dirinya seperti ini?

" not again"

Berbeda dengan Faleo yang kini menatap kosong pintu rumah sakit tempat dimana Ratu berada didalam.

About Ratu [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang